Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Menata Rak Buku supaya Gak Monoton dan Lebih Artsy

ilustrasi interior rumah modern
ilustrasi interior rumah modern (pexels.com/Lisa Anna)
Intinya sih...
  • Mainkan komposisi horizontal dan vertikal untuk menciptakan dinamika visual yang menarik.
  • Sisipkan dekorasi non-buku seperti tanaman kecil atau bingkai foto untuk variasi visual yang lebih hidup.
  • Bermain dengan warna sampul buku dan gunakan aksen pencahayaan untuk menciptakan kesan estetik yang harmonis.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Rak buku bukan cuma tempat menyimpan bacaan, tapi juga bisa jadi elemen dekorasi yang mempercantik ruangan. Kalau asal menaruh buku, rak bisa terlihat berantakan dan monoton. Padahal, dengan sedikit kreativitas, rak buku bisa berubah menjadi titik fokus yang menarik dan menghadirkan nuansa artsy di dalam rumah.

Banyak orang sering lupa bahwa menata rak buku itu bukan sekadar soal kerapian, tapi juga soal estetika. Dengan penataan yang tepat, buku-buku favorit bisa tampil lebih hidup sekaligus menghadirkan kepribadian pemiliknya. Jadi, kalau rak buku terlihat membosankan, saatnya memberikan sentuhan baru agar tampilannya lebih segar dan menawan.

1. Mainkan komposisi horizontal dan vertikal

ilustrasi rak buku
ilustrasi rak buku (pexels.com/KATRIN BOLOVTSOVA)

Menata buku dalam posisi berdiri terus-menerus memang rapi, tapi bisa terlihat kaku. Cobalah kombinasikan antara susunan vertikal dan horizontal. Misalnya, sebagian buku diletakkan berdiri, sementara beberapa lainnya ditumpuk mendatar. Perbedaan posisi ini akan menciptakan dinamika visual yang menarik.

Selain lebih artistik, variasi komposisi juga memudahkan dalam menyesuaikan ruang pada rak. Susunan horizontal bisa dijadikan alas untuk menaruh dekorasi kecil, seperti vas bunga mini atau patung mungil. Hasilnya, rak buku gak hanya fungsional, tetapi juga lebih estetik sekaligus personal.

2. Sisipkan dekorasi non-buku

ilustrasi rak buku
ilustrasi rak buku (pexels.com/RDNE Stock project)

Kalau rak hanya berisi deretan buku, tampilannya bisa terlihat terlalu monoton. Menambahkan dekorasi non-buku bisa memberi napas baru pada susunan rak. Pilihan dekorasi bisa berupa tanaman kecil, bingkai foto, lilin aroma, atau bahkan mainan koleksi. Kehadiran benda-benda ini mampu menciptakan variasi visual yang lebih hidup.

Dekorasi non-buku juga bisa menjadi representasi kepribadian pemilik rak. Misalnya, menaruh tanaman hias kecil memberikan kesan segar, sementara patung mini memberi sentuhan artsy yang elegan. Dengan kombinasi seperti ini, rak gak hanya menjadi tempat menyimpan bacaan, tetapi juga medium untuk mengekspresikan gaya hidup.

3. Bermain dengan warna sampul

ilustrasi rak buku
ilustrasi rak buku (pexels.com/Laker)

Buku memiliki sampul dengan berbagai warna dan desain, dan ini bisa dimanfaatkan untuk menciptakan kesan estetik. Cobalah menyusun buku berdasarkan gradasi warna, misalnya dari yang terang ke gelap. Pola warna ini bisa menghadirkan tampilan rak yang lebih harmonis dan enak dipandang.

Kalau gak ingin terlalu kaku, coba susun berdasarkan kelompok warna tertentu. Misalnya, satu sisi rak dipenuhi buku dengan nuansa biru, sementara sisi lainnya bernuansa merah atau cokelat. Hasilnya, rak terlihat lebih tertata, namun tetap punya energi kreatif yang artsy.

4. Gunakan aksen pencahayaan

ilustrasi rak buku
ilustrasi rak buku (pexels.com/Dzenina Lukac)

Pencahayaan punya peran penting dalam membuat rak buku terlihat lebih menarik. Pasang lampu kecil, seperti LED strip atau lampu sorot mini, di bagian dalam rak. Cahaya lembut ini akan menyorot koleksi buku dan dekorasi, sehingga memberikan nuansa hangat dan elegan.

Selain menambah keindahan, pencahayaan juga membuat rak terlihat lebih hidup pada malam hari. Efek cahaya bisa memberikan ilusi kedalaman sekaligus menonjolkan detail rak. Jadi, rak buku bukan hanya terlihat jelas, tetapi juga punya karakter visual yang lebih dramatis.

5. Sisakan ruang kosong untuk napas visual

ilustrasi rak buku
ilustrasi rak buku (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Banyak orang tergoda memenuhi setiap sudut rak dengan buku atau dekorasi, padahal ruang kosong juga penting. Menyisakan sedikit ruang bisa menciptakan keseimbangan dan membuat susunan terlihat lebih lega. Rak yang terlalu penuh justru membuat mata cepat lelah dan kehilangan daya tarik.

Ruang kosong bisa digunakan untuk memberi jeda visual di antara susunan buku. Dengan begitu, setiap elemen yang ada di rak bisa lebih menonjol. Selain itu, kesan artsy justru muncul dari keseimbangan antara isi dan ruang kosong yang tercipta. Menata rak buku supaya gak monoton ternyata butuh sentuhan estetika, bukan hanya soal kerapian. Dengan memadukan komposisi, dekorasi, warna, pencahayaan, dan ruang kosong, rak bisa berubah jadi elemen dekorasi yang artsy. Rak buku yang tertata indah akan memberikan kesan hangat sekaligus mencerminkan karakter pemiliknya. Jadi, jangan biarkan rak hanya jadi tempat menyimpan, ubahlah menjadi karya visual yang bisa dinikmati setiap hari.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us

Latest in Life

See More

Profil SMA Kolese Gonzaga, Visi Misi dan Nilai yang Dikembangkan

12 Sep 2025, 12:00 WIBLife