7 Tips Merapikan Pakaian untuk Kamu yang Sibuk dan Malas, Mudah, kok!

Bagi sebagian orang, merapikan pakaian adalah pekerjaan rumah yang ribet. Alasan paling umum biasanya karena malas atau sulit meluangkan waktu. Namun, suka tidak suka, tugas tersebut harus tetap dikerjakan, terutama bagi yang tidak menggunakan jasa asisten rumah tangga.
Tenang, bagi kamu yang sibuk atau sering malas, ada solusinya, kok. Ada sederet tips yang bisa dipraktikkan agar tugas merapikan pakaian tidak terasa terlalu berat. Pakaian pun jadi lebih rapi dan terorganisir dengan baik. Apa saja tipsnya? Simak di bawah ini, yuk!
1. Buat jadwal harian khusus untuk merapikan pakaian

Hindari menumpuk pakaian yang baru diangkat dari jemuran hingga berhari-hari. Sebaiknya langsung dirapikan dengan jadwal khusus. Misalnya, merapikan pakaian setiap hari pada jam 5 sore. Dengan melakukannya secara rutin, tugas tersebut akan terasa lebih ringan, karena sudah dirapikan sebelum menggunung.
2. Rapikan lemari sebulan sekali saja

Lemari juga perlu dirapikan agar pakaian di dalamnya tetap tertata dengan baik. Namun, tugas ini cukup dilakukan sekali saja dalam sebulan agar tidak berat. Tentukan jadwalnya dan rapikan secara rutin. Caranya, keluarkan semua pakaian, bersihkan lemari dari debu, lalu masukan kembali pakaian sambil ditata satu per satu agar rapi.
3. Kelompokan pakai sesuai dengan jenisnya

Gunakan kotak atau sekat untuk mengelompokkan masing-masing pakaian sesuai dengan jenisnya. Pisahkan kaus, celana, pakaian dalam, dan aksesori menggunakan wadah terpisah, jangan dicampur. Cara ini sangat efektif guna menjaga pakaian tetap rapi dan mudah dicari nantinya.
4. Rapikan pakaian dengan teknik lipat gulung

Coba gunakan teknik lipat gulung saat merapikan pakaian. Setiap pakaian dilipat terlebih dahulu, kemudian digulug tiga kali dari bawah ke atas dengan rapat. Teknik ini cocok diterapkan untuk pakaian yang disimpan dalam kotak agar lebih hemat ruang dan pakaian pun tetap rapi tanpa kusut. Caranya juga mudah dan cepat.
5. Gantung pakaian yang sering digunakan

Pakaian yang sering digunakan tidak perlu dilipat atau digulung dan dimasukkan ke dalam lemari. Pasalnya, tumpukan pakaian akan terus berantakan jika sering diutak-atik. Pakaian yang sering digunakan sebaiknya digantung saja di rak pakaian gantung. Banyak model rak minimalis yang bisa dipilih sesuai kebutuhan.
6. Simpan pakaian musiman ke dalam tas vakum

Nah, untuk pakaian musiman yang jarang dipakai lebih baik disimpan ke dalam tas vakum. Caranya mudah, cukup masukan semua pakaian dengan rapi, lalu sedot lubang udara pada tas menggunakan vacuum cleaner hingga menyusut. Tas vakum membantu menghemat ruang, melindungi dari debu, kelembapan, dan serangga.
7. Sediakan wadah untuk pakaian setengah pakai

Jangan menumpuk pakaian setengah pakai di kursi atau meja. Sediakan wadah atau tempat khusus supaya tidak berserakan di mana-mana. Jika pakaian tersebut belum tercium bau, bisa digunakan kembali atau dicuci pada kemudian hari. Gunakan keranjang dengan sirkulasi udara yang baik agar pakaian tidak cepat bau.
Merapikan pakaian mudah jika dilakukan secara rutin dengan cara yang tepat dan teroganisir. Jika terus ditunda-tunda, justru pakaian akan menumpuk dan kamu semakin malas merapikannya. Terapkan tujuh tips tadi supaya tugasmu lebih mudah dan tidak terasa berat!