Banyak orang mengidamkan memiliki rumah yang bersih dan rapi. Namun, meskipun kita membersihkan dan merapikannya sesering mungkin, tak jarang rumah kembali kotor dan berantakan tak lama setelah dibersihkan.
Jika merasa rumah selalu berantakan, tak perlu khawatir, kamu bisa menerapkan enam hal di bawah ini. Lakukan secara konsisten biar hasilnya maksimal.
Sebaiknya, selipkan persediaan pembersih di tempat-tempat yang tidak mencolok dengan lalu lintas tinggi, seperti dapur dan kamar mandi. Sediakan wadah kecil berisi kain mikrofiber atau handuk kertas. Kamu juga dapat menyimpan item ini di laci meja.
Setiap kali kamu berada di area itu, lakukan pembersihan cepat. Ini akan mengurangi jumlah pembersihan mendalam yang perlu kamu lakukan. Kamu lebih mungkin meluangkan waktu sejenak untuk membersihkan kekacauan jika memiliki kain bersih dalam jangkauan lengan.
Rumah dengan hewan peliharaan cenderung lebih cepat kotor dibandingkan rumah tanpa hewan peliharaan. Ketika pergi ke luar atau bahkan merangkak di bawah furnitur, mereka akan mengumpulkan kotoran dan debu di bulu mereka. Kotoran dan debu itu akan berjatuhan di seluruh area rumah yang mereka tempati.
Solusinya, rawat hewan peliharaan sesering mungkin. Sikat hewan peliharaan di luar setiap beberapa hari untuk membantu menghilangkan sebagian bulu dan debu yang rontok. Jangan lupa pula memandikan setidaknya setiap beberapa minggu sekali.
Sepatu sering kali membawa banyak kotoran, debu, dan barang-barang lainnya yang tidak diinginkan. Selain sebagai sopan santun, melepas sepatu sangat penting untuk menjaga kebersihan rumah. Oleh karena itu, untuk menjaga rumah tetap bersih dalam waktu yang lama, ajak keluarga melepas sepatu di depan pintu.
Sebaiknya, kamu juga bisa menerapkan aturan ini kepada tamu yang datang. Kamu bisa meletakkan bangku dekat pintu masuk untuk memudahkan tamu melepas alas kaki. Jika mereka keberatan, sediakan sandal bersih yang khusus dipakai di dalam rumah.
Banyak peralatan di rumah berbahan stainless steel, seperti lemari es, keran wastafel, peralatan masak, dan masih banyak lagi. Stainless steel mungkin bisa menahan karat dan korosi, tetapi tidak bisa menahan noda. Jika item tersebut ditutupi oleh noda, seperti debu dan sidik jari, maka akan mengurangi kilaunya.
Untuk mengatasi ini, kamu bisa menggunakan kertas lilin. Menggosok kertas lilin pada item berbahan stainless steel akan meninggalkan penghalang tipis berlilin yang membantu menghilangkan noda air, sidik jari, dan debu. Dengan begitu, barang milikmu bisa mempertahankan kilapnya lebih lama.
Kamu mengandalkan vacum cleaner, kemoceng, sapu, pel dan alat pembersih lainnya untuk menjaga rumah tetap bersih. Namun, jika alat itu sendiri kotor, bukannya membantu membersihkan justru menjadi hambatan karena menyebarkan dan mendistribusikan kotoran. Oleh karena itu, menjaga alat pembersih tetap bersih sama pentingnya dengan menjaga kebersihan rumah.
Pastikan agar membersihkan alat pembersih milikmu selalu teratur. Untuk alat pembersih yang lebih besar, seperti vacum cleaner, sebaiknya konsultasi terlebih dahulu saat membelinya tentang seberapa sering item ini perlu dibersihkan.
Apakah kamu tipikal orang yang melakukan pembersihan dengan menunggu kotoran menumpuk terlebih dahulu? Jika iya, maka sudah saatnya kamu menghentikannya. Semakin menumpuk, semakin sulit dibersihkan, semakin banyak pula tenaga yang dikeluarkan.
Sebaliknya, lakukan rutinitas seperti merapikan tempat tidur sebelum sarapan, melipat pakaian tepat ketika sesudah dijemur, mencuci piring sesudah makan, segera menyeka tumpahan, dan aktivitas pembersihan lainnya. Selalu pastikan area rumah sudah bersih sebelum kamu meninggalkannya.
Meskipun di awal tampak agak membosankan, membuat enam penyesuaian kecil di atas tidak akan sia-sia. Ini akan membantumu untuk menjaga rumah tetap dalam kondisi bersih dan rapi untuk waktu yang lama.