Kecukupan materi hanyalah satu di antara begitu banyak hal yang mampu membuatmu merasa bahagia. Artinya, kamu tidak perlu bersedih apabila tak terlahir sebagai anak sultan atau setelah bekerja keras pun gak juga menjadi kaya raya.
Ketimbang sibuk melihat kehidupan orang-orang dengan kekayaan berlimpah, sebaiknya kamu lebih memperhatikan sumber-sumber kebahagiaan di bawah ini. Tidak setiap kebahagiaan berpusat pada uang yang banyak, kok.
Ditolak oleh orang lain saja rasanya menyakitkan. Apalagi bila kamu gagal menerima diri sendiri. Setiap detik akan terjadi pertarungan antara dirimu yang menginginkan kesempurnaan dengan kamu yang punya banyak kekurangan.
Kamu mencela diri sendiri, merasa tidak pernah puas, bahkan malu dengan keadaanmu. Bandingkan dengan seandainya kamu mampu menerima diri apa adanya. Kamu bakal selalu menaruh respek pada diri sendiri.
Kehidupanmu tak ubahnya kendaraan superbesar. Mengendarainya di jalanan yang padat tidaklah mudah. Kamu harus sangat berhati-hati agar dapat membawanya selamat sampai di tujuan.
Tidak ada kehidupan yang tanpa ujian dan godaan. Kalau kamu tak berpikir panjang sebelum memutuskan lalu bertindak, hidupmu bakal tersandung-sandung berbagai masalah dan tidak kunjung sampai ke tujuanmu.
Ketidakseimbangan dalam hidup yang berkepanjangan selalu menimbulkan stres dan lelah psikis. Ketidakseimbangan ini dapat disebabkan kamu terlalu banyak bekerja, sangat egois, atau justru sulit mengatakan 'tidak' pada orang lain.
Memang tak mudah untuk selalu memastikan kehidupanmu berjalan seimbang. Namun, jika ketidakseimbangan yang terjadi segera diatasi, itu tak akan menjadi masalah besar. Kamu bakal tetap bahagia.
Hubungan yang baik adalah sumber kebahagiaan. Sebaliknya, hubungan yang buruk dengan siapa saja akan menjadi beban pikiran. Kamu bahkan dapat marah-marah terus ketika ada masalah dengan orang lain.
Meski rukun membutuhkan usaha dari semua pihak yang berinteraksi, minimal dari dirimu tidak pernah ada niat buruk serta kebencian. Dengan begini, kamu senantiasa meraih kedamaian hati dan pikiran.
Keegoisan tidak pernah memberikan kebahagiaan baik untuk orang lain maupun dirimu. Hidup ini bukan hanya tentang kamu, melainkan apa yang dapat dirimu lakukan atau berikan buat orang lain.
Saat kamu tahu dirimu mampu memberikan manfaat dalam kehidupan sesama, rasanya membahagiakan sekali. Kamu telah menjadi orang yang berguna dan ingin terus mengulanginya.
Mencintai seseorang saja telah memberikan kebahagiaan dalam hidupmu. Apalagi ketika cintamu berbalas. Seluruh dunia terasa seperti milik kalian berdua. Kamu menjadi sangat optimis dalam menjalani hidup selama bersamanya.
Oleh karena itu, jangan pernah menyepelekan hubunganmu dengan pasangan. Jaga hubungan kalian karena keretakannya pasti menjadi sumber penderitaan yang hebat.
Menyadari adanya banyak sumber kebahagiaan dalam hidup mencegah kamu mengalami stres karena sibuk mengejar materi. Jika materi diperoleh tetapi enam sumber kebahagiaan di atas malah tidak ada, kamu akan tetap sengsara. Syukuri semuanya, ya!