ilustrasi Al-Qur'an (pexels.com/RODNAE Production)
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْ
Bismillahirrahmannirrahiim.
Artinya: Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Ayat 66
فَاِنَّهُمْ لَاٰكِلُوْنَ مِنْهَا فَمَالِـُٔوْنَ مِنْهَا الْبُطُوْنَۗ
Fa innahum la`ākilụna min-hā famāli`ụna min-hal buṭụn.
Artinya: Maka sungguh, mereka benar-benar memakan sebagian darinya (buah pohon itu), dan mereka memenuhi perutnya dengan buahnya (zaqqum).
Ayat 67
ثُمَّ اِنَّ لَهُمْ عَلَيْهَا لَشَوْبًا مِّنْ حَمِيْمٍۚ
Summa inna lahum 'alaihā lasyaubam min ḥamīm.
Artinya: Kemudian sungguh, setelah makan (buah zaqqum) mereka mendapat minuman yang dicampur dengan air yang sangat panas.
Ayat 68
ثُمَّ اِنَّ مَرْجِعَهُمْ لَاِلَى الْجَحِيْمِ
Summa inna marji'ahum la`ilal-jaḥīm.
Artinya: Kemudian pasti tempat kembali mereka ke neraka Jahim.
Ayat 69
اِنَّهُمْ اَلْفَوْا اٰبَاۤءَهُمْ ضَاۤلِّيْنَۙ
Innahum alfau ābā`ahum ḍāllīn.
Artinya: Sesungguhnya mereka mendapati nenek moyang mereka dalam keadaan sesat,
Ayat 70
فَهُمْ عَلٰٓى اٰثٰرِهِمْ يُهْرَعُوْنَ
fa hum 'alā āṡārihim yuhra'ụn.
Artinya: lalu mereka tergesa-gesa mengikuti jejak (nenek moyang) mereka.
Ayat 71
لَقَدْ ضَلَّ قَبْلَهُمْ اَكْثَرُ الْاَوَّلِيْنَۙ
Wa laqad ḍalla qablahum akṡarul-awwalīn.
Artinya: Dan sungguh, sebelum mereka (Suku Quraisy), telah sesat sebagian besar dari orang-orang yang dahulu,
Ayat 72
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا فِيْهِمْ مُّنْذِرِيْنَ
wa laqad arsalnā fīhim munżirīn.
Artinya: dan sungguh, Kami telah mengutus (rasul) pemberi peringatan di kalangan mereka.
Ayat 73
فَانْظُرْ كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُنْذَرِيْنَۙ
fanẓur kaifa kāna 'āqibatul-munżarīn
Artinya: Maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang diberi peringatan itu,
Ayat 74
اِلَّا عِبَادَ اللّٰهِ الْمُخْلَصِيْنَ ࣖ
illā 'ibādallāhil-mukhlaṣīn.
Artinya: kecuali hamba-hamba Allah yang disucikan (dari dosa).
Ayat 75
وَلَقَدْ نَادٰىنَا نُوْحٌ فَلَنِعْمَ الْمُجِيْبُوْنَۖ
Wa laqad nādānā nụḥun fa lani'mal-mujībụn.
Artinya: Dan sungguh, Nuh telah berdoa kepada Kami, maka sungguh, Kamilah sebaik-baik yang memperkenankan doa.
Ayat 76
وَنَجَّيْنٰهُ وَاَهْلَهٗ مِنَ الْكَرْبِ الْعَظِيْمِۖ
Wa najjaināhu wa ahlahụ minal-karbil-'aẓīm.
Artinya: Kami telah menyelamatkan dia dan pengikutnya dari bencana yang besar.
Ayat 77
وَجَعَلْنَا ذُرِّيَّتَهٗ هُمُ الْبَاقِيْنَ
Wa ja'alnā żurriyyatahụ humul-bāqīn.
Artinya: Dan Kami jadikan anak cucunya orang-orang yang melanjutkan keturunan.
Ayat 78
وَتَرَكْنَا عَلَيْهِ فِى الْاٰخِرِيْنَ
Wa taraknā 'alaihi fil-ākhirīn.
Artinya: Dan Kami abadikan untuk Nuh (pujian) di kalangan orang-orang yang datang kemudian.