Catat apa yang mau dibeli, dan patuhi
Tentukan besaran anggaran di bulan itu
Beli memang barang yang sering digunakan
Baru masuk pekan pertama, tapi isi dompet sudah meronta-ronta? ltu tandanya ada yang salah. Barangkali kamu kurang bijak dalam mengatur keuangan. lya, kan?
Nah, untuk menghindari itu, kamu bisa coba lakukan tips di bawah ini. Mungkin saja bisa membantumu. Tanpa berlama-lama, langsung simak sampai habis ya, biar kamu terapkan mulai esok hari.
Langkah pertama adalah kamu mencatat apa yang akan dibeli. Sebagai langkah awal yang bijak dan penuh perhitungan. Kemudian jangan lupa untuk memperhatikan skala prioritas. Tahu, kan apa maksudnya?
Benar sekali. Kamu tidak boleh beli apa yang tidak kamu butuhkan. Itu sesuatu yang mesti kamu kesampingkan. Karena kalau kamu tidak pernah tegas pada dirimu sendiri, yang ada dompetmu kian menipis lagi. Olehnya itu, patuhi catatan yang sudah kamu buat ya. Berlatihlah untuk berkomiteman dengan dirimu.
Nah, biar makin komplet, kamu tentukan memang besaran anggaran belanja di bulan itu. Misal batas maksimal budget hanya sebesar satu juta rupiah, maka usahakan jangan lampaui itu. Tujuannya agar menjaga kestabilan finansialmu. Karena sekali lagi, kalau kamu tidak tegas. dompet boncos di akhir pekan masih akan membayangimu.
Dengan tips yang seperti ini, kamu bisa lebih hati-hati dalam mengambil barang belanjaan. Karena kamu ingat untuk tidak melewati limit. Toh yang penting segala kebutuhanmu sudah terpenuhi. Seperti sabun mandi, sampo, bahan makanan, dan lainnya. Selain itu, langkah ini juga membiasakan dirimu untuk tidak sering kebablasan.
Kembali pada aturan pertama, tidak usah belanjakan uangmu pada hal atau barang yang memang tidak kamu gunakan. Pertanyaan sederhananya, untuk apa? Coba jawab? Untuk menghabiskan uangmu? Kan jawaban yang tidak masuk akal.
Olehnya itu, porsikan uangmu pada hal yang memang itu jadi kebutuhan pokok. Seperti minyak goreng, beras, telur, sayuran, buah, dan bahan makanan lainnya. Di mana semua itu kamu gunakan untuk makan sehari-hari. Bukan begitu?
Kemudian, hindari tergiur pada barang-barang diskon yang tidak ada kaitannya dengan kebutuhanmu di bulan itu. Misal ada boneka lucu, atau tas yang tengah viral, sementara bonekamu menumpuk di kamar, pun tasmu masih layak untuk dikenakan ke mana-mana. Lantas apa yang kamu cari?
Jajan itu sah-sah saja kok. Tidak ada larangan terhadapnya. Tapi, kalau berlebihan dan keseringan, yang ada dompetmu malah meringis jadinya. Belum bernapas lega selama dua pekan, eh isinya malah melayang entah ke mana. Menghilang tanpa aba-aba, lenyap begitu saja.
Setelah diselidiki, kebiasaan jajan di luar dengan frekuensi tinggi jadi pelaku utamanya. Sedikit demi sedikit menggerogoti dompet, tanpa kamu sadari. Kalau kamu tidak percaya, maka silakan buktikan sendiri. Kalau kamu menyesal nantinya, penulis tidak bertanggung jawab ya.
Sebelum berangkat belanja, pastikan memang perihal jumlah stok atau cadangan makanan di rumah. Buka pintu kulkas, kemudian catat dengan saksama. Agar kamu dapat informasi yang akurat. Sehingga nanti kamu tidak belanja serampangan.
Dengan trik ini, kamu alokasikan anggaran untuk menutupi barang atau bahan yang stoknya tinggal sedikit, atau bahkan yang hampir habis. Poin positifnya apa? Uangmu tidak lari pada barang lain yang sama sekali tidak kamu perlukan. Karena sejak awal kamu sudah putuskan untuk patuh dan taat sama skala prioritas yang kamu bikin sendiri. Demi keselamatan dirimu dan dompet kesayanganmu.
Tips sederhana yang bisa dilakukan untuk menekan laju keluarnya uang. Terkadang memang kita harus pandai-pandai mengelola keuangan. Agar jadi insan yang merdeka lahir batin, secara mental dan finansial.