Tetap Sabar, Balas Temanmu yang Super Egois dengan 6 Cara Elegan ini!
Mempunyai teman yang egois memang melelahkan dan butuh kesabaran yang banyak untuk menghadapinya. Terlebih, bila dia sendiri tak menyadari bahwa dia sudah bersikap egois.
Tentunya kita semakin sebal padanya dan tak tahu harus bagaimana lagi menghadapinya. Tapi sebagai teman yang baik, kita tetap harus mengingatkan bahwa dia salah dan dia harus memperbaiki sikapnya misalnya dengan 6 cara ini.
1. Ingatkan jika sikap dia itu salah dengan cara yang halus
Tentunya hal pertama yang harus kita lakukan adalah mengingatkan dia dengan halus dan sebisa mengkin tak menyinggung perasaannya. Buat dia mengerti kalau sikapnya selama ini sudah salah dengan cara yang baik, siapa tahu dia sadar kalau selama ini sudah salah dan akhirnya mau belajar untuk memperbaikinya.
2. Tinggalkan dia sejenak agar dia bisa introspeksi
Setelah kamu mengatakan kesalahannya, biarkan dia berpikir sejenak dan menyadari kesalahannya. Beri dia ruang sejenak agar introspeksi diri dan jangan terus menghujaninya dengan nasihat. Terkadang nasihat terbaik adalah membiarkan dia untuk sendirian dan menyadari kesalahannya.
3. Tidak terus memenuhi keinginan temanmu
Kalau memang kamu sudah mengingatkannya tentu kamu pun harus tegas dan tidak terus-menerus mengikuti kemauan temanmu. Buat dia merasa kalau yang selama ini dia lakukan itu salah dan ubah dia ke arah yang lebih baik secara perlahan. Sikap egois yang dimilikinya belum tentu tak bisa diperbaiki kok, asalkan kita mau membantunya untuk memperbaiki diri tentu sikap egoisnya akan berkurang bahkan hilang.
4. Cari teman lain yang lebih baik
Bukan bermaksud meninggalkan temanmu yang egois, tetapi kamu pun perlu memiliki teman lain agar pergaulanmu makin luas. Selain itu bila kamu mempunyai teman yang banyak, tentunya kamu akan banyak mengenal orang sesuai karakternya masing-masing.
5. Maafkan dia kalau dia mengaku telah berbuat salah
Terakhir pada akhirnya kamu harus memaafkan temanmu karena manusia tak ada yang sempurna. Berilah dia kesempatan lagi untuk menjadi temanmu dan memperbaiki kesalahannya. Semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dari kesalahan yang dia lakukan.
