Bergaul dengan banyak orang, kamu harus tahu aneka macam karakter dari mereka. Di waktu yang tepat mungkin kamu bertemu dengan orang-orang tulus dan saling peduli. Tapi tidak menutup kemungkinan kamu bertemu dengan mereka yang sama sekali tidak memiliki empati.
Hal ini harus kamu terima sebagai bagian dari hidup, bahwa tidak semua orang peduli dan berusaha demi kebaikan kamu. Dari lima bukti ini, kamu akan melihat kalau tidak semua orang peduli, jadi kamu harus hati-hati, ya!
Dalam hidup ada paket komplit yang pasti menyertai. Ada kemudahan pasti ada kesusahan. Pada waktu tertentu roda kehidupan berputar dan kebetulan posisimu ada di bawah. Kehidupanmu sedikit terganggu akibat hal tersebut.
Tapi tidak semua orang punya rasa peduli. Beberapa di antaranya malah menghindar saat kamu sedang kesusahan. Padahal saat mereka di titik terendah kamu selalu siap membantu. Fenomena ini menegaskan bahwa tidak semua orang memiliki kepedulian pada sesama.
Kondisi kehidupan yang kamu jalani tidak selalu berjalan sesuai ekspektasi. Kadang realita sungguh pahit dan sulit diterima. Tapi mau tidak mau kamu juga harus menghadapinya dengan sekuat hati.
Termasuk menghadapi mereka yang sebenarnya tidak peduli. Salah satu buktinya banyak orang yang bertanya ingin mengetahui kondisimu. Tapi dengan tujuan untuk dibicarakan di belakang. Mereka menjadikan kondisi sulit yang kamu alami sebagai bahan bergosip.
Adakalanya kamu harus terjatuh dari puncak kesuksesan. Situasi seperti ini sama sekali tidak diinginkan. Tapi saat sudah terjadi, kamu harus siap menghadapi meskipun orang-orang tidak peduli.
Apa buktinya jika tidak semua orang memiliki kepedulian? Saat kamu terjatuh, beberapa di antaranya justru bersorak kegirangan. Mereka tertawa bahagia di atas penderitaan yang kamu alami.
Berada di titik kejayaan tentunya bikin kamu bangga sekaligus bahagia. Perjuangan panjang yang selama ini dilakukan membuahkan hasil menakjubkan. Tapi tidak semua orang suka dengan pencapaianmu tersebut.
Bukti bahwa tidak semua orang peduli yakni adanya sikap menjatuhkan. Mereka ingin merusak puncak kejayaan yang sudah berhasil kamu raih. Apalagi jika kamu dianggap pesaing yang bisa merusak ambisinya.
Manusia adalah makhluk sosial. Kamu hidup tidak sendiri, tapi berdampingan dengan orang lain. Sudah selayaknya memiliki sikap peduli antar sesama. Tapi melihat realita yang ada, tidak semua orang memiliki rasa peduli satu sama lain.
Beberapa orang sibuk dengan urusan sendiri tanpa mau kondisi lingkungan sekitar. Saat ada yang kesusahan pun mereka enggan menolongnya. Orang-orang tersebut tidak ingin direpotkan oleh sesuatu yang bukan urusannya.
Di era sekarang ini tidak semua orang peduli. Beberapa diantaranya bersikap apatis. Kalaupun ada yang terlihat peduli, kadang baik di depan namun buruk di belakang. Lima bukti tersebut jadi pengingat agar kamu lebih berhati-hati dalam pergaulan.