Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Tips Mengelola Batas Kartu Kredit dengan Bijak, Antiboncos!

ilustrasi kartu kredit (pexels.com/Lima Santos)
Intinya sih...
  • Kartu kredit praktis, tapi bisa menyebabkan masalah keuangan serius jika tidak terkontrol
  • Batasi pemakaian maksimal 30 persen dari total batas kredit untuk skor kredit yang baik

Kartu kredit merupakan alat pembayaran yang sangat praktis, dan mampu memberikan kemudahan dalam berbagai transaksi, entah itu secara daring atau luring. Namun, perlu diingat bahwa penggunaannya yang tidak terkontrol bisa menyebabkan masalah keuangan serius, bahkan terjerumus dalam utang yang semakin menumpuk seiring waktu.

Banyak orang yang mungkin tergoda menggunakan seluruh batas dari kartu kreditnya tanpa mempertimbangkan kemampuan bayar. Inilah yang dapat menurunkan skor kredit dan hanya menambah beban bunga. Oleh sebab itu, pahami beberapa tips berikut dalam mengelola batas kartu kredit dengan bijak agar keuangan tetap sehat dan terhindar dari masalah finansial.

1. Gunakan maksimal 30 persen dari total batas kredit

Ilustrasi kartu kredit (pexels.com/energepic)

Salah satu prinsip dasar dalam menggunakan kartu kredit dengan bijak adalah dengan selalu membatasi pemakaian maksimal, yaitu sebesar 30 persen dari total batas kredit yang memang tersedia. Hal ini dapat membantumu memastikan pengeluaran tetap terkontrol baik, namun juga bisa membawa dampak positif terhadap skor kredit yang nantinya akan dinilai lembaga keuangan.

Setidaknya dengan menggunakan hanya sebagian kecil dari batas kredit, menunjukkan kepada penerbit kartu bahwa kamu merupakan seorang peminjam yang bertanggung jawab. Skor kredit yang baik juga dapat memudahkanmu dalam pengajuan pinjaman atau kredit di masa depan, sehingga tetap memperoleh bunga relatif lebih rendah.

2. Membayar tagihan secara penuh dan tepat waktu

ilustrasi kartu kredit (pexels.com/Joshua Woroniecki)

Membayar tagihan kartu kredit secara penuh sebelum jatuhnya tempo ternyata merupakan cara paling efektif menghindari potensi bunga tinggi atau denda akibat keterlambatan. Kedisiplinan terkait pembayaran tagihan secara tepat waktu juga menunjukkan tanggung jawabmu secara finansial dan menjaga batas kredit tetap tersedia untuk kebutuhan darurat.

Jika kamu harus membayar minimum payment maka sisa tagihan akan dikenai bunga, sehingga lambat laun justru semakin membebani keuanganmu. Dengan membayar secara penuh, bukan hanya menghemat uang dari tagihan bunga, namun juga membantu menjaga tingkat pemanfaatan kartu agar tetap rendah dan tidak terlalu banyak.

3. Hindari mengajukan kenaikan limit tanpa alasan jelas

ilustrasi kartu kredit (unsplash.com/SumUp)

Meminta kenaikan batas kredit semestinya dapat dilakukan jika benar-benar diperlukan dan disesuaikan dengan kemampuan bayar yang realistis. Kenaikan limit yang tidak diikuti kontrol penuh terhadap penggunaan justru akan memicu konsumsi impulsif, sehingga membuat utang yang kamu miliki semakin sulit untuk dikendalikan.

Sebaliknya kamu perlu mempertahankan batas yang memang sesuai dengan kebutuhan dan kebiasaan pengeluaran bulanan agar tidak tergoda untuk belanja melebihi batas kemampuan. Ingat, batas kredit yang tinggi bukan berarti kamu harus menggunakan sepenuhnya, jangan sampai kamu bingung untuk membayarnya.

4. Pantau transaksi dan buat anggaran bulanan

ilustrasi kartu kredit (unsplash.com/Ales Nesetril)

Rajin memantau transaksi kartu kredit melalui aplikasi perbankan atau notifikasi SMS ternyata cukup efektif membantu mengetahui seberapa besar batas yang telah digunakan. Setidaknya dengan cara tersebut, kamu dapat mengambil langkah tepat apabila pemakaian mulai mendekati batas yang telah ditentukan sebelumnya.

Membuat anggaran bulanan penggunaan kartu kredit sangat membantu memastikan pengeluaran sesuai rencana. Setidaknya dengan disiplin dalam mengikuti anggaran tersebut, akan menjauhkanmu dari kebiasaan belanja impulsif dan memastikan batas kredit tetap sehat.

Mengelola batas kartu kredit dengan bijak bukan hanya soal menghindari utang, namun juga membentuk kebiasaan keuangan yang lebih sehat dan berkelanjutan. Menetapkan batas kredit bisa menjadi hal penting yang berguna dalam berbagai situasi. Gunakan kartu kredit sebagai alat bantu, bukan sebagai pelarian dari kendali pengeluaran!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Jujuk Ernawati
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us