Setiap orang punya emosi yang sangat beragam. Dari beragam emosi tersebut, mungkin kamu punya kebiasaan suka marah-marah. Sesederhana apa pun masalahnya, biasanya orang dengan kepribadian tersebut akan menghadapinya dengan kemarahan yang mungkin tidak sebanding.
Nah, sisi negatif apa saja yang menggerogoti orang pemarah? Yuk, simak ulasan berikut!
Orang pemarah cenderung tidak disukai oleh orang-orang di sekitarnya. Memang benar, energi negatif berdampak buruk bagi kehidupan kita, termasuk urusan sosial.
Marah merupakan energi negatif yang bikin kamu dijauhi oleh orang-orang. Hal ini akan sangat disayangkan jika kamu punya potensi diri yang keren, namun tertutupi karena masalah emosi yang sulit dikontrol.
Nah, sangat disarankan buat kamu yang hobi marah-marah untuk menguranginya dan mengalihkannya menjadi kemarahan positif atau marah yang beralasan kuat.
Suka marah-marah tidak jelas pada hal yang kecil adalah interpretasi kurangnya kebahagiaan yang dimiliki seseorang. Menghadapi orang pemarah memang gak bisa hanya dijauhi. Jika ada kesempatan, dia butuh didekati sebagai terapi mengurangi level temperamentalnya.
Jangan sepelekan emosi negatif ya, Guys! Banyak orang yang mengidap penyakit berat, seperti stroke dan gangguan pada lambung akibat pengendapan emosi negatif dalam batin. Nah, jika kamu memiliki karakter demikian, sebaiknya dikurangi dan tidak dibiasakan. Berlatihlah dengan meminta saran pada psikolog atau secara mandiri.
Orang pemarah mudah emosi karena persoalan sepele atau masalah kecil. Namun, bukannya malah beres, kemarahan bikin persoalan tambah runyam. Tentu saja, masalah kecil yang jadi besar bisa meningkatkan kemarahanmu.
Sikap marah-marah bisa menurunkan performa kerja, loh! Tentu saja, kemarahan membuatmu jadi tidak fokus dan kehilangan semangat positif. Itu sebabnya, sikap marah-marah tidak baik dipertahankan. Berubahlah secara perlahan agar prestasi kerjamu tetap baik.
Nah, itulah sisi negatif yang bisa dialami para pemarah. So, berubahlah menjadi lebih tenang dan terkontrol.