5 Tanda Kamu Sering Menghukum Diri Sendiri secara Toksik, Segera Ubah

Pernah dengar frasa self-punishment? Ini berarti, kamu secara sengaja menghukum atau menyakiti diri sendiri atas kesalahan yang kamu buat. Bisa dalam bentuk fisik atau psikologis terhadap dirimu. Padahal, kebiasaan ini sangat tidak sehat. Secara tidak langsung, kamu memaksa dirimu untuk selalu sempurna, padahal itu adalah kemustahilan.
Namanya manusia, siapa yang bisa lepas dari salah? Menghukum diri secara berlebihan malah membentuk kebiasaan toksik yang merugikan diri sendiri. Simak lima tanda kamu sering menghukum dirimu secara berlebihan.
1.Sering terlibat dalam negative self-talk

Ketika tidak sengaja melakukan kesalahan, misalnya, kamu langsung menghakimi diri sendiri secara berlebih. Segala makian dan ejekan kamu lemparkan pada dirimu, entah secara langsung atau melalui suara hati.
Self-talk seperti itu sifatnya menjatuhkan dan toksik. Bukannya makin berkembang, kamu malah jadi semakin sering merasa tertekan. Bagaimana tidak? Diri sendiri yang seharusnya bisa menjadi rumah yang nyaman, malah jadi penyerang nomor satu.
2.Memaksa diri untuk kerja keras melampaui batas

Tidak ada salahnya punya tujuan, tidak ada salahnya punya target yang tinggi. Namun dalam prosesnya. kamu harus tetap memperhatikan keseimbangan antara kesehatan mental dan fisik dengan tercapainya goal itu. Boleh punya ambisi, asal tetap tahu batas dan tidak menyakiti diri sendiri.
Memaksa diri untuk overwork sering kali menjadi salah satu “hukuman” ketika apa yang kamu kerjakan tidak sesuai ekspektasi. Kamu kira dengan begini, kamu bisa “menebus” kesalahan atau kegagalanmu. Padahal, pola pikir ini sama sekali tidak sehat untuk kesehatan mental.
3.Menyangkal kesenangan

Contoh hukuman untuk diri sendiri selanjutnya adalah kamu dengan sengaja menjauhkan diri dari hal-hal yang membuatmu senang. Kamu berpikir bahwa kamu pantas menerimanya.
Sebaliknya, kamu dengan sengaja menyibukkan diri dengan pekerjaan. Rasa bosan dan lelah tidak kamu anggap penting. Bagimu, ini adalah hukuman yang wajar untuk menebus kesalahanmu.
4.Menghabiskan uang secara tidak bijak

Biasanya, hal ini terjadi ketika kamu terlibat konflik dengan orang lain. Perasaan bersalah membuat kamu akhirnya menyerahkan atau membelanjakan uangmu begitu saja. Padahal, cara ini tidak tepat.
Secara tidak langsung, kamu terbiasa lari dari masalah. Bukannya belajar hal baru, bisa-bisa kamu dianggap tidak menghargai orang lain.
5.Tidak menerima bantuan dari orang lain

Mungkin dari luar terlihat mandiri, tapi jangan salah, bisa jadi ini salah satu cara untuk orang itu menghukum dirinya sendiri, yakni dengan mengisolasi dirinya. Dengan bantuan orang, ia bisa menyelesaikan lebih cepat.
Namun, karena ditekan oleh rasa bersalah dan tanggung jawab yang tidak pada tempatnya, ia pun berusaha menyelesaikan semua masalah sendiri. Bukannya salah, tapi terkadang, kita harus tahu sampai mana batas untuk dirimu mengerjakan sesuatu.
Lima perilaku di atas kelihatannya lumrah-lumrah saja, tapi itu bisa membentuk relasi toksik dengan diri sendiri, lho. Yuk, belajar untuk mengampuni dirimu. Namanya saja manusia, tidak lepas dari kesalahan. Demikian pula denganmu.