4 Skill Berguna untuk KKN, Mahasiswa Perlu Belajar, nih!

Kuliah kerja nyata (KKN) menjadi salah satu program wajib yang dimiliki oleh kampus-kampus tertentu di Indonesia. Melalui kegiatan ini, mahasiswa-mahasiswi diminta untuk “terjun” langsung ke dalam kehidupan masyarakat. Terutama di daerah-daerah yang masih memerlukan bantuan. Harapannya, mereka bisa belajar menerapkan ilmu-ilmu yang diperoleh dari bangku perkuliahan untuk memberikan kontribusi positif bagi mereka yang membutuhkan.
Namun untuk melaksanakan KKN, tak sekadar butuh otak cerdas dan rajin saja. Butuh skill berguna untuk KKN agar bisa memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat. Nah, skill apa saja yang dimaksud? Berikut ini skill berguna untuk KKN, mahasiswa wajib mengetahui, nih.
1.Kelihaian dalam melobi

Mahasiswa dan mahasiswi yang mengikuti kegiatan KKN diharuskan memiliki program-program yang sekiranya dapat membuat desa yang dikunjunginya mendapatkan manfaat. Guna melancarkan rencana ini, diperlukan kerja sama antara kelompok peserta KKN dengan pihak-pihak yang memiliki kewenangan besar, seperti bupati, camat, atau dinas-dinas terkait. Melalui pihak-pihak itulah izin kegiatan hingga bantuan tambahan dapat dikantongi.
Oleh sebab itu, kemampuan untuk melobi harus diasah. Pelajari bagaimana cara berbicara hingga bernegosiasi dengan orang-orang hebat tersebut. Jika kamu bisa menyampaikan maksud dengan jelas, memiliki rencana yang tertata rapi, serta nantinya bisa memberikan dampak positif di masyarakat, bukan tidak mungkin dukungan akan mudah untuk didapatkan.
2.Mudah beradaptasi

Menjalani kegiatan KKN di tengah-tengah masyarakat merupakan suatu tantangan tersendiri. Kamu tidak bisa tiba-tiba mengadakan sosialisasi dan langsung meminta orang-orang untuk menjalankan program yang dibuat tanpa berusaha untuk beramah-tamah terlebih dahulu. Hal seperti ini bisa dianggap kurang sopan. Alih-alih membantu, yang ada masyarakat justru tidak akan peduli denganmu.
Di saat seperti inilah skill kemampuan beradaptasimu diuji. Kamu bakal bertemu dengan banyak lapisan masyarakat, mulai dari bupati, camat, perangkat desa, hingga warga desa yang punya beragam pekerjaan. Semakin lihai untuk menempatkan diri, semakin mudah mereka menerima kehadiranmu. Kalau sudah begini, kamu akan dianggap seperti keluarga sendiri dan mereka dengan senang hati memberikan pertolongan.
3.Public speaking

Saat melakoni KKN, kamu akan menjalankan beragam program yang melibatkan masyarakat sekitar. Ketika mengadakan suatu kegiatan, terutama yang bersifat formal, tentu diperlukan pidato untuk membuka acara tersebut. Nah, penanggung jawab atau perwakilan dari mahasiswa biasanya akan turut diminta untuk menyampaikan kata-kata sambutan.
Oleh sebab itu, mahasiswa dan mahasiswi kudu mempelajari skill berguna untuk KKN yang satu ini. Skill ini berguna apabila sewaktu-waktu diminta untuk berbicara di depan khalayak, baik dalam situasi formal mau pun tidak. Semakin luwes gaya bicaramu, semakin orang tertarik untuk mendengarkan apa yang ingin kamu sampaikan.
4.Fotografi dan videografi

Dokumentasi berupa foto dan video adalah hal yang sangat penting dalam kegiatan apa pun, tidak terkecuali KKN. Ini bisa menjadi bukti-bukti pendukung yang kuat bahwa kamu dan kawan-kawan telah menjalankan kegiatan sesuai yang dikehendaki oleh pihak kampus. Oleh sebab itu, jangan lupa untuk mengambil gambar setiap kali mengadakan suatu program.
Skill fotografi dan videografi yang mumpuni akan menjadi nilai tambah yang berguna. Lewat keterampilan ini, kamu tidak sekadar mendokumentasikan suatu peristiwa, tetapi dapat membuatnya sebagi suatu kenangan yang tidak akan pernah dilupakan. Jadi, bila punya bakat dalam bidang ini, asahlah sedemikian rupa untuk mengabadikan momen KKN agar menjadi semakin berkesan, ya!
Kegiatan KKN memiliki banyak manfaat karena melatih mahasiswa dan mahasiswi untuk merasakan langsung kehidupan masyarakat yang sesungguhnya. Didukung dengan beberapa skill berguna untuk KKN, aktivitas ini menjadi semakin seru dan lancar. Dijamin, momen ini akan terus dikenang sepanjang masa.