Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Margot Robbie dalam film Barbie (dok. Warner Bros. Pictures/Barbie)

Banyak anak yang memiliki Barbie sebagai mainan favorit. Boneka yang diproduksi Mattel tersebut identik dengan rambut pirang dan paras menawan. Popularitasnya pun kian memuncak setelah adanya film live action Barbie oleh Greta Gerwig beberapa waktu lalu.

Dalam film tersebut, Barbie mengalami kondisi yang tak biasa. Kaki yang biasanya jinjit tiba-tiba menapak dan munculnya selulit di bagian tubuh yang biasanya mulus. Barbie yang seharusnya selalu positive vibes bahkan sampai mempertanyakan kematian pada teman-temannya. Ia menjadi seperti manusia, bukan?

Barbie yang identik dengan dunia anak-anak kali ini terasa sangat berbeda. Film rilisan Warner Bros. Pictures ini menyelipkan banyak isu kehidupan, salah satunya krisis identitas. Hal tersebut dirasakan oleh Stereotypical Barbie, si tokoh utama.

Mempertanyakan diri sendiri memang sangat tak nyaman. Oleh karenanya, tips menghadapi krisis identitas seperti yang dialami Barbie ini bisa kamu praktikkan. Buktikan sendiri, ya!

1. Sadari keadaan dan tentukan pilihanmu

Adegan dalam film Barbie (dok. Warner Bros. Pictures/Barbie)

Ketika menyadari dirinya berbeda, Barbie pun panik dan ketakutan. Ia dihadapkan dengan dua pilihan, yakni membohongi diri bahwa dia masih normal seperti teman-temannya atau menjelajah ke dunia manusia demi menemukan jawabannya. Karena merasa butuh, Barbie pun akhirnya memutuskan pergi ke dunia nyata.

Kamu pun bisa meniru Barbie. Ketika menyadari dirimu berbeda dengan teman-temanmu, jangan membohongi dan mengutuk diri. Sadari saja setiap orang memiliki jalannya masing-masing. Kamu tinggal tentukan pilihan apabila memang ada, serta pastikan siap dengan konsekuensinya. Dengan begitu, kamu bisa meminimalisir rasa sedih dan kecewa.

2. Cobalah untuk refleksi dan eksplorasi diri

Editorial Team

Tonton lebih seru di