4 Tips bagi Pelari Pemula yang Pertama Ikut Race, Finish Strong!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Event lari khususnya lari maraton sedang hype akhir-akhir ini. Mulai dari 5K hingga Full Marathon 42K kerap diadakan di berbagai kota di Indonesia. Ini menandakan kalau peminatnya semakin bertambah dan muncul pula pelari-pelari pemula yang tertarik pada olahraga ini.
Buat kamu yang masih newbie di olahraga ini, bisa menjajal race adalah pencapaian tersendiri. Berikut ini beberapa tips bagi pelari pemula dalam menghadapi race pertama kali. New level unlocked!
1. Run at your level
Ada berbagai jenis perlombaan lari jarak jauh. Mulai dari race 5K, 10K, Half Marathon, hingga Full Marathon. Kalau kamu masih pemula dalam berlari sebaiknya mulai dari race yang paling rendah jaraknya.
Jangan memaksakan diri untuk berlari di level yang sebenarnya kamu belum mampu. Semakin sering latihan maka kita bisa menilai lebih kemampuan diri sendiri. Lebih baik start small tetapi konsisten daripada FOMO lalu cedera.
2. Latihan yang seimbang
Selain latihan lari juga harus diimbangi dengan strength training. Strength training berguna untuk meningkatkan kekuatan otot agar kuat lari jauh. Kuncinya ada di konsistensi. Sekarang banyak referensi strength training dari YouTube yang bisa digunakan otodidak.
Untuk opsi lain kamu juga bisa menggunakan coach agar latihannya lebih maksimal. Kuncinya ada di konsistensi dan komitmen. Baik latihan sendiri, latihan bareng teman, maupun ada coach tidak akan ada dampaknya kalau dilakukan jarang-jarang.
Editor’s picks
Baca Juga: 10 Potret Ussy Sulistiawaty Ikut Maraton di Bali, Mental Sempat Drop!
3. Tidur cukup sebelum race
Paham banget kalau melakukan hal baru untuk pertama kalinya pasti rasanya deg-degan. Sekalipun sudah persiapan matang-matang tapi tetap aja rasanya ga tenang. Malah bikin istirahat ga nyenyak, kan?
Tapi demi stamina tetap terjaga sampai esok hari maka harus disiplinkan waktu istirahat. Paksakan diri buat tetap tidur dengan mengondisikan suasana kamar senyaman mungkin. Esok pagi harus bangun lebih awal agar bisa siap-siap race tanpa tergesa.
4. Siapkan mental
Ekpektasi kita pasti race berjalan lancar tanpa hambatan dong. Tapi sekalipun sudah melakukan persiapan sebaik-baiknya, tetap saja ada kemungkinan hal yang tidak terduga terjadi. Makanya perlu kesiapan mental agar pikiran tidak terdistraksi dengan masalah-masalah selama race berlangsung.
Selalu yakinkan diri kalau semua penghambat baik fisik, lingkungan sekitar, maupun pikiran diri sendiri pasti bisa kita atasi. Jangan hanya w pada masalahnya, tapi gerak cepat agar masalah itu ga menghambat kecepatan larimu.
Lika-liku mengikuti race lari untuk pertama kali pasti menegangkan sekaligus menyenangkan. Yang terpenting adalah finish strong. Target utamanya adalah bagaimana kita bisa menyelesaikan pertandingannya dengan baik. Sudah siap?
Baca Juga: 10 Artis Indonesia Ikut Maraton di Luar Negeri, Semangat Abis!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.