Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi menjauhkan diri dari pergaulan (pexels.com/Engin Akyurt)
ilustrasi menjauhkan diri dari pergaulan (pexels.com/Engin Akyurt)

Orang yang pendiam sering dihubungkan dengan self confidence atau kepercayaan diri yang rendah. Padahal sebetulnya tidak selalu seperti itu. Walaupun sifat aslimu pendiam, kamu harus tetap merawat kepercayaan dirimu.

Tanpa kamu mengubah karakter aslimu yang gak banyak omong, orang-orang pun dapat melihat apakah kepercayaan dirimu tergolong tinggi atau tidak. Supaya mereka percaya kamu gak ada masalah terkait self confidence, kamu hanya perlu bersikap seperti di bawah ini:

1. Asah terus kemampuanmu di suatu bidang

ilustrasi bermain gitar (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Orang dengan self confidence yang rendah tidak akan tertarik untuk mendalami bidang apa pun. Ia bahkan tidak tahu tentang minat dan bakatnya. Kalaupun orang lain memberitahunya bidang-bidang yang bisa dicobanya, ia selalu merasa tak punya kemampuan di situ.

Lain dengan jika kamu pendiam, tetapi self confidence-mu baik. Keinginan untuk terus mempelajari bidang yang menjadi minatmu selalu tinggi. Kamu melakukannya tanpa perlu banyak bicara.

Bersamaan dengan upayamu mengasah kemampuan, orang-orang menjadi tahu bahwa kamu memiliki rasa percaya yang tinggi terhadap diri sendiri. Kamu tidak meremehkan kemampuan diri dan yakin bakal mampu melakukan sesuatu dengan lebih baik lagi.

2. Jangan mengucilkan diri, tetaplah bergaul

ilustrasi menjauhkan diri dari pergaulan (pexels.com/Engin Akyurt)

Orang yang pendiam maupun cerewet sama-sama membutuhkan teman, kok. Bergaul menjadi cara untuk memperoleh teman. Kamu pun harus mengerti betul bahwa sifat pendiammu akan selalu memperoleh tempat dalam lingkungan pergaulan.

Jadi, sifat pendiam tersebut jangan dijadikan halangan untuk kamu membina hubungan pertemanan dengan siapa saja. Justru keberadaan orang yang pendiam penting agar suatu kelompok pertemanan tak terlalu gaduh.

3. Tetaplah menerima ajakan teman atau saudara untuk bepergian

ilustrasi bersama teman-teman (pexels.com/Kampus Production)

Apabila kamu terlalu sering menolak ajakan teman untuk pergi, makan, atau sekadar bersantai bersama; mereka akan berpikir kamu bukan cuma pendiam melainkan minder berada di tengah mereka. Itu sebabnya, kamu selalu ingin menyingkir.

Sebab jika self confidence-mu bagus, kamu tidak akan keberatan untuk ikut dalam berbagai kegiatan bersama teman. Sekalipun kamu lebih banyak menjadi pendengar buat cerita teman-temanmu, kamu tetap nyaman berada di tengah-tengah mereka.

4. Walau sedikit bicara, tunjukkan keramahanmu melalui bahasa nonverbal

ilustrasi bersama teman (pexels.com/Yelena Odintsova)

Orang yang pendiam tentu tak bisa dipaksa menjadi cerewet. Akan tetapi, ini bukan berarti kamu tidak dapat menunjukkan sisi-sisi lain dari dirimu. Salah satunya bahwa kamu pribadi yang ramah.

Walau gak jago beramah-tamah dengan obrolan yang seru, kamu tetap bisa memperlihatkan kehangatan pribadimu dengan berbagai bahasa nonverbal. Misalnya, menyapa orang-orang dengan senyuman dan anggukan serta membiarkan mereka duduk di dekatmu.

5. Tetaplah berani menyatakan pendapat atau ide-idemu

ilustrasi diskusi kelompok (pexels.com/Kampus Production)

Pendapat atau ide ialah hal yang penting, terutama di dunia kerja. Maka untuk menjadi orang yang pendiam dengan self confidence yang tinggi, kamu wajib tahu kapan kamu harus berbicara.

Bukan terus-menerus diam walaupun kamu sebenarnya punya pendapat yang berbeda dari orang-orang di sekitarmu atau ide cemerlang untuk mengatasi persoalan. Kamu kudu paham mana yang urgen buat disampaikan dan mana situasi yang tanpa urun bicara darimu juga bukan masalah.

Tidak banyak omong dengan tak percaya diri memang berbeda. Kamu boleh menjadi sosok yang pendiam, tetapi self confidence-mu kudu terus dijaga. Tanpa self confidence, harapan untukmu mampu memiliki masa depan yang cerah menjadi tipis. Bawaannya gak berani melakukan apa pun, sih.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team