5 Tanaman Cepat Panen yang Cocok Diletakkan di Tempat Minimalis

Berkebun menjadi kegiatan menyenangkan meskipun kamu hanya memiliki lahan berukuran minimalis. Agar lahan tersebut dapat produktif, kamu bisa memilih jenis tanaman yang memiliki masa panen cepat. Salah satu yang bisa menjadi opsi adalah selada.

Bukan tanpa alasan selada menjadi tanaman panen yang cocok untuk menempati lahan minimalis. Selada sendiri merupakan sayuran dengan masa panen yang singkat, hanya sekitar 30 atau 45 hari. Selada memiliki akar yang dangkal, sehingga tidak memerlukan tanah yang terlalu dalam.

Apakah kamu termasuk tipe orang yang menyukai sayuran? Untuk memperoleh sayuran organik, kamu bisa saja memanfaatkan lahan minimalis di sekitar rumah. Sawi menjadi pilihan yang cocok untuk menempati lahan berukuran minimalis tersebut.

Sawi juga memiliki masa panen yang relatif cepat. Sebagaimana selada, sawi hanya membutuhkan waktu 30 sampai 45 hari agar bisa dipanen. Sawi bisa ditanam menggunakan teknik hidroponik, vertikultur, atau di wadah kecil, menjadikannya ideal untuk lahan terbatas.

Sudahkah kamu memanfaatkan lahan minimalis di sekitar rumah dengan baik? Daripada dibiarkan untuk tumbuh rumput liar, mengapa kamu tidak menjadikannya sebagai ladang kecil? Ini bisa dilakukan dengan menanam sayuran yang memiliki masa panen cepat.

Bagi kamu yang bingung, daun bawang bisa menjadi salah satu pilihan. Daun bawang memiliki masa panen sekitar 60 sampai 80 hari sejak masa tanam. Daun bawang dapat dipanen sebagian, dengan memotong bagian atasnya tanpa mencabut akarnya. Dengan teknik ini, daun bawang akan tumbuh kembali dan memberikan hasil berulang di lahan yang sama.

Berkebun di lahan dengan ukuran minimalis tentu tidak kalah menyenangkan. Kamu bisa menghabiskan waktu luang untuk berkebun. Lahan minimalis ini bisa kamu isi dengan sayuran yang memiliki masa panen cepat.

Salah satu diantara jenis sayuran tersebut adalah tomat. Sayuran ini memiliki siklus tanam yang berlangsung selama 60 sampai 80 hari. Tanaman tomat menghasilkan buah dalam jumlah besar bahkan dalam area kecil. Dengan perawatan yang baik, satu tanaman bisa menghasilkan puluhan buah.

Mungkin kamu sudah tidak asing dengan bau harum dari daun kemangi. Perlu diketahui, kemangi juga termasuk salah satu tanaman herbal. Kamu bisa menjadikan kemangi sebagai sayuran cepat panen untuk mengisi lahan berukuran minimalis.

Masa panen kemangi biasanya berlangsung antara 40 sampai 60 hari. Kemangi tumbuh dengan tinggi yang relatif kecil, sekitar 30–50 cm, sehingga tidak membutuhkan banyak ruang untuk berkembang. Hal ini ideal untuk lahan terbatas, seperti halaman kecil, balkon, atau pot di dapur.

Jika kamu memiliki lahan berukuran minimalis, sayuran cepat panen tentu menjadi tanaman yang tepat. Jenis sayuran ini bisa tumbuh di ruang sempit dan memberikan hasil optimal. Kamu bisa memilih sayuran hijau seperti selada atau sawi. Jika menginginkan tanaman herbal, kamu bisa memilih kemangi. Tapi jika ingin berupa tanaman buah, tomat bisa menjadi pilihan yang tepat.