Seorang social butterfly memiliki karakter yang menarik dan energik. Mereka memiliki kemampuan bersosialisasi yang sangat tinggi. Hal ini membuat mereka begitu lincah berpindah dari lingkungan sosial satu ke lingkungan sosial lain. Pada dasarnya, mereka begitu suka menghabiskan waktu bersama orang lain.
Menjadi seorang social butterfly bukanlah sesuatu yang salah. Berbagai hal unik yang ada pada dirinya memberikan mereka tantangan tersendiri. Yuk, ketahui apa saja.
Seorang social butterfly memiliki kecenderungan untuk terus bersosialisasi. Namun, kebiasaan ini justru memberikan permasalahan baru bukan hanya bagi dirinya tapi juga orang lain. Jadwal bersosialisasi yang padat dapat menghalangi penyelesaian aktivitas.
Terlalu asyik mengobrol mengakibatkan beragam tugasnya ikut terbengkalai. Selain itu, mereka juga sulit untuk tepat waktu. Hal ini dipicu karena godaan untuk mengobrol dengan setiap orang yang ditemui, sehingga sering kebablasan dan lupa waktu.
Terlalu memprioritaskan kepentingan sosial mengakibatkan seorang social butterfly memiliki waktu sedikit untuk kehidupan pribadinya. Selain itu, mereka juga kesulitan untuk menolak berbagai permintaan dari orang lain.
Kesulitan dalam menetapkan batasan menjadi tantangan yang berat bagi seorang social butterfly. Terlalu banyak mengatakan “ya” akhirnya membuat mereka kewalahan sendiri. Alih-alih bersenang-senang, hal ini gak jarang membuat mereka stres.
Seringkali seorang social butterfly mengatakan apa pun yang terlintas di pikirannya. Sulit bagi mereka untuk mengontrol pembicaraan. Akibatnya hal ini justru bisa memunculkan berbagai kesalahpahaman.
Selain itu, mereka cenderung impulsif dalam membuat keputusan di menit-menit terakhir. Tentu ini menjadi kebiasaan buruk yang mereka miliki. Penetapan keputusan tanpa berpikir lebih jauh terkadang bisa menciptakan masalah bagi mereka sendiri ke depannya.
Mungkin terdengar agak aneh, faktanya ini terjadi meskipun seorang social butterfly mudah untuk bergaul dengan siapapun serta memiliki koneksi yang luas. Bukan berarti hubungan sosial mereka tercipta begitu dalam.
Mereka cenderung menjalin hubungan yang dangkal dengan banyak orang. Sulit bagi seorang social butterfly untuk menjalin hubungan yang lebih intim. Hanya pada lingkaran koneksi tertentu, mereka akan menjalin hubungan yang mendalam.
Seperti kita tahu, seorang social butterfly tidak keberatan untuk menjadi sorotan. Namun, terkadang hal ini memunculkan tantangan tersendiri bagi mereka. Terlalu suka disorot seringkali membuat mereka sulit untuk berbagai panggung dengan orang lain.
Jika hal ini pernah terlintas di pikiran kalian atau bahkan pernah kalian lakukan, sebaiknya mulai hati-hati. Bisa saja hal ini menimbulkan beragam gesekan dalam hubungan sosial kalian, lho. Lebih baik antisipasti untuk menghindari hal tersebut.
Itulah berbagai tantangan menjadi seorang social butterfly. Sangat beragam sekali bukan? Hadapi berbagai tantangan itu dengan penuh kebijaksanaan, ya. Jangan lupa juga menyisihkan waktu untuk diri sendiri.