Surat As-Saffat Ayat 53-65 Arab: Arti, Kandungan, dan Keutamaan

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْ

Bismillahirrahmannirrahiim.

Artinya: Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Ayat 53

ءَاِذَا مِتْنَا وَكُنَّا تُرَابًا وَّعِظَامًا ءَاِنَّا لَمَدِيْنُوْنَ

A iżā mitnā wa kunnā turābaw wa 'iẓāman a innā lamadīnụn.

Artinya: Apabila kita telah mati dan telah menjadi tanah dan tulang-belulang, apakah kita benar-benar (akan dibangkitkan) untuk diberi pembalasan?”

Ayat 54

قَالَ هَلْ اَنْتُمْ مُّطَّلِعُوْنَ

Qāla hal antum muṭṭali'ụn.

Artinya: Dia berkata, “Maukah kamu meninjau (temanku itu)?”

Ayat 55

فَاطَّلَعَ فَرَاٰهُ فِيْ سَوَاۤءِ الْجَحِيْمِ

Faṭṭala'a fa ra`āhu fī sawā`il-jaḥīm.

Artinya: Maka dia meninjaunya, lalu dia melihat (teman)nya itu di tengah-tengah neraka yang menyala-nyala.

Ayat 56

قَالَ تَاللّٰهِ اِنْ كِدْتَّ لَتُرْدِيْنِ ۙ

Qāla tallāhi ing kitta laturdīn

Artinya: Dia berkata, “Demi Allah, engkau hampir saja mencelakakanku,

Ayat 57

وَلَوْلَا نِعْمَةُ رَبِّيْ لَكُنْتُ مِنَ الْمُحْضَرِيْنَ

walau lā ni'matu rabbī lakuntu minal-muḥḍarīn.

Artinya: dan sekiranya bukan karena nikmat Tuhanku pastilah aku termasuk orang-orang yang diseret (ke neraka).”

Ayat 58

اَفَمَا نَحْنُ بِمَيِّتِيْنَۙ

A fa mā naḥnu bimayyitīn.

Artinya: Maka apakah kita tidak akan mati?

Ayat 59

اِلَّا مَوْتَتَنَا الْاُوْلٰى وَمَا نَحْنُ بِمُعَذَّبِيْنَ

Illā mautatanal-ụlā wa mā naḥnu bimu'ażżabīn.

Artinya: Kecuali kematian kita yang pertama saja (di dunia), dan kita tidak akan diazab (di akhirat ini)?”

Ayat 60

اِنَّ هٰذَا لَهُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيْمُ

Inna hāżā lahuwal-fauzul-'aẓīm.

Artinya: Sungguh, ini benar-benar kemenangan yang agung.

Ayat 61

لِمِثْلِ هٰذَا فَلْيَعْمَلِ الْعٰمِلُوْنَ

limiṡli hāżā falya'malil-'āmilụn.

Artinya: Untuk (kemenangan) serupa ini, hendaklah beramal orang-orang yang mampu beramal.

Ayat 62

اَذٰلِكَ خَيْرٌ نُّزُلًا اَمْ شَجَرَةُ الزَّقُّوْمِ

A żālika khairun nuzulan am syajaratuz-zaqqụm.

Artinya: Apakah (makanan surga) itu hidangan yang lebih baik ataukah pohon zaqqum.

Ayat 63

اِنَّا جَعَلْنٰهَا فِتْنَةً لِّلظّٰلِمِيْنَ

Innā ja'alnāhā fitnatal liẓ-ẓālimīn.

Artinya: Sungguh, Kami menjadikannya (pohon zaqqum itu) sebagai azab bagi orang-orang zalim.

Ayat 64

اِنَّهَا شَجَرَةٌ تَخْرُجُ فِيْٓ اَصْلِ الْجَحِيْمِۙ

Innahā syajaratun takhruju fī aṣlil-jaḥīm.

Artinya: Sungguh, itu adalah pohon yang keluar dari dasar neraka Jahim,

Ayat 65

طَلْعُهَا كَاَنَّهٗ رُءُوْسُ الشَّيٰطِيْنِ

ṭal'uhā ka`annahụ ru`ụsusy-syayāṭīn.

Artinya: Mayangnya seperti kepala-kepala setan.

Secara khusus, Allah SWT menerangkan tentang gambaran apa yang akan terjadi pasca Hari Akhir pada Surat As-Saffat ayat 53-65 ini. Lebih lanjut, pokok kandungan yang tercantum, yaitu:

• Penegasan Allah SWT tentang Hari Kebangkitan dan Hari Pembalasan;
• Berisi perintah untuk gemar bersyukur agar mendapat nikmat Allah SWT, salah satunya pertolongan di akhirat;
• Menegaskan kembali bahwa kemenangan yang besar hanya ditujukan bagi orang-orang yang saleh;
• Penggambaran tentang pohon zaqqum yang menjadi azab bagi kaum zalim.

Sebagaimana telah disebutkan pada poin isi kandungan Surat As-Saffat sebelumnya, membaca dan mengamalkan surat Makiyyah satu ini tentu akan mendatangkan manfaat besar. Kamu bisa rutin membacanya usai salat, niscaya beberapa keutamaan berikut akan menghampiri, yaitu:

• Senantiasa dilindungi dari marabahaya, bencana, dan siksa api neraka;
• Dijauhkan dari hal-hal tercela selama hidup di dunia;
• Mendapat penerangan di alam kubur;
• Dibangkitkan dari kematian sebagai orang yang syahid;
• Masuk dalam golongan orang-orang yang beruntung untuk tinggal di surga Allah SWT.

Demikian bacaan Surat As-Saffat ayat 53-65 beserta lafaz arab, latin, dan artinya. Tidak perlu tergesa-gesa dalam mengamalkan Al-Qur'an, kamu bisa memulainya pelan-pelan dari membaca dan pempelajari isi kandungannya.