5 Tanaman Hias Gantung Gaya Tropikal untuk Rumah Bernuansa Bali

Epipremnum aureum adalah tanaman gantung tropikal sejuta umat yang gak pernah gagal bikin sudut rumah jadi hidup. Daunnya menjuntai panjang dengan corak hijau-kuning yang khas, seperti lukisan tropis di tiap helaian. Tanaman ini tumbuh cepat dan sangat adaptif, bahkan bisa tetap cantik meski cuma disiram seminggu sekali. Cocok banget buat suasana rumah ala Ubud yang rimbun dan tenang.

Selain mudah dirawat, sirih gading juga punya kemampuan menyaring udara dari racun-racun ringan seperti formalin dan benzena. Gantung di dekat jendela atau di dapur, sirih gading langsung menciptakan kesan natural yang effortless. Kombinasikan dengan pot gantung dari rotan atau tempurung kelapa biar makin autentik. Suasana tropikal gak harus ribet, yang penting penataan dan tanaman yang tepat.

Tanaman ini punya bunga merah menyala yang keluar dari kelopak seperti lipstik, makanya dijuluki lipstick plant. Tapi daya tarik utamanya justru ada pada dedaunan hijau pekat dan cara tumbuhnya yang menjuntai seperti air terjun mini. Tanaman ini aslinya dari hutan tropis Asia Tenggara, jadi sangat cocok dengan konsep rumah ala Bali yang menyatu dengan alam.

Lipstick plant suka tempat terang tapi gak kena sinar matahari langsung, jadi cocok digantung di teras atau sudut ruang tamu dekat jendela. Kombinasi antara hijau pekat daun dan merah bunga bisa jadi aksen eksotis yang memikat mata. Dirawat dengan penyiraman rutin dan media tanam yang porous, tanaman ini bisa tumbuh subur dan panjang. Pilihan yang pas buat suasana tropikal yang elegan dan artsy.

Anting putri termasuk tanaman gantung mini yang daunnya kecil-kecil mirip koin. Tumbuh menjuntai panjang dan bisa membentuk tirai hijau alami yang cantik banget. Di Bali, tanaman ini sering dipasang di gazebo atau kolong atap kayu sebagai aksen yang memberi nuansa natural dan menyegarkan. Warna hijaunya yang lembut bikin suasana rumah jadi kalem dan damai.

Dischidia juga gak terlalu rewel soal perawatan. Cukup disiram 2–3 kali seminggu dan hindari matahari terlalu terik, dia sudah bisa tumbuh cantik. Kalau mau makin Bali vibes, kombinasikan anting putri dengan tanaman gantung lainnya di satu sudut, bikin layering tropikal yang estetik. Tanaman ini juga cocok dipasang di dinding outdoor buat efek hijau yang dramatis tapi tetap minimalis.

Tanaman ini punya warna ungu-perak yang eksentrik, bikin tampil beda dari tanaman tropikal biasa. Coraknya belang seperti zebra, dan kalau kena cahaya matahari pagi, daunnya bisa mengilap. Tradescantia zebrina tumbuh cepat dan bisa membentuk gerombolan yang dramatis saat digantung. Rumah langsung berasa seperti taman tropis kontemporer.

Uniknya, tanaman ini bisa tumbuh dengan baik di media tanam biasa atau bahkan hanya di air. Sangat cocok buat yang suka eksperimen atau pengin nuansa tropikal yang lebih artistik. Gantung di tempat yang terang, dan biarkan daunnya menjuntai sampai menyentuh lantai untuk efek dramatis. Kombinasi warna dan bentuknya bikin suasana rumah jauh dari kesan membosankan.

Mistletoe cactus adalah tanaman gantung tropikal yang tampilannya mirip benang hijau menjuntai acak. Kesan liarnya justru jadi daya tarik tersendiri, apalagi kalau digantung tinggi dan dibiarkan menjuntai bebas. Tanaman ini cocok banget buat rumah bernuansa Bali yang mengedepankan kesan alami dan tak teratur tapi tetap estetik.

Rhipsalis termasuk kaktus tropikal, jadi perawatannya simpel banget. Dia gak butuh banyak air dan bisa tumbuh baik di tempat terang tanpa sinar langsung. Warna hijaunya yang lembut berpadu dengan bentuk batang silindrisnya bikin tampilannya unik dan artistik. Cocok banget buat jadi pemanis sudut rumah atau lorong luar ruangan.

Bikin rumah bernuansa Bali bukan soal mengikuti tren, tapi soal menciptakan ruang yang selaras dengan ketenangan alam. Lewat tanaman hias gantung bergaya tropikal, aura alami itu bisa dihadirkan tanpa harus keluar rumah. Pilih kombinasi tanaman yang tepat, dan biarkan rumah bicara lewat hijaunya dedaunan.