5 Dampak Buruk Mengidolakan Seseorang Secara Berlebihan, Segera Sudahi

Segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik!

Mencintai atau mengidolakan sesuatu secara berlebihan itu tidak baik. Kendati demikian, tidak sedikit orang yang menganggap idola mereka bak dewa. Entah itu salah atau benar, ia bakal membelanya secara buta.

Hal seperti ini merupakan sesuatu yang sejatinya gak boleh dilakukan. Ada beberapa dampak buruk yang bakal terjadi jika mengidolakan seseorang secara berlebihan. Simak pembahasannya berikut ini.

1. Kamu bakal rela melakukan segala sesuatu untuk orang itu

5 Dampak Buruk Mengidolakan Seseorang Secara Berlebihan, Segera Sudahiilustrasi stres (pexels.com/cottonbro)

Ketika mengidolakan seseorang secara berlebihan, kamu pasti rela melakukan apa saja demi dia. Hal ini tentunya sangat buruk sebab dia mungkin bisa memanfaatkan kepolosanmu dalam mengidolakannya.

Ingatlah bahwa sejatinya manusia itu tidak ada yang benar-benar baik. Janganlah kamu bersikap terlalu berlebihan dalam mengidolakannya sebab itu nantinya pasti akan menjadi bumerang untukmu saja.

2. Kamu akan menjadi seseorang yang kolot

5 Dampak Buruk Mengidolakan Seseorang Secara Berlebihan, Segera Sudahiilustrasi merenung (pexels.com/Michael Burrows)

Tidak bisa diganggu gugat bahwa seseorang yang terlalu mendewakan idolanya pasti punya pola pikir kolot. Hal ini terjadi sebab apapun yang dilakukan idolanya, dia pasti akan menganggapnya sebagai sebuah hal baik.

Padahal, jika dilihat secara logika, itu merupakan sesuatu yang patut disalahkan. Oleh karena itu, mulailah untuk mengurangi porsimu dalam mengidolakan seseorang. Gunakan logikamu agar kamu bisa benar-benar menjadi sosok yang bijak.

Baca Juga: 5 Manfaat Positif yang Bisa Didapatkan Jika Kamu Memiliki Idola

3. Kebahagiaanmu hanya terbatas tentang orang itu saja

dm-player
5 Dampak Buruk Mengidolakan Seseorang Secara Berlebihan, Segera Sudahiilustrasi bermain media sosial (pexels.com/Dario Fernandez Ruz)

Percayalah bahwa sumber kebahagiaanmu akan terbatas kepada orang itu saja jika terlalu mengidolakan seseorang. Kamu berpikir bahwa apapun yang dilakukannya bakal membuatmu menjadi sosok yang paling bahagia.

Padahal, hal semacam itu tentunya sangat berbahaya, lho! Bisa saja perasaanmu menjadi dimainkan ketika dia mulai melakukan hal yang tidak-tidak. Kamu pun menjadi sangat sedih saat dia mengecewakanmu.

4. Kamu akan melewatkan hal-hal baik sebab berfokus pada orang itu saja

5 Dampak Buruk Mengidolakan Seseorang Secara Berlebihan, Segera Sudahiilustrasi merenung (pexels.com/William Fortunato)

Kamu harus berani melihat bahwa di luar sana itu masih tersedia banyak hal baik. Berpatokan terhadap orang itu saja bakal membuatmu bis melewatkan segala bentuk kebahagiaan yang ada di luar sana.

Bukankah itu bisa sangat merugikanmu? Oleh karena itu, mulai sekarang cobalah untuk tidak terlalu berlebihan dalam mengidolakan seseorang. Ingatlah bahwa kamu harus mendapatkan hal baik dari mana saja.

5. Jati dirimu lambat laun bakal menghilang

5 Dampak Buruk Mengidolakan Seseorang Secara Berlebihan, Segera Sudahiilustrasi kecewa (pexels.com/RODNAE Productions)

Terakhir, jati dirimu pasti akan menghilang jika terlalu mengidolakan orang itu. Hal seperti ini bakal terjadi sebab kamu terlalu fokus terhadap orang itu saja. Kamu tidak memikirkan bagaimana kondisi diri sendiri.

Hal tersebut nantinya akan membuat rasa empati terhadap dirimu sendiri menjadi mati. Lalu, kamu pun mulai kehilangan esensi kehidupan dan tingkat kebahagiaan menurut sudut pandangmu sendiri.



Apakah kamu akan tetap yakin untuk mengidolakan seseorang secara berlebihan? Belajarlah untuk bersikap lebih dewasa agar kamu tidak merasakan kelima dampak buruk di atas hanya karena terlalu mendewakan seseorang yang belum tentu baik.

Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Kamu Gak Boleh Mengidolakan Seseorang Secara Berlebih

Hamas Nurhan R T Photo Verified Writer Hamas Nurhan R T

Find me on instagram as @hamasnurhan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Albin Sayyid Agnar

Berita Terkini Lainnya