Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Tips Tidur Nyenyak di Pesawat agar Terasa Segar saat Sampai

ilustrasi tidur di pesawat (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • Tidur di pesawat membantu terhindar dari jet lag dan tiba di tujuan dengan kondisi segar.
  • Pilih kursi dekat jendela untuk tidur nyenyak, hindari kursi dekat pintu darurat atau baris paling belakang.
  • Siapkan bantal leher, selimut ringan, penutup mata, earplug, dan pakaian hangat untuk kenyamanan tidur di pesawat.

Tidur di pesawat bisa jadi tantangan tersendiri, apalagi kalau kamu naik penerbangan jarak jauh. Mulai dari kursi yang sempit, suara bising, hingga penumpang lain yang mungkin gak sadar kalau kamu lagi berusaha tidur, semua itu bikin kamu susah terlelap. Padahal, tidur saat penerbangan bisa bantu terhindar dari jet lag dan tiba di tujuan dengan kondisi yang lebih segar.

Buat kamu yang sering bepergian naik pesawat, entah itu untuk liburan atau urusan kerja, belajar cara tidur nyenyak saat terbang itu penting banget. Untungnya, ada beberapa tips tidur nyenyak di pesawat yang bisa kamu coba biar kualitas tidurmu lebih baik.

1. Pilih kursi yang tepat sejak awal

ilustrasi penumpang duduk dekat jendela pesawat (pexels.com/Tim Gouw)

Posisi duduk di pesawat sangat berpengaruh pada kenyamanan tidur. Kalau ingin tidur lebih nyenyak, pilihlah kursi dekat jendela. Kursi ini memungkinkan kamu bersandar ke dinding pesawat dan gak perlu terganggu penumpang lain yang mondar-mandir ke toilet.

Hindari kursi dekat pintu darurat atau baris paling belakang, karena biasanya kursinya gak bisa direbahkan. Selain itu, beberapa maskapai menerapkan biaya tambahan untuk pemilihan kursi, sehingga pastikan kamu cek opsi ini saat booking tiket agar bisa memilih tempat duduk yang ideal.

2. Bawa perlengkapan tidur sendiri

ilustrasi earplug (pixabay.com/asundermeier)

Jangan mengandalkan maskapai untuk menyediakan semua kebutuhan tidurmu. Selalu siapkan bantal leher, selimut ringan, dan penutup mata dalam tas kabinmu. Versi tiup dari bantal leher juga sangat praktis, karena gak memakan banyak ruang saat gak dipakai.

Tambahkan juga earplug atau headphone peredam bising untuk meredam suara mesin dan keramaian di kabin. Kalau kamu nyaman dengan bantuan obat, kamu bisa konsultasi dulu ke dokter soal penggunaan obat tidur ringan sebelum penerbangan.

3. Kenakan pakaian yang nyaman dan hangat

ilustrasi memakai sweater (pexels.com/Konstantin Mishchenko)

Suhu di dalam pesawat cenderung dingin, terutama saat malam hari atau penerbangan jarak jauh. Kenakan pakaian yang nyaman dan hangat, seperti jaket ringan, kaos longgar, atau celana jogger.

Jangan lupa kaus kaki tebal atau kaus kaki kompresi untuk menjaga sirkulasi darah tetap lancar saat duduk lama. Kenyamanan pakaian sangat memengaruhi kualitas tidurmu, sehingga hindari pakaian yang terlalu ketat atau bahan yang panas.

4. Makan sebelum tidur, tapi jangan berlebihan

ilustrasi makanan di pesawat (freepik.com/jannoon028)

Kalau kamu makan dalam porsi yang pas sebelum tidur, tubuh akan merasa lebih rileks dan mudah mengantuk. Namun, hindari makan berlebihan karena perut penuh bisa bikin kamu malah susah tidur.

Kalau naik penerbangan pendek yang gak menyediakan makanan, kamu bisa makan ringan sebelum naik pesawat atau bawa camilan sehat. Pastikan juga untuk menghindari makanan berat, kafein, dan alkohol sebelum tidur karena bisa mengganggu pola tidurmu.

5. Manfaatkan fitur kursi dan komunikasikan dengan awak kabin

ilustrasi penumpang pesawat (unsplash.com/Gus Ruballo)

Gunakan fitur reclining pada kursimu, tapi tetap sopan. Hindari merebahkan kursi saat jam makan atau ketika penumpang di belakang sedang aktif. Selain itu, beri tahu pramugari kalau kamu berencana tidur. Ini penting agar mereka gak membangunkanmu saat membagikan makanan atau saat pengecekan sabuk pengaman.

Pasang sabuk pengaman di luar selimut atau jaket agar tetap terlihat, sehingga awak kabin gak perlu membangunkanmu saat terjadi turbulensi ringan. Ini tips simpel, tapi sering terlupakan.

6. Jangan tidur di lantai atau sembarangan rebahan

ilustrasi penumpang pesawat di bandara (pexels.com/Kelly)

Meskipun kamu tergoda buat tidur di lantai pesawat saat penerbangan sepi, hal ini sangat tidak disarankan. Selain gak higienis, ini juga membahayakan dirimu dan orang lain, terutama kalau terjadi gangguan atau kamu menghalangi jalan evakuasi.

Kalau kamu melihat ada baris kursi kosong, boleh coba tanya ke pramugari apakah bisa pindah ke sana. Namun, pastikan kamu sopan dan mempertimbangkan penumpang lain yang mungkin juga mengincar tempat itu.

7. Upgrade tiket jika memungkinkan

ilustrasi bandara (pixabay.com/AhmadArdity)

Kalau kamu punya bujet lebih atau punya poin frequent flyer, gak ada salahnya upgrade ke kelas bisnis atau premium economy. Kursi di kelas ini biasanya punya sandaran yang bisa direbahkan lebih jauh, ruang kaki lebih luas, dan fasilitas tidur yang lebih nyaman.

Kalau kamu sering terbang, coba ikuti program frequent flyer dari maskapai yang kamu gunakan. Poinnya bisa ditukar jadi upgrade kursi, bahkan tiket gratis. Jadi, kenyamanan tidurmu bisa meningkat tanpa harus keluar uang lebih banyak.

Tidur nyenyak di pesawat itu bukan hal yang mustahil, asal kamu tahu caranya. Dengan memilih kursi yang tepat, membawa perlengkapan yang mendukung, dan menjaga kenyamanan tubuh, kamu bisa tiba di tujuan dalam kondisi segar dan siap beraktivitas.

Kalau kamu terbang ke negara dengan perbedaan waktu yang signifikan, tidur selama penerbangan bisa bantu menyesuaikan diri dan menghindari jet lag. Selamat mencoba tips-tips di atas dan semoga penerbanganmu lebih nyaman dan menyenangkan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us