Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi perempuan muda (Unsplash.com/Fernanda Méndez)
ilustrasi perempuan muda (Unsplash.com/Fernanda Méndez)

Perjalanan hidup pasti akan membawa dampak pada perubahan dalam diri. Sama halnya dengan semua orang, kamu pun mengalami perubahan yang pastinya ke arah lebih baik. Sayangnya, terkadang kamu sendiri gak menyadari perubahan tersebut hingga perlu ditunjukkan bukti kalau sebenarnya kamu sudah jadi pribadi yang semakin baik.

Kalau kamu mulai mengalami dan merasakan hal-hal berikut ini, tandanya kamu sudah jadi pribadi yang lebih baik. Kualitas dirimu sudah makin meningkat dari waktu ke waktu, lho.

1. Berhasil bertahan dan melewati masa-masa sulit

ilustrasi perempuan muda (Unsplash.com/Candice Picard)

Kamu pasti pernah mengalami masalah hidup yang pelik seolah beban yang harus dipikul jadi makin berat. Terkadang masalah yang ada mampu membuatmu merasa kesulitan hingga ingin menyerah. Namun, saat hal itu gak kamu lakukan, justru solusi masalah perlahan ditemukan.

Saat semua sudah berlalu, pandanglah dirimu lagi. Hari ini kamu adalah sosok hebat yang telah mampu menaklukkan masa-masa sulit itu. Tanpa sadar mentalmu ikut ditempa hingga sukses 'naik kelas' dan jadi pribadi yang makin berkualitas.

2. Serius berusaha mencapai tujuan hidup

ilustrasi belajar (Unsplash.com/Kyle Gregory Devaras)

Di saat banyak orang masih galau dan kehilangan arah serta tujuan hidup, kamu justru sudah menemukannya dan berproses meraih impianmu. Bukan sekadar menjalani proses, kamu bahkan makin fokus dan serius mencapai tujuan hidupmu.

Dari sini saja perubahan kedewasaanmu sudah terbukti, lho. Sebab, komitmen untuk meraih impian dan mewujudkan tujuan hidup adalah bagian dari kematangan mental. Makin mendewasa, makin jelas pula arah hidupmu.

3. Lebih fokus pada kedamaian dibanding kesenangan

ilustrasi bahagia (Unsplash.com/Austin Distel)

Ketika banyak orang masih mengejar kesenangan yang sifatnya sementara, kamu justru lebih memilih meraih kedamaian. Bagimu, memberi 'makan' jiwa dengan ketenteraman jauh lebih penting dibanding bersenang-senang tanpa tujuan yang jelas.

Kamu juga mulai berhenti mencari kesenangan sesaat ketika merasa butuh lari sejenak dari masalah yang mengimpit hidup. Menurutmu, masalah ada untuk dihadapi, bukan malah ditinggal bersenang-senang dengan dalih healing.

4. Mau belajar dari kesalahan untuk terus perbaiki diri

ilustrasi menyendiri (pexels.com/Vitaly Vlasov)

Masih banyak orang yang merasa dirinya paling benar hingga enggan mengakui kesalahan yang dilakukan. Berbeda dengan mereka, kamu justru menjadikan kesalahan yang sempat diperbuat sebagai media untuk memperbaiki diri.

Kamu gak ragu belajar dari kesalahan, baik yang dilakukan orang lain maupun dirimu sendiri. Gak ada sakit hati saat ditodong permintaan maaf dan dituntut untuk bertanggung jawab. Semua kamu anggap sebagai proses hidup yang harus dilalui dengan legowo.

5. Paham pentingnya kualitas pertemanan dibanding kuantitas

ilustrasi persahabatan (unsplash.com/Omar Lopez)

Sudah jadi rahasia umum kalau circle pertemanan kerap jadi mengerucut seiring pertambahan usia. Bukan karena gak bisa bersosialisasi, tapi ada pengaruh perubahan pola pikir setelah dewasa hingga teman yang sejalan terkesan berkurang.

Kondisi ini kamu anggap lumrah dan disikapi dengan tanpa beban. Bahkan kamu mulai berpikir kalau jumlah teman dekat gak jauh lebih penting jika dibandingkan kualitas hubungan itu sendiri. Kualitas tetap nomor satu dibanting kuantitas.

Dengan melihat kelima tanda tadi, kamu bakal makin menyadari bahwa sebenarnya dirimu sudah berubah menjadi pribadi yang lebih baik dari waktu ke waktu. Gak cuma dewasa secara angka, tapi juga punya mental yang makin matang. Good job, guys!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team