Hidupmu Membosankan? Ini 5 Cara untuk Menggantinya dengan Kebahagiaan

Karena ini hanya masalah pilihan

Kita semua pernah menghadapi saat ketika segala sesuatu tampaknya berhenti untuk kita. Kita semua pernah mencapai titik tertentu ketika gadget, hubungan, tujuan, pekerjaan, hobi, dan bahkan gairah dalam hidup berhenti berfungsi sebagai sumber kebahagiaan kita. Kemudian, kebosanan menyerang.

Alih-alih melihat sisi cerah dari berbagai hal, kita malah menggali pikiran negatif dan terus-menerus melakukannya. Namun sebenarnya, jika kita melihat hal-hal dengan perspektif yang lebih jelas dan pemahaman yang lebih dalam, kita akan menemukan bahwa tidak mustahil untuk dapat menikmati hidup lagi. 

Dan berikut adalah beberapa pilihan yang bisa kita lakukan untuk mengatasi saat hidup terasa membosankan.

1. Nikmati kesunyian dalam hidupmu

Hidupmu Membosankan? Ini 5 Cara untuk Menggantinya dengan Kebahagiaanallkpop.com

Sikap dan persepsi kita terhadap kesendirian membuat perbedaan besar dalam kualitas hidup kita. Sebagian besar dari kita benci menyendiri karena kita pikir kita mungkin akan dibiarkan sendirian untuk selamanya. Jadi kita terus memberi makan pikiran kita dengan semua alasan mengapa kesunyian adalah kutukan dalam hidup ini.

Namun, jika kita melihat lebih dekat, kita akan menyadari bahwa hal itu sebenarnya adalah hadiah. Di saat pikiran kita dipenuhi dengan informasi, stres, dan rasa takut, mencuri beberapa menit untuk diri sendiri sangatlah penting. Kita perlu melihat gambaran yang lebih besar untuk melihat sisi baik kehidupan.

Tidak peduli bagaimana sulitnya, cobalah untuk menghabiskan setidaknya beberapa saat dengan diri sendiri. Hal ini akan membantu kita mendalami dan mengerti berbagai hal pada tingkat yang lebih tinggi. Hal ini juga merupakan cara yang bagus untuk belajar bagaimana tetap tenang dan santai.

2. Latih pikiranmu untuk berpikir positif

Hidupmu Membosankan? Ini 5 Cara untuk Menggantinya dengan Kebahagiaanwhqwl.com

Pernahkah kita memperhatikan apa yang terjadi ketika pikiran atau ingatan negatif menghantam dan kita berusaha melawannya? Hal itu menyerang kita kembali dengan intensitas yang lebih kuat. Apa yang terjadi ketika kita mencoba untuk tetap tidak terpengaruh dan melepaskan diri dari kebiasaan berpikir negatif? Pikiran negatif kehilangan kekuatannya dan tersesat dalam kawanan jutaan pikiran lain dalam otak kita.

Kita perlu melatih pikiran kita untuk berpikir positif. Saat kita berpikir jika kita memiliki kehidupan yang membosankan, pikiran kita mulai memberikan semua alasan yang memungkinkan kita untuk percaya jika hal itu benar. Setiap pemikiran dapat membentuk gambaran apakah hidup kita baik atau buruk. Jangan biarkan pikiran kita mengendalikan kita. Latih pikiran kita untuk tetap tenang di tengah semua kekacauan.

Baca Juga: Harimu Membosankan? Warnai Kembali Hidupmu dengan 7 Cara Ini!

3. Pikirkan kembali apa yang membuatmu bahagia

Hidupmu Membosankan? Ini 5 Cara untuk Menggantinya dengan Kebahagiaanscmp.com
dm-player

Jika kita berpikir tentang pekerjaan yang lebih baik, mobil yang lebih bagus, liburan panjang, atau bahkan pasangan hidup lebih baik yang dapat membuat kita bahagia, maka inilah saatnya untuk mendefinisikan kembali seperti apa formula kebahagiaan kita. Itulah satu kesalahan yang dibuat 90 persen orang di dunia ini. Mereka mengaitkan kebahagiaan dan kegembiraan mereka dengan kehadiran harta benda dan selalu mencari sesuatu yang lebih baik atau bagus lagi.

Tetapi ketika mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan, hal itu tiba-tiba menjadi biasa saja. Kemudian mereka memusatkan perhatian pada sesuatu yang lebih besar dan bagus, dan siklus itu berlanjut terus seperti itu.

Semakin cepat kita menyadari kebahagiaan bukanlah tujuan juga tidak terletak pada hal-hal tertentu, maka semakin cepat juga kita akan membuka pintu kebahagiaan tertinggi untuk diri sendiri.

4. Hiduplah dengan memiliki tujuan

Hidupmu Membosankan? Ini 5 Cara untuk Menggantinya dengan Kebahagiaanhpzh.org

Jika kita tidak memiliki tujuan yang pasti dalam hidup, maka jangan heran mengapa kita bisa terjebak dalam kebosanan. Sebagian besar dari kita hanya berkeliaran tanpa arah, berharap untuk tiba di tempat tujuan kita.

Kita bangun, makan, melakukan pekerjaan, kembali ke rumah, dan tidur. Kurang lebih begitu bukan kegiatan yang kita lakukan sehari-hari? Mereka yang mengikuti arus adalah mereka yang takut membuat jalan untuk dirinya sendiri.

Jangan menyerah pada kehidupan yang membosankan. Tetapkan tujuan yang jelas dan tetapkan tujuan untuk hidup kita. Cobalah untuk tetap berpegang teguh pada tujuan hidup kita itu. Setiap tindakan dalam hidup kita harus dalam arah yang dapat membawa lebih dekat ke tujuan kita.

5. Berhenti mengeluh dan mulailah menghargai

Hidupmu Membosankan? Ini 5 Cara untuk Menggantinya dengan Kebahagiaancosmo.ph

Setiap orang punya 2 pilihan. Mengeluh tentang setiap hal dan menunggu keajaiban terjadi atau berhenti mengeluh dan mulai membuat keajaibannya sendiri.

Jika memilih pilihan yang pertama, maka tidak heran kita akan ditampar dengan keras oleh kehidupan yang membosankan. Tetapi jika kita memilih pilihan yang kedua, tidak ada yang bisa menghentikan kita dalam menciptakan kehidupan yang penuh dengan keajaiban dan menyenangkan.

Kita sering mengabaikan hal-hal yang baik dan cocok untuk diri sendiri dan sebaliknya malah memilih untuk memikirkan hal-hal yang bertentangan dengan kita. Kita perlu mulai menghargai hal-hal besar dan kecil yang terjadi di sekitar kita, daripada bersedih untuk hal-hal yang tidak berhasil seperti yang kita inginkan.

Kita tidak bisa mengendalikan semuanya. Jadi daripada mengeluh, cobalah untuk menyalurkan energi yang kita punya ke hal-hal yang kita miliki.

Tidak ada yang namanya kehidupan yang membosankan. Yang ada adalah kita yang bosan dengan kehidupan yang kita jalani selama ini.

Baca Juga: 5 Cara Menyaring Komentar Negatif Menjadi Motivasi dalam Hidup

YOOL Photo Verified Writer YOOL

Focus on me, like a meditation.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya