Masa pandemik merupakan masa yang cukup menantang untuk banyak orang. Meskipun begitu, bukan berarti kita tidak bisa merasakan bahagia di masa sulit ini. Justru, kita bisa memaknai kebahagiaan secara lebih sederhana selama pandemik.
Dalam Webinar Wall’s Happy Hour: #BerbagiJadiHappy yang diselenggarakan Senin (19/4/2021), Psikolog klinis Tara de Thouars, BA, M.Psi, Psi berbagi tips untuk tetap bahagia di masa pandemik. Berikut pemaparannya!
Tips pertama untuk tetap merasakan bahagia di tengah pandemik adalah menerima keadaan. Terima bahwa COVID-19 itu ada dan memengaruhi kehidupan banyak orang. Saat menerima keadaan, kita jadi bisa hidup bersandingan dengan masalah ini.
"Pandemik ini sesuatu yang dilalui semua orang, jadi kita perlu menerima keadaan. Tapi terima keadaan gak berarti kita harus pasrah aja dan gak melakukan apa-apa," paparnya.
Ada pepatah bahwa menjadi bahagia itu adalah pilihan. Saat dihadapi suatu masalah, kita bisa memilih untuk melihat hal yang buruk ataupun yang baik. Agar bahagia, kita harus fokus ke hal-hal yang lebih positif.
"Tubuh manusia tidak didesain untuk menerima happy, tapi survive. Itu sebabnya kebanyakan orang lebih fokus ke hal negatif. Memang kita harus mengusahakan membuat pilihan baik, supaya bisa tetap happy," lanjutnya.
Turut menghadiri acara, aktor dan penyiar, Reza Chandika mengatakan me time menjadi salah satu tips paling ampuh untuk tetap bahagia di masa pandemik. Hal inilah yang ia lakukan hingga saat ini.
"Happy choice gue itu adalah me time. Sebelumnya gue kebanyakan kerja, kebanyakan main keluar sama teman-teman. Tapi pas awal pandemik, gue jadi gak bisa melakukannya. Jadi pandemik ini happy choice yang gue syukuri adalah me time," ungkapnya.
Tak hanya itu, kita pun juga bisa merasa bahagia saat berbagi kepada orang lain. Menurut Tara, banyak penelitian yang melihat bahwa berbagi bisa menurunkan kecemasan, stres, dan meningkatkan mood positif.
"Berbagi dengan orang lain itu bisa menghasilkan efek nagih, sehingga kita tertarik untuk melakukannya berulang-ulang. Dalam studi pun ternyata, happinnes akan paling tinggi kalau kita berbagi dengan orang lain," jelasnya.
Ketika berbagi, tentu jangan lupa kita sendiri pun harus merasa bahagia dulu, supaya rasa bahagianya juga terpancar ke orang lain
"Ketika berbagi, tentu jangan lupa kita sendiri pun harus merasa bahagia dulu, supaya rasa bahagianya juga terpancar ke orang lain. Lakukan dari hatimu tanpa berespektasi," pungkas Tara.
Walau efek berbagi dengan orang lain bisa meningkatkan kebahagiaan, kita perlu waspada dengan ekspektasi. Pasalnya, saat kita berbagi dengan ekspektasi tertentu, kita malah akan merasakan kekecewaan.
Itu tadi 5 tips tetap bahagia di masa pandemik. Semoga kamu selalu happy ya!