Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Tips Efektif Mengatasi Spotlight Effect Syndrom, Latih Mindfulness!

ilustrasi beberapa siswa sekolah
ilustrasi beberapa siswa sekolah (pexels.com/cottonbro studio)
Intinya sih...
  • Ingatkan diri bahwa orang lain sibuk dengan urusan mereka sendiri, bukan memperhatikan kita.
  • Belajar menjadi pribadi yang lebih santai saat mengalami momen memalukan atau menerima komentar negatif.
  • Selalu terapkan self-love, self-acceptance, dan latih mindfulness untuk mengatasi spotlight effect syndrom.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Spotlight effect syndrom adalah suatu fenomena dimana seseorang berpikir bahwa orang lain memperhatikannya lebih daripada kenyataannya. Biasanya orang yang mengalami spotlight effect akan merasa bahwa orang akan menilai dan mengkritik penampilan serta cara kita bergerak.

Kenyataanya belum tentu orang lain menilai seperti itu dan bahkan tidak sepeduli itu. Hal ini tentunya memberikan dampak yang buruk, seperti rasa insecure berlebihan, rasa cemas, dan rasa malu. Berikut ini terdapat tips untuk mengatasi spotlight effect syndrom. Simak terus informasinya, ya!

1. Ingatkan ke diri sendiri bahwa semua orang sibuk dengan urusan mereka masing-masing

ilustrasi karyawan sedang bekerja
ilustrasi karyawan sedang bekerja (pexels.com/Yan Krukau)

Salah satu akar dari spotlight effect adalah keyakinan bahwa semua orang sedang melihat setiap gerakan, penampilan, atau kesalahan kecil yang kita lakukan. Padahal, kenyataannya manusia cenderung lebih fokus pada dunia mereka sendiri, masalah pribadi, kekhawatiran, pekerjaan, dan pikiran yang berputar di kepala masing-masing.

Dengan kamu berpikir bahwa orang punya kesibukan tersendiri dan tidak memperhatikan kamu, tentunya membuat kamu lebih bebas bergerak, terhindar dari rasa cemas berlebihan, lebih nyaman jadi diri sendiri, dan menyadari bahwa tidak ada sorotan sebesar yang selama ini kamu bayangkan.

2. Belajar untuk menjadi pribadi yang lebih santai

ilustrasi perempuan tersenyum bahagia (pexels.com/Daniel Xavier)
ilustrasi perempuan tersenyum bahagia (pexels.com/Daniel Xavier)

Saat kamu melakukan kesalahan atau mengalami momen memalukan, cobalah untuk mengambil napas sejenak dan bersikap lebih santai. Ingatkan diri bahwa setiap orang, pernah berada di posisi yang sama. Kadang, kamu mungkin menerima komentar dari orang lain yang membuat kamu semakin merasa diperhatikan atau dihakimi.

Saat kamu bisa bersikap lebih santai, lebih menerima diri, dan tidak reaktif terhadap komentar orang lain, perlahan spotlight effect itu akan memudar. Kamu mulai menyadari bahwa dunia tidak selalu menempatkan kamu di bawah sorotan orang lain. Percayalah semuanya akan berlalu dan orang lain akan melupakan hal kamu.

3. Selalu terapkan self-love dan self-acceptance

ilustrasi perempuan sedang mendengarkan musik
ilustrasi perempuan sedang mendengarkan musik (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Mencintai diri sendiri atau self-love dengan benar bukan berarti buat kamu menjadi orang narsistik. Ketika kamu menyadari sedang dalam posisi spotlight effect, kamu dengan cepat memperlakukan diri kamu sendiri dengan rasa hormat, bukannya menyalahkan atau membenci diri kamu sendiri.

Begitu juga jika kamu menerapkan tindakan self-acceptance atau penerimaan diri. Ketika kamu melakukan kesalahan dan diperhatikan orang lain, kamu akan cepat menerima diri apa adanya, belajar dari kesalahan dan tumbuh untuk menjadi versi yang lebih baik di masa depan.

4. Latih selalu mindfulness

ilustrasi wanita sedang meditasi (pexels.com/Valeriia Miller)
ilustrasi wanita sedang meditasi (pexels.com/Valeriia Miller)

Melatih mindfulness adalah proses membiasakan diri untuk hadir sepenuhnya pada momen saat ini menyadari apa yang kita rasakan, pikirkan, dan alami tanpa menghakimi atau terburu-buru bereaksi. Mindfulness sangat penting kamu lakukan ketika berada dalam fase spotlight effect.

Merasa diperhatikan dan dihakimi orang lain tentunya membuat kamu berpikir yang buruk dan merasa cemas. Dengan kamu latih mindfulness, setidaknya kamu bisa mengurangi overthinking dan membantu mengelola emosi dengan lebih sehat.

Dengan memahami apa itu spotlight effect dan bagaimana cara mengatasinya, kamu mempunyai kendali untuk hidup lebih tenang tanpa merasa diperhatikan. Ingat! Orang lain tidak sepeduli dengan apa yang kamu pakai dan lakukan. Jadi, tetaplah tumbuh menjadi pribadi yang tenang dan berdamai dengan diri sendiri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us

Latest in Life

See More

[QUIZ] Pilih Episode Upin & Ipin, Kamu Jago Matematika atau Seni?

18 Nov 2025, 17:20 WIBLife