5 Tips Mengatasi Bed Rotting agar Kesehatan Mentalmu Tetap Stabil

- Mulai hari dengan rutinitas pagi yang menyegarkan, seperti meregangkan tubuh atau membuat secangkir teh favorit
- Tentukan tujuan kecil yang bisa dicapai untuk memberikan rasa pencapaian dan meningkatkan motivasi sehari-hari
- Sisihkan waktu untuk beraktivitas fisik, seperti berjalan-jalan ringan, stretching, atau yoga di rumah
Pernahkah kamu merasa terjebak dalam rutinitas yang monoton dan akhirnya lebih banyak menghabiskan waktu berbaring di tempat tidur, menatap layar ponsel, atau bahkan merenung tanpa tujuan? Fenomena ini sering disebut sebagai bed rotting, yang secara tidak sadar bisa menjadi jebakan bagi kesehatan mental kita. Saat kita terlalu banyak menghabiskan waktu di tempat tidur, tubuh dan pikiran mulai terperangkap dalam rasa malas, kehilangan motivasi, dan bahkan rasa cemas. Lalu, bagaimana cara kita mengatasinya? Berikut ini lima tips yang bisa kamu terapkan agar kesehatan mental tetap stabil.
1. Mulai dengan rutinitas pagi yang menyegarkan

Mulai hari dengan langkah pertama yang ringan dan menyegarkan bisa jadi game changer. Jangan langsung membuka media sosial atau tenggelam dalam pikiran negatif. Cobalah untuk bangun, meregangkan tubuh, atau bahkan membuat secangkir teh atau kopi favoritmu. Mengatur rutinitas pagi yang sederhana namun bermakna bisa membantumu memulai hari dengan penuh energi. Sebuah langkah kecil seperti merapikan tempat tidur bisa memberikan rasa pencapaian yang sederhana, yang membantu menstabilkan mood seharian.
Dengan melakukan aktivitas ini setiap pagi, kamu mulai melatih tubuh dan pikiran untuk bangkit dari rasa malas. Ini bukan hanya soal kebiasaan fisik, tetapi juga memberikan kepercayaan diri untuk menghadapi tantangan hari itu.
2. Tentukan tujuan kecil yang bisa dicapai

Kadang, bed rotting terjadi karena kita merasa terjebak dalam perasaan tidak tahu apa yang harus dilakukan. Salah satu cara untuk melawan perasaan itu adalah dengan menetapkan tujuan kecil yang mudah dicapai. Misalnya, menyelesaikan satu tugas atau menyusun jadwal untuk hari itu. Menyelesaikan hal-hal kecil memberikan rasa pencapaian dan meningkatkan motivasi.
Kamu tidak perlu langsung melompat ke target besar. Mulailah dari yang sederhana dan lihat bagaimana satu keberhasilan kecil bisa memberi dampak besar bagi kesehatan mentalmu. Ini adalah cara untuk memberi arah pada hari-harimu, meskipun terkadang kamu merasa tak berdaya.
3. Sisihkan waktu untuk beraktivitas fisik

Meski terasa seperti hal yang paling sulit dilakukan saat kamu ingin berbaring sepanjang hari, tubuh kita membutuhkan aktivitas fisik untuk melepaskan hormon endorfin yang membantu mengurangi kecemasan dan stres. Cobalah untuk berjalan-jalan ringan, stretching, atau yoga di rumah. Aktivitas fisik dapat memberikan rasa segar dan membantu tubuh keluar dari kebiasaan berbaring terlalu lama.
Jika kamu merasa malas, ajak teman atau keluarga untuk beraktivitas bersama. Bersama orang yang kamu percayai bisa membuat aktivitas tersebut terasa lebih menyenangkan dan mengurangi rasa malas yang mengikat.
4. Berinteraksi dengan lingkungan atau orang lain

Terlalu lama mengurung diri di dalam kamar bisa membuat perasaan kamu semakin tertekan. Berinteraksi dengan teman, keluarga, atau bahkan sesama orang yang memiliki masalah serupa dapat memberi perasaan yang lebih baik. Cobalah untuk berbicara tentang perasaanmu atau sekadar menikmati momen kebersamaan. Kamu bisa mencari kegiatan sosial yang menyenangkan, baik offline maupun online.
Selain itu, mencari support system yang solid sangat penting. Berbicara dengan orang yang kamu percaya dapat memberikan perspektif baru dan membantumu keluar dari perasaan terjebak.
5. Beri waktu untuk diri sendiri, jangan terlalu keras

Akhirnya, ingatlah untuk memberi ruang bagi diri sendiri tanpa rasa bersalah. Momen beristirahat memang perlu, tetapi jangan biarkan diri terjebak di dalamnya terlalu lama. Tentukan waktu kapan kamu akan beristirahat dan kapan saatnya untuk kembali aktif. Jangan terlalu keras pada diri sendiri, karena kesehatan mental juga membutuhkan keseimbangan antara bekerja dan beristirahat.
Terkadang, memberi diri ruang untuk meresapi perasaan bisa membantu kamu mengatasi kebingungannya. Kamu berhak untuk merasa malas sesekali, asalkan tahu kapan waktunya untuk kembali bangkit dan melanjutkan perjalanan.
Menghadapi bed rotting bukan hal yang mudah, tetapi dengan langkah-langkah yang konsisten, kamu bisa mengubah kebiasaan tersebut. Ingat, setiap langkah kecil yang kamu ambil untuk keluar dari kebiasaan ini berharga. Jangan terburu-buru; berikan dirimu ruang untuk tumbuh. Keberhasilan tidak selalu datang dalam bentuk besar, tetapi dalam setiap keputusan kecil untuk menjaga kesehatan mental dan fisikmu. Jadi, mari kita mulai bangkit, bergerak, dan mengatur ulang hidup kita dengan langkah positif.