4 Tanda Tanaman Indoor Overexposed Sinar Matahari, Gosong dan Pudar

Tanaman mudah layu, bahkan ketika sudah disiram dengan teratur jadi ciri utama tanaman overdosis cahaya matahari. Penguapan yang terlalu cepat akibat intensitas cahaya matahari membuat akar gak punya banyak waktu untuk menyerap air.

Akar yang gak menyerap air dengan maksimal membuat tanaman dehidrasi dan mudah layu. Perbedaan layu antara tanaman kekurangan air dan kelebihan sinar matahari adalah pada kebiasaan menyiram tanaman. Jika kamu sering terlambat atau lupa menyiram tanaman, maka dipastikan tanaman layu karena kekurangan air.

Daun tanaman indoor yang menerima cahaya matahari berlebih cenderung pucat. Klorofil yang merupakan zat pemberi warna hijau rusak karena terlalu terpapar sinar matahari berlebih. Kerusakan ini membuat warna hijau pada daun memudar. Hal ini juga bisa terjadi pada daun tanaman yang bukan berwarna hijau atau jenis variegata.

Daun tanaman yang pucat juga bisa disebabkan karena kekurangan nutrisi. Biasanya daun tanaman yang pucat atau memudar karena kekurangan nutrisi terjadi pada seluruh bagian tanaman. Sedangkan daun tanaman yang memudar karena kelebihan sinar matahari hanya terjadi pada sebagian daun yang terkena langsung sinar matahari, yang umumnya di bagian paling atas tanaman.

Kelebihan sinar matahari bisa menyebabkan sunburn pada bagian tanaman, terutama daun dan bunga. Suhu yang terlalu tinggi dan ekstrem bisa membakar permukaan daun dan membuat tanaman rusak bahkan mati.

Ciri-ciri daun yang terkena sunburn adalah warnanya berubah menjadi cokelat atau hitam. Daun atau bunga berubah menjadi kering dan rapuh. Sunburn biasanya terjadi dalam waktu singkat, misalnya saat tanaman baru dipindahkan ke tempat baru yang mendapat sinar matahari penuh.

Tanaman overdosis matahari dapat dilihat dari kondisi media tanam yang cepat kering. Ini terjadi karena penguapan air yang terlalu cepat akibat cahaya matahari yang intens. Selain menyebabkan kerja akar yang gak efektif menyerap air, media tanam yang kering membuat kelembapan berkurang. Beberapa tanaman sensitif terhadap kondisi kering yang mengakibatkan stres.

Kondisi tanaman yang kering karena kelebihan sinar matahari biasanya disebabkan karena penempatan tanaman hias di lokasi yang terkena sinar matahari penuh. Atau ketika memasuki musim kemarau, yang mana cuaca terik dan suhu kering.

Jika kamu gak menempatkan tanaman hiasmu di area full sinar matahari atau masuk musim kemarau, tetapi media tanam mudah kering. Maka, penyebabnya bukan pada overdosis sinar matahari. Melainkan media tanam kurang subur atau unsur hara semakin menipis. Dan sebaiknya media tanam segera diganti.

Ketika kamu sudah yakin bahwa penyebab tanaman hiasmu sakit karena overexposed sinar matahari, maka segera pindahkan tanaman hias ke area yang lebih teduh. Area dengan cahaya gak langsung adalah lokasi terbaik. Beberapa tanaman seperti philodendron, Monstera delicosa, dan aglaonema sensitif terhadap sinar matahari langsung.

Jangan langsung memberi pupuk, biarkan tanaman pulih dengan lokasi baru. Setelah tanaman mulai tumbuh tegak atau daun baru muncul, baru kamu bisa memberikannya pupuk. Lakukan penyiraman teratur untuk menjaga tanaman tetap terhidrasi.

Ciri-ciri tanaman hias yang kelebihan sinar matahari bisa mirip dengan gejala tanaman hias yang sakit karena penyebab lain. Untuk itu amati perkembangan tanaman hiasmu dan pahami kebutuhan sinar matahari masing-masing tanaman. Ini sangat membantu agar tanaman tetap sehat dan indah.