Kamu suka mendekorasi ruangan? Beragam jenis atau spesies tanaman hias indoor bisa jadi pilihan. Gak hanya membuat ruangan di rumahmu tampak asri nan indah, tapi beberapa jenis tanaman tertentu juga punya manfaat lain yang berguna banget, lho. Salah satu manfaat yang jadi favorit banyak orang ialah tanaman-tanaman yang bisa membersihkan udara.
Nah, di bawah ini merupakan daftar beberapa tanaman hias estetis yang juga bisa membersihkan udara di dalam ruangan. Ada apa saja? Yuk disimak ulasannya!
Secara umum, aloe vera atau lidah buaya paling dikenal karena gel-nya yang bisa dimanfaatkan untuk merawat rambut, atau mengobati luka bakar pada kulit. Tapi ternyata tanaman sukulen satu ini juga bisa membersihkan zat formaldehyde dan benzene pada udara yang merupakan efek samping dari produk pembersih berbahan dasar kimia, cat, dan lain sebagainya. Karena tanaman lidah buaya membutuhkan cahaya matahari untuk tumbuh, kamu bisa menaruhnya di dekat jendela yang terpapar sinar matahari.
Dikenal juga dengan nama lidah mertua, tanaman ini merupakan salah satu favorit banyak orang untuk ditaruh di dalam ruangan, terutama di kamar mandi. Sama seperti aloe vera, snake plant bisa menyaring zat formaldehyde yang terdapat pada produk pembersih, kertas toilet, tisu, hingga perawatan pribadi.
Gak cuma itu, menurut laman thisoldhouse.com, snake plant juga berfungsi untuk menyerap karbondioksida dan melepas oksigen di malam hari. Kamarmu gak akan terasa pengap karena meningkatnya kadar oksigen di dalam ruangan.
English Ivy merupakan salah satu tanaman menjalar yang bisa tumbuh dengan baik di dalam pot bertanah lembap. Gak berbeda jauh dengan tanaman sebelumnya, daun-daun english ivy juga dapat menyerap polutan di dalam ruangan yang paling umum yakni formaldehyde.
Selain berasal dari produk-produk pembersih rumahan, zat polutan tersebut juga biasanya berasal dari resin lantai kayu dan pewarna karpet sintetis. Jangan lupa untuk membiarkan tanaman terpapar sinar matahari langsung selama 4 jam atau lebih setiap harinya.
Tanaman berdaun panjang seperti kaki laba-laba ini rupanya gak hanya bisa mengurangi zat polutan yang umum seperti formaldehyde saja, lho. Tapi juga zat-zat polutan lainnya seperti benzena, karbon monoksida, dan xylene, pelarut yang digunakan dalam industri kulit, karet, dan percetakan. Spider plant juga aman bagi kamu yang memiliki hewan peliharaan di rumah.
Tanaman ini bisa bertumbuh subur dengan rata-rata suhu ruangan sejuk, dan jika ditanam dalam media tanah kering. Menurut Kansas State University, cahaya matahari tidak langsung yang cerah juga bisa membantu spider plant tumbuh dengan baik.
Gak hanya sekadar memperindah tampilan ruangan di dalam rumah, bunga Chrysanthemum yang merekah ternyata juga dapat menyaring zat polutan benzene, yang seringkali ditemukan dalam produk lem, cat, hingga sabun deterjen. Tanaman Chrysanthemum ini menyukai cahaya yang terang, sehingga untuk mendukung berkembangnya tunas bunga, akan lebih baik kalau kamu menaruhnya di tempat terbuka seperti jendela yang mendapat paparan sinar matahari langsung.
Selain bisa ditanam dalam pot biasa, golden pothos yang merupakan tanaman merambat ini juga bisa bertumbuh di dalam pot atau keranjang gantung. Ampuh mengatasi zat polutan formaldehyde, tanaman yang gak membutuhkan sinar matahari langsung ini bisa jadi opsi untuk ditaruh di dalam garasi mobil, karena knalpot mobil pun penuh dengan zat polutan tersebut.
Sebagai catatan, golden pothos termasuk jenis tanaman beracun, sehingga harus dijauhkan dari jangkauan anak-anak serta hewan peliharaan. Untuk perawatannya, jangan menyiram golden pothos terlalu banyak karena akarnya bisa membusuk.
Peace Lily merupakan salah satu tanaman berbunga yang berada di daftar teratas NASA sebagai tanaman yang bisa menghilangkan ketiga VOCs (Volatile Organic Compounds) paling umum, seperti formaldehyde, benzene, dan trichloroethylene. Selain itu, peace lily juga dapat menyerap zat polutan seperti toluene, xylene, dan acetone yang biasanya dipancarkan oleh alat elektronik, perekat, dan produk pembersih tertentu.
Tanaman ini bisa bertahan hidup dalam kondisi minim cahaya dan hanya membutuhkan penyiraman mingguan. Meskipun memiliki banyak manfaat sebagai pembersih udara, tanaman ini beracun untuk hewan peliharaan.
Gak hanya terkenal karena perawatannya yang super mudah, chinese evergreen juga mampu menyaring berbagai macam jenis polutan udara. Bahkan tanaman ini bisa menghilangkan zat-zat beracun pada udara seiring berjalannya waktu. Chinese Evergreen juga bisa tumbuh subur dalam kondisi minim cahaya sekali pun.
Karena chinese evergreen merupakan jenis tanaman tropikal, ia menyukai suhu udara yang lembap. Jika suhu udara di rumahmu terlalu kering, ujung dedaunannya bisa berubah menjadi kecokelatan. Oleh karena itu, kamu bisa menyemprot daun-daunnya sesekali agar kondisinya tetap lembap.
Itulah tadi delapan tanaman hias yang bisa membersihkan udara. Gak cuma tampilannya aja yang estetis, tapi manfaatnya untuk membersihkan udara juga patut diperhatikan. Kalau kamu kira-kira mau punya tanaman yang mana?