Taylor Swift Raih Gelar Doktor, 5 Pesannya untuk Millenials

Kehidupan sebagai mahasiswa akan sangat berbeda dengan kehidupan di dunia kerja. Dalam prosesnya, kita juga akan dihadapkan pada beberapa pilihan yang tak jarang membuat sebagian dari kita akan kebingungan untuk memutuskan pilihan mana yang tepat. 

Taylor Swift dalam pidatonya menyampaikan bahwa kita harus tahu sesuatu yang harus kita perjuangkan dan sesuatu yang harus kita relakan. Karena selama kita hidup, tidak semua yang kita inginkan bisa jadi kenyataan, terkadang kita harus rela untuk melepaskan keinginan yang memang tidak layak untuk diperjuangkan.

Ia juga menambahkan kita harus memilih apa yang akan kita perjuangkan dan merelakan sisanya, karena kita tak akan mampu untuk menggenggam semua yang kita impikan. 

Akan ada saat-saat memalukan dalam hidup kita, pilihan terbaik adalah kita mau menerima rasa malu itu karena kita tak akan dapat menghindarinya. 

Contohnya seperti ketika kita gagal dalam ujian masuk perguruan tinggi, gagal menjadi juara kelas, atau gagal mendapatkan perkerjaan yang kita impikan. Pesan dari Taylor Swift adalah jangan malu untuk mencoba dan belajar dari kegagalan.

Dalam perjalanan kita meraih mimpi, pasti ada saja pihak yang tidak senang dengan apa yang sedang kita lakukan, mereka bisa jadi mencemooh kita dan yang harus kita lakukan adalah fokus pada tujuan, abaikan omongan negatif dari orang sekitar. 

Kita juga bisa jadi akan merasakan berada di posisi terbawah dalam hidup kita. Rasa sedih, kecewa dan lelah tentu akan membuat kita berkecil hati. Namun, itulah siklus kehidupan, kita akan merasakan berbagai macam hal. Jangan menyerah pada perasaan yang tidak menyenangkan tadi, tapi bangkitlah dan berjuang lebih keras untuk menggapai sesuatu yang kita impikan.

Banyak dari kita menginginkan sesuatu secara instan, kita enggan untuk bekerja keras, kita ingin sukses dalam waktu singkat dan kita juga takut gagal. Apakah impian kita akan menjadi nyata hanya dengan bermalas-malasan? Tentu saja tidak. 

Itulah yang ingin disampaikan Taylor Swift dalam pidatonya. Kariernya sebagai penyanyi sekaligus penulis lagu juga tidaklah mudah. Ia juga banyak menerima komentar negatif di awal kariernya, tapi ia melampiaskan kesedihan yang ia rasakan lewat lagu-lagunya. Hal inilah yang membuat Swifties (sebutan untuk penggemar Taylor Swift) semakin bangga dan termotivasi untuk tidak mudah menyerah.

Semua terserah pada kita. Yap, kita bebas untuk memutuskan impian mana yang akan kita perjuangkan, sesuatu yang membuat kita antusias untuk segera mengerjakannya. Apakah kita menjadi ingin menjadi seorang pengusaha? Guru? Atau artis? Itu semua terserah kita. Kita harus memiliki keberanian untuk menunjukkan minat dan bakat kita. 

Itulah pesan Taylor Swift dalam pidatonya di New York University. Tak ada yang mudah dalam hidup, namun akan selalu ada jalan keluar dari segala kesusahan kita. Untuk itu, jangan mudah menyerah, berdoa dan terus berusaha hingga kesuksesan menyambut kita. Taylor Swift akan selalu jadi kebanggan Swiefties!