5 Tips Fokus pada Pertumbuhan Diri Sendiri saat Masih Single 

Maksudnya menghabiskan waktu dengan diri sendiri bukan hanya sekadar me time, tapi juga membangun hubungan yang intim dengan dirimu. Gali lebih dalam dirimu: apa prinsipmu, tujuan hidupmu, hal yang kamu sukai dan tidak. Kamu bisa memulainya dengan menulis journal, meditasi, atau sekadar meluangkan waktu untuk melakukan hobi.

Dengan demikian, kamu akan semakin mengenal dirimu lebih dalam. Bukan hanya itu, kepercayaan diri dan self-awareness-mu pun akan semakin meningkat. Sehingga kamu jadi pribadi yang cukup dengan diri sendiri, tanpa perlu menggantungkan pada orang lain.

Me time akan sulit terwujud kalau kamu masih sering curi-curi waktu untuk cek medsos. Sesekali, ambilah waktu untuk benar-benar fokus ke dirimu. Matikan notifikasi, singkirkan ponselmu, agar kamu benar-benar terhindar dari distraksi.

Lagipula, tidak ada yang kamu dapatkan dengan terus-terusan scroll dan lihat update kehidupan orang lain. Sesekali boleh, tapi jangan biarkan dirimu ketergantungan dengan itu.

Sayang bila masa-masa single kamu gunakan untuk terus mengejar-ngejar cinta dan pengakuan orang. Lebih baik, fokuslah pada pertumbuhanmu. Eksplor aktivitas atau kegiatan yang sudah lama ingin kamu lakukan dan pelajari.

Misal, olahraga, belajar bahasa baru, memasak resep baru, dan masih banyak lagi. Sebelum mencari pasangan yang berkualitas, terlebih dulu jadilah pribadi yang berkualitas.

Wajar jika merasa kesepian di tengah-tengah masa lajang. Apalagi, kalau melihat sekeliling sudah ada gandengan, hanya kamu sendiri yang belum.

Ingat, jangan pernah gunakan rasa kesepian sebagai fondasi membangun hubungan. Alih-alih, sibukkanlah dirimu dengan aktivitas positif lain. Jadikan ini waktu untuk refleksi diri, agar kamu semakin terhubung dengan dirimu. Kamu bisa mulai dengan mengulas setiap kesibukan dan pekerjaanmu: apa ada yang ingin kamu perbaiki atau tidak.

Perjalanan menemukan diri sendiri di masa lajang tidak lengkap tanpa kehadiran orang-orang positif dan suportif. Kelilingilah dirimu dengan orang-orang demikian, yang juga punya visi yang sama.

Mungkin kelihatannya sederhana, tapi dengan siapa kita bergaul juga ikut membentuk jati diri kita. Fokusnya bukan hanya mengisi waktu atau menghindari kesepian, tapi juga bertumbuh bersama.

Menjadi single bukanlah sebuah kegagalan. Justru ini kesempatan untuk membangun hubungan dengan dirimu, sekaligus mempersiapkan diri untuk menjalin hubungan nanti. Kalau kamu ingin mempunyai pasangan berkualitas, jadilah diri yang berkualitas dulu. Bukankah magnet akan menarik pasangan yang sepadan?