5 Tanda Self Love secara Berlebihan yang Merugikan Orang Lain

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa seseorang dengan prinisp self love memiliki tujuan utama untuk membahagiakan dirinya sendiri, ya. Hal tersebut memanglah tidak salah, namun akan menjadi salah ketika diperoleh dengan cara yang salah.

Ya, kebahagiaan yang kamu idamkan itu milik orang lain dan kamu tak boleh untuk merebutnya. Kamu memang berhak untuk berbahagia dan membahagiakan dirimu sendiri, tapi kamu tidak berhak mencuri kebahagiaan orang lain.

Menjadikan diri sebagai prioritas pertama dan utama ialah salah satu prinisp dari penganut self love, nih. Bagi kamu penganut self love yang berlebihan tentu memandang kehidupan ini hanya tentang kamu, kamu, dan kamu.

Padahal, banyak seseorang dan sesuatu lain di luar dirimu yang terkadang butuh dan perlu menjadi prioritasmu. Jangan sampai kamu menjadi pribadi yang egois dengan selalu memprioritaskan diri di situasi dan kondisi yang tidak tepat.

Atas dasar cinta, rasanya pelakunya akan rela berbuat apapun untuk sesuatu dan seseorang yang dicintainya, ya. Begitu pula dengan kamu yang menganut prinsip self love secara berlebihan. Tak jarang kamu akan menghalalkan segala cara untuk bisa menjadi pemenang dalam kehidupanmu.

Supaya bisa selalu menjadi pemeran utama dalam hidup ini, kamu berani untuk mengorbankan orang lain. Mungkin, kamu tak menyadarinya karena selama ini tertutupi oleh kedok mencintai diri sendiri. Sehingga, self love yang ada membawamu pada pembentukan pola pikir “Wajar” atas segala seuatu yang kamu perbuat untuk dan atas dirimu sendiri.

Kalau kamu disalahkan, bukankah orang pertama yang harus siap melindungi dan membela diri ya kamu sendiri? Iya betul. Namun, hal tersebut menjadi salah ketika kedok self love berhasil menjadikanmu pribadi yang tak mau disalahkan saat memang kamu yang bersalah.

Bagimu, dalam situasi dan kondisi apapun, kamu harus siap untuk pasang badan dalam menjaga diri. Secara lebih kompleks, untuk menutupi kesalahanmu, kamu limpahkan kesalahan itu pada orang lain. Bukankah hal tersebut begitu kejam? Sayangnya, selama ini kamu tak menyadari karena tertutup oleh rasa self love yang berlebihan.

Namanya juga over dalam mencintai diri sendiri, pastinya menuruti semua keinginan diri. Kalau semua keinginan itu bisa dipenuhi olehmu sendiri, mungkin tak masalah. Tapi, kalau keinginan itu ada pada orang lain atau harus diwujudkan oleh orang lain, tentu menjadi masalah yang merugikannya.

Secara lebih kompleks, kamu yang cinta buta dengan dirimu sendiri akan mampu menyudutkan orang lain dengan cara apapun untuk bisa memenuhi keinginanmu. Bahkan, kamu tak segan untuk mengancamnya kalau tak memenuhi keiginanmu. Sungguh tega bukan? Sayangnya, selama ini kamu masih mewajarkannya karena prinsip self love yang kamu miliki itu.

Itu tadi lima tanda bahwa kamu harus menyudahi dalam berkedok self love yang nyatanya merugikan orang lain. Cobalah untuk self love yang sewajarnya dengan tidak apa-apa untuk sesekali kalah, sesekali mengalah, dan mengaku salah jika memang berbuat kesalahan.