Tak Cuma di Film, 7 Hal Ini Buktikan Jiwa Sosial Akshay Kumar

Berkat aktingnya yang piawai, Film 'Toilet: Ek Prem Katha' menjadi salah satu film Bollywood tersukses. Film ini mengangkat tema tentang kritik sosial mengenai masalah kebersihan di India. Tak hanya mendalami peran dalam film, Akshay Kumar juga mewujudkan sosok Keshnav (tokoh yang diperankannya dalam film 'Toilet: Ek Prem Katha') di kehidupan nyata.

Berawal dari tulisan sang istri, Twinkle Khanna, yang merupakan seorang penulis ternama, menyinggung mengenai kebiasaan orang-orang yang seringkali menggunakan pantai Juhu untuk buang air sembarangan.

Mengetahui hal itu, Akshay Kumar bersama seorang politisi, Aditya Thackeray, membangun sebuah toilet umum di Pantai Juhu, Mumbai, yang hampir setiap harinya dipadati oleh pengunjung.

Saat tengah melakukan syuting untuk film Kesari yang disutradarai oleh Karan Johar bersama tim produksi di daerah Satara, Akshay Kumar mengetahui tentang masalah krisis air yang terjadi di daerah tersebut.

Ketika itu, ia memutuskan untuk melakukan sesuatu dan segera mengambil tindakan dengan menghentikan proses syuting sejenak guna membantu para warga menggali lubang yang dapat digunakan untuk menampung air hujan.

Tidak hanya membantu dengan fisik, ia juga menyumbangkan uang sebesar Rs 25 lakh atau setara dengan Rp526 juta kepada para warga untuk membantu mereka dalam mengatasi masalah krisis air tersebut. Wah, bener-bener mulia tindakannya ya!

Untuk kesekian kalinya, Akshay Kumar membintangi sebuah film bermuatan kritik sosial berjudul Padman. Skenario film ini diangkat dari buku karya istri Akshay Kumar, Twinkle Khanna, yakni "The Legend Of Lakshmi Prasad" yang berisi kisah biografi inspiratif.

Diadaptasi dari kisah nyata seorang pria bernama Arunachalam Muruganantham, yang berusaha menciptakan pembalut higienis dengan harga murah untuk para perempuan India setelah ia melihat sang istri mengumpulkan koran dan kain kotor untuk digunakan selama haid.

Sebelum film Padman tayang, Akshay seringkali mengunggah beberapa foto di instagramnya guna mempromosikan film tersebut. Salah satunya adalah unggahannya pada tanggal 2 Februari 2018 di akun instagram pribadinya @akshaykumar. Ia mengupload fotonya dengan memegang pembalut, serta menandai beberapa artis India yang ingin ditantang mengikuti Padman Challenge yaitu Deepika Padukone dan Alia Bhatt. Selain itu ia juga menyertakan caption yang berbunyi:

Ya, ini adalah pembalut di tanganku. Tidak perlu malu untuk mengakuinya, ini adalah hal yang alami!. Menstruasi.

Kampanye ini disambut hangat oleh warganet India di media sosial Instagram dan menjadi semakin viral karena diikuti oleh berbagai kalangan masyarakat bahkan artis-artis papan atas Bollywood seperti Aamir Khan, Jackie Shroff, Anil Kapoor, Kharisma Kapoor, Madhuri Dixit, Anushka Sharma, Varun Dhawan, Deepika Padukone, Karan Pate, Arjun Kapoor,Katrina Kaif dan lain sebagainya. Dalam setiap postingannya, selain menandai orang yang ingin ditantang mengikuti challenge, para artis ini juga menyertakan caption serupa.

Tidak hanya bertujuan sebagai ajang promosi film, Padman Challenge juga menjadi sebuah gerakan kampanye untuk menyadarkan masyarakat di India, yang masih menganggap tabu masalah menstruasi dan penggunaan pembalut. 

Dengan adanya kampanyeini diharapkan dapat merubah pikiran masyarakat tentang segala hal mengenai menstruasi dan kesadaran bahwa pembalut bukanlah sesuatu hal yang 'menjijikan" melainkan hal penting untuk kebersihan dan kesehatan bagian intim wanita saat menstruasi.

Akshay Kumar ikut berpartisipasi dalam kampanye keselamatan di jalan setelah ia mengaku terkejut mengetahui mengenai fakta angka kecelakaan yang terjadi di jalan. Angka kecelakaan tersebut sebenarnya dapat menjadi jauh lebih rendah dan dicegah dengan adanya kesadaran dari semua pengguna jalan terhadap keselamatan di jalan.

Ia ikutserta dalam sebuah video tentang keselamatan di jalan, Akshay Kumar memainkan peran sebagai polisi lalulintas di jalan kota Mumbai. Ia berbicara tentang bagaimana jalan bukan milik dan aturan pribadi warga negara mana pun harus dipatuhi oleh semua.

Dari pentingnya sabuk pengaman untuk mengenakan helm dan memasuki zona larangan masuk. Berikut salah satu dari 3 iklan Kampanye Keselamatan Jalan yang diperankan oleh Akshay Kumar.

Banjir besar yang melanda kawasan Chennai, Selatan India pada bulan Agustus 2018 lalu cukup menyita perhatian dunia. Banjir tersebut sudah meluluhlantakan seluruh kota dan membuat mereka terancam kelaparan serta diserang berbagai macam penyakit.

Banyak donatur dan relawan yang terketuh hatinya untuk menyalurkan bantuan mereka, tak terkecuali beberapa bintang papan atas Bollywood, salah satunya Akshay Kumar.

Merasa prihatin dan tersentuh dengan kondisi para korban disana, Akshay mencoba menghubungi produser Priyadarshan dan meminta pendapatnya mengenai cara yang bisa ia lakukan agar dapat memberikan bantuan untuk para korban di Chennai. Kemudian produser tersebut menyarankannya untuk menghubungi aktris Suhasini Mani Ratnam yang pada akhirnya mengarahkannya pada Bhoomika Trust.

Bhoomika Trust sendiri adalah sebuah organisai kemanusian yang berfokus pada penanggulangan bencana dan rehabilitasi pasca bencana, yang tak hanya berkonsentrasi untuk pemulihan para korban namun juga pada pembangunan kembali infrastruktur pasca bencana. Organisasi kemanusiaan ini dimiliki oleh produser bernama Jayendra.

Melalui Bhoomika Trust, Akshay Kumar memutuskan untuk ikut memberikan sumbangan sebesar Rs 1 crore atau sekitar Rp 2 miliar.

Tak hanya menggagas Padman Challenge, Akshay Kumar bersama seorang politikus bernama Aditya Thackeray juga mensponsori sebuah mesin penjual pembalut wanita otomatis di salah satu stasiun bus di Mumbai. Tak hanya satu, ia berharap mesin tersebut bisa ditemukan di seluruh tempat di India.

Aktor kelahiran Amritsar 9 September 1967 ini memang dikenal sebagai sosok yang sangat peduli kepada wanita lho. Manly sekali ya!

Kasus kejahatan terhadap perempuan di India semakin meningkat dari hari ke hari, mulai dari kasus pelecehan, penganiayaan hingga pemerkosaan. India sendiri tergolong ke dalam negara dengan jumlah kasus kekerasan pada perempuan yang tak sedikit. Pandangan mengenai perempuan sebagai makhluk lemah menjadikan alasan untuk menargetkan perempuan sebagai korban.

Dengan alasan tersebut, Akshay Kumar dan Aaditya Thackeray bersama-sama mendirikan Woman Self Defense Center (WSDC) yang merupakan pusat latihan bela diri seni bela diri dan seni bela diri yang terletak di kota Mumbai.

Melalui pusat pelatihan tersebut para perempuan akan diberikan pelatihan gratis tentang pertahanan diri dengan teknik seperti menendang, memukul, menggunakan siku, lutut, puntung kepala, melawan satu atau beberapa lawan, pertempuran jarak dekat, dan pertahanan melawan pisau, tongkat dan senjata. Tidak hanya ini, mereka juga akan belajar bagaimana membuat barang-barang rumah tangga menjadi senjata mematikan.

Akshay sendiri merupakan seorang trainer bela diri profesional sebelum ia menjadi aktor sukses seperti sekarang. Ia bahkan telah melatih 10 orang pemegang sabuk hitam bela diri. Untuk itu ia secara pribadi ingin membantu wanita dengan membuka kelas berbagai bidang bela diri.

Di pusat pelatihan yang diadakan tiap akhir pekan itu, Akshay biasanya mengajar sekitar 300 wanita dari berbagai kalangan, mulai dari wanita karir hingga pelayan rumah tangga.