5 Tips Memaksimalkan Kinerja Kipas Angin di Dalam Ruangan
Selain AC, kipas angin juga menjadi salah satu alat pendingin ruangan yang kerap digunakan. Kipas angin menjadi alternatif terbaik bagi mereka yang tidak memiliki AC. Sebab, kipas angin harganya jauh lebih murah dan konsumsi listrik pun jauh lebih irit.
Meski tidak seefisien AC, tetapi penggunaan kipas angin sudah cukup untuk membuatmu terbebas dari gerah dan panas di dalam ruangan. Bahkan, mungkin saja kamu belum tahu cara memaksimalkan kinerja kipas angin agar ruangan terasa lebih sejuk.
Beberapa tips memaksimalkan kinerja kerja kipas angin di dalam ruangan ini bakal membuatmu bahagia. Gak lagi merasa kepanasan, deh!
1. Bersihkan kipas angin secara berkala
Kipas angin yang kotor akan mengurangi aliran udara dan membuat mesin cepat panas. Kamu harus rutin membersihkan kipas angin dari debu dan kotoran, terutama pada bagian baling-baling. Kamu bisa menggunakan kain lembap, sikat, atau vacuum cleaner untuk membersihkannya.
Sembari membersihkan, periksa juga kondisi baling-baling pada kipas. Baling-baling kipas angin yang bengkok, patah, atau aus akan mengganggu putaran kipas angin dan menghasilkan suara berisik. Jika ada kerusakan, segera lakukan perbaikan, ya!
2. Letakkan kipas angin di posisi yang tepat
Posisikan kamu meletakkan kipas angin di posisi yang tepat untuk mengoptimalkan aliran udara. Pastikan kipas diletakkan pada tempat yang terbuka dan tidak terhalang barang-barang di sekitarnya. Pastikan juga kipas angin ditempatkan di ketinggian yang tepat untuk mendapatkan pendinginan maksimal.
Jika ingin aliran udara menyebar ke seluruh ruangan, jangan lewatkan untuk mengaktifkan mode ayunan pada kipas. Ini adalah fitur yang membuat kipas angin bergerak ke kanan dan ke kiri secara otomatis. Mode ini berguna untuk menyebarkan udara secara merata ke seluruh ruangan.
3. Sesuaikan pengaturan kecepatan
Kebanyakan kipas angin memiliki beberapa tingkat kecepatan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Kamu bisa menaikkan atau menurunkan kecepatan kipas angin dengan menekan tombol yang ada di badan atau kepala kipas angin.
Jangan lupa untuk mematikan mode ayunan supaya aliran udara fokus tertuju padamu. Namun, semakin tinggi kecepatan, semakin besar pula konsumsi listrik. Oleh karena itu, gunakanlah kecepatan sesuai suhu ruangan dan jangan terlalu tinggi jika tidak perlu.
4. Manfaatkan aliran udara dari ventilasi ruangan
Kamu juga bisa memaksimalkan kinerja kipas angin dengan memanfaatkan aliran udara melalui pintu, jendela, dan lubang ventilasi ruangan. Hal ini akan membantu mengeluarkan udara panas dan masuknya udara segar dari luar.
Kamu bisa menempatkan kipas angin di dekat jendela atau pintu untuk membantu proses ini. Namun, hindari membuka jendela atau pintu saat cuaca panas atau lembap, ya. Sebab, hal ini justru akan membuat ruangan semakin panas dan pengap.
5. Manfaatkan air dan es batu untuk membuat kipas angin kamu bekerja layaknya AC
Kamu bisa meletakkan es batu atau botol air dingin di depan kipas angin. Trik simpel ini akan membuat udara yang melewati es batu atau botol air dingin menjadi lebih sejuk. Alhasil, kamu bisa merasakan kesejukan seperti menggunakan AC di dalam ruangan.
Cara kedua, kamu bisa menggantung handuk basah atau kain lembab di depan kipas angin. Handuk basah atau kain lembab akan berfungsi sebagai pendingin udara alami yang bisa menurunkan suhu udara.
Jika kedua trik tadi masih belum cukup untuk menyejukkan badanmu, cobalah untuk menyemprotkan air dingin ke wajah atau tubuh kamu. Air dingin akan memberikan sensasi sejuk dan menyegarkan saat terkena angin dari kipas angin.
Seperti yang kita rasakan, akhir-akhir ini udara terasa begitu panas. Nah, bagi yang gak punya AC di rumah dan hanya memiliki kipas angin, wajib banget cobain tips dan trik di atas. Dijamin rasa sejuk dan kesegarannya gak kalah sama ruangan ber-AC.
