7 Tips agar Belanja Sesuai Kebutuhan, biar Gak Boros dan Bisa Nabung

Punya tabungan itu penting. Gak hanya sebagai persiapan apabila ada kejadian tak terduga, tapi juga untuk mempersiapkan masa depan sesuai yang kamu impikan.
Jika dari sekarang kamu sudah terbiasa menyisihkan sebagian penghasilan, kamu bisa kumpulkan untuk modal usaha ataupun investasi. Sehingga masa depan keuangan kamu lebih terjamin.
Berikut ini beberapa tips supaya kamu gak boros, bisa belanja sesuai kebutuhan. Jadinya, gaji kamu bisa disisihkan untuk tabungan. Simak ulasannya, yuk!
1. Bedakan antara ingin dan butuh

Sebelum kamu serahkan barang ke kasir, pikirkan dulu dengan matang. Apa yang akan kamu beli itu adalah kebutuhan, atau sebenarnya keinginanmu semata. Kalau kebutuhan, fungsinya memang gak bisa digantikan atau ditunda belinya.
Tapi kalau keinginan, sebenarnya kamu gak beli pun gapapa. Cuma, ya, hasrat hati ingin memilikinya. Nah, sebaiknya hindari beli karena keinginan, kalau kamu memang berniat punya tabungan.
2. Hindari menciptakan excuse buat belanja

Dalam hati kecilmu sebenarnya sudah tahu kalau kamu gak seharusnya belanja. Hanya saja, karena tetap ingin menuruti hasrat untuk beli, akhirnya kamu bikin alasan-alasan yang terdengar masuk akal.
“Ah gapapa, beli sekarang. Siapa tahu nanti bakal butuh”. Padahal kenyataannya barang tersebut gak dipakai-pakai. Atau alasan “ya udah, sih beli aja. Murah ini”. Padahal setelah dihitung, yang murah-murah itu, ternyata besar juga jumlahnya.
Sampai kapan pun rencanamu punya tabungan akan jadi sekadar wacana, kalau kamu gak berusaha keras untuk gak menciptakan excuse untuk mewajarkan hasrat belanjamu yang gak terkontrol.
3. Buat anggaran pemasukan dan pengeluaran

Biar kamu gak pakai ilmu kirologi, alias mengandalkan kira-kira aja, coba deh buat anggaran pemasukan dan pengeluaran. Dengan adanya anggaran, bisa kelihatan dengan jelas, berapa sebenarnya budget belanja kamu. Jadi, kalau sudah lebih dari itu, waktunya ditahan-tahan.
4. Buat daftar belanjaan

Buat kamu yang suka belanja di toko atau supermarket, usahakan dari rumah sudah dipersiapkan lebih dulu mau belanja apa saja. Jadi pas sampai di toko, gak bingung atau lupa mau belanja apa. Selain itu, kebiasaan ini juga bisa mencegahmu dari lapar mata.
5. Pisahkan rekening tabungan dengan kebutuhan

Biar isi saldo gak ditarik-tarik mulu, pisahkan antara rekening khusus buat tabungan, dan untuk kebutuhan sehari-hari. Akan lebih baik lagi, kalau yang buat tabungan, gak dibuatkan kartu ATM-nya. Biar utuh!
6. Tahan diri dari diskon

Emang, sih, diskon itu menggoda iman banget. Apalagi kalau diskonnya besar-besaran. Tapi, kalau terus menurutinya, kamu gak bakal punya tabungan. Selalu habis untuk mengejar diskonan.
Maka dari itu, penting sekali buat bikin budget, agar kamu lebih mudah tahan dari godaan diskon. Mau diskon 99 persen pun, kalau memang anggarannya udah gak ada, atau sebenarnya gak butuh, ya udah, gak usah beli.
7. Menunda pembelian

Trik yang bisa kamu terapkan supaya mencegah perilaku impulsive buying, yakni belanja tanpa terencana, adalah menunda pembelian. Saat kamu mau beli sesuatu, dan itu gak ada dalam anggaran, tapi udah mau dan ingin banget, coba tahan selama 24 jam.
Jika setelah 24 jam, kamu masih ingin beli, maka belilah barang tersebut. Artinya memang kamu butuh. Namun, kalau cuma ingin saja, biasanya 24 jam itu sudah cukup untuk memendam keinginanmu beli barang tersebut. Dan ini, bisa menyelamatkan dana tabunganmu. Gak jadi beli!
Gimana, dari ketujuh tips di atas, ada yang sudah kamu terapkan? Yuk, dicoba mulai sekarang. Biar tabunganmu melimpah!