Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tidur Cukup vs Tidur Nyenyak, Mana yang Lebih Penting?

ilustrasi tidur (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Intinya sih...
  • Durasi tidur penting, namun tidak menjamin kualitasTidur cukup memastikan ritme biologis dan istirahat yang memadai. Tidur nyenyak melalui semua fase tidur, termasuk tidur REM untuk pemulihan tubuh dan otak.
  • Tidur nyenyak berperan besar dalam regenerasi tubuhMemperbaiki jaringan, memperkuat sistem imun, dan mengatur hormon penting. Sebaliknya, tidur hanya cukup tanpa kualitas bisa membuat fungsi-fungsi tersebut tidak maksimal.
  • Kesehatan mental lebih terjaga dengan tidur yang berkualitasTidur nyenyak membantu otak memproses emosi, mengonsolidasi memori, dan meminimalisir kecemasan atau stres

Banyak orang berpikir bahwa selama bisa tidur dengan durasi yang cukup, maka tubuh akan sehat otomatis kembali dalam kondisi segar dan sehat. Padahal sebetulnya kualitas tidur yang baik dan tidur nyenyak memiliki peran penting untuk memastikan kesehatan fisik dan mental secara keseluruhan.

Tidur cukup sebetulnya merujuk pada berapa lama waktu tidur yang dihabiskan, yaitu biasanya sekitar 7 sampai dengan 9 jam per malam untuk orang dewasa. Oleh sebab itu, jika memang kamu masih bingung apakah memang lebih baik tidur dengan durasi cukup atau tidur yang nyenyak, maka perhatikan perbandingan dari kedua aktivitas tersebut.

1. Durasi tidur penting, namun tidak menjamin kualitas

ilustrasi tidur (pexels.com/Jep Gambardella)

Tidur cukup memang dibutuhkan untuk memastikan ritme biologis dan menjaga tubuh agar tetap memiliki waktu istirahat yang memadai. Namun, jika selama tidurmu justru sering terbangun dan terganggu, maka manfaat yang diperolehnya akan jauh lebih berkurang, meski mungkin durasinya cukup lama.

Tidur nyenyak dapat memastikan bahwa tubuh melalui semua fase tidur yang ada, termasuk tidur lelap atau tidur REM yang penting untuk bisa memulihan tubuh dan juga otak. Tanpa tidur yang berkualitas, maka seseorang akan rentan merasa lelah, meski sudah tidur selama 8 jam lamanya.

2. Tidur nyenyak berperan besar dalam regenerasi tubuh

ilustrasi tidur (unsplash.com/Greg Pappas)

Selama tidur nyenyak, maka tubuh dapat memperbaiki jaringan, memperkuat sistem imun, dan juga mengatur hormon penting seperti hormon pertumbuhan. Ini artinya tidur nyenyak sangat penting untuk proses pertumbuhan, penyembuhan, hingga pencegahan penyakit yang dialami.

Sebaliknya tidur yang hanya cukup secara kuantitas tanpa kualitas yang memadai justru hanya akan membuat fungsi-fungsi tersebut tidak bisa berjalan secara maksimal. Akibat dari hal ini akan membuat tubuh jadi sangat rentan terhadap potensi stress, infeksi, atau bahkan kelelahan kronis, meski tidak merasa kekurangan tidur sama sekali.

3. Kesehatan mental lebih terjaga dengan tidur yang berkualitas

ilustrasi tidur (unsplash.com/Alexander Grey)

Tidur nyenyak dapat membantu otak untuk memproses emosi, mengonsolidasi memori, dan juga meminimalisir potensi kecemasan atau stres. Inilah yang menjadi alasan mengapa orang yang tidurnya pulas biasanya akan lebih stabil secara emosional dan memiliki kemampuan konsentrasi yang jauh lebih baik.

Sementara jika kamu hanya tidur cukup tanpa sering terbangun atau mimpi buruk, maka potensi depresi, gangguan cemas, hingga kelelahan mental akan semakin meningkat. Tidur berkualitas memiliki peran dalam menjaga kesehatan jiwa jika dibandingkan dengan durasi waktu tidurnya.

4. Idealnya gabungkan durasi dan kualitas tidur

ilustrasi tidur (unsplash.com/Tânia Mousinho)

Tidur cukup dan nyenyak sebetulnya bukan dua hal yang harus dipilih, melainkan perlu dicapai secara bersamaan. Tidur cukup dapat memberikan waktu bagi tubuh agar menjalani siklus tidur yang lengkap, sedangkan di dunia dapat memastikan setiap siklusnya berjalan dengan lebih optimal.

Tidak heran apabila penting untuk menjaga kebiasaan tidur yang sehat, seperti dengan menghindari paparan gadget sebelum tidur, menjaga kamar agar tetap tenang dan gelap, serta memiliki jam tidur yang konsisten. Gabungan antara durasi dan kualitas tidur tentunya dapat mendukung kesehatan jangka panjang yang dimiliki.

Jika kamu masih bingung dalam menentukan mana yang lebih penting antara tidak cukup atau tidak nyenyak, maka jawabannya adalah kedua pilihan tersebut saling melengkapi dan sama pentingnya. Tanpa tidur yang cukup, maka tubuh tidak akan memiliki waktu pemulihan diri, namun tanpa tidak nyenyak, maka waktu tidur pun akan terasa kurang bermanfaat. Idealnya kombinasikan dua pilihan tersebut agar memastikan bahwa tubuh tetap siap dalam menghadapi hari dengan lebih bertenaga!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us