Tidak Buruk jika Temanmu Itu-itu Saja, Ini 5 Buktinya

Bukan sebuah masalah kalau temanmu hanya sedikit. Sebab yang kamu cari adalah kualitas. Bukan kuantitas. Apa gunanya jika temanmu banyak tapi semua bermuka dua. Runyam kan jadinya.

Itulah makanya, tidak usah berkecil hati jikalau temanmu hanya yang itu-itu saja. Bersyukurlah kamu miliki mereka. Mereka adalah orang baik yang memilih jadi temanmu.

Teman toxic itu bisa berpengaruh pada mentalmu. Terlepas banyak atau tidaknya. Terlebih tingkat toxicnya sudah di atas rata-rata. Bikin kepala mendidih setiap hari.

Jadi, tidak usah khawatir. Pertahankan temanmu yang sedikit itu. Terus rangkul mereka. Sebab mereka yang membuatmu tersenyum setiap hari. Benar, kan?

Temanmu positive vibes, pasti kamu juga akan tertular. Cepat atau lambat. Sebab teman memang seberpengaruh itu. Lingkungan akan membentuk sifat dan sikapmu.

Maka beruntunglah kamu berteman dengan orang-orang yang positive vibes. Meski jumlahnya bisa dihitung jari, tapi impact yang diberikannya sangat besar.

Teman yang pengertian itu bikin adem. Misal kalau dia lagi ada uang, dia senang sekali menawarkan untuk mentraktirmu. Bukan mau sok kaya atau terlihat banyak uang. Tapi ia adalah seseorang yang senang berbagi. Ia paham kalau berbagi itu indah.

Dari situ juga dia menunjukan loyalitas untukmu. Jadi jangan pernah khianati dia, ya.

Siapa yang tidak senang coba, punya teman yang tulus. Di saat kamu senang, dia ikut tersenyum. Di saat kamu susah, dia tidak meninggalkanmu. Dia malam datang menghampirimu. Menawarkan bantuan. Sampai kamu benar-benar pulih.

Utamanya di jaman sekarang ini. Teman yang tulus itu langka. Makanya jaga hubunganmu jika punya teman seperti itu. Meski hanya seorang saja.

Lima hal di atas mengajarkan bahwa teman yang sedikit itu tidak masalah. Asalkan mereka adalah orang yang berkualitas untuk hidupmu.