5 Manfaat Habit Membaca Buku terhadap Peningkatan Kualitas Tidur
ilustrasi seorang perempuan yang sedang membaca buku di kamar tidur (Pexels.com/Tima Miroshnichenko)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selama ini kita mengira bahwa membaca buku hanya bermanfaat untuk meningkatkan daya ingat, keterampilan komunikasi, berbicara, kreativitas, sampai pemecahan masalah. Padahal selain beberapa manfaat tersebut, membaca buku ternyata juga bagus untuk kesehatan fisik dan mental, lho!
Berbicara tentang kesehatan fisik dan mental ini berkaitan erat dengan kualitas tidur seseorang. Nah, dengan membaca buku apalagi sebelum tidur ini akan sangat baik untuk meningkatkan kualitas tidurmu. Untuk pemaparan lebih detail terkait manfaat habit membaca buku terhadap kualitas tidur, silakan baca uraiannya di bawah ini, ya!
1. Mencegah insomnia atau kesulitan tidur
ilustrasi seorang perempuan yang bisa segera tidur setelah waktu membaca bukunya selesai (Pexels.com/Cottonbro Studio)Meluangkan waktu untuk membaca buku sebelum tidur ternyata bisa mencegah insomnia atau kesulitan tidur. Dengan kata lain, kamu akan mudah terlelap untuk tidur, dengan demikian durasi tidur yang kamu miliki akan lebih banyak. Apabila durasi tidur tercukupi maka ketika paginya nanti kamu bangun, tubuhmu akan menjadi lebih segar dan bugar.
Bangun tidur di pagi hari dengan kondisi segar dan bugar adalah indikator kamu telah melakukan tidur berkualitas. Lalu apakah ada studi tentang hubungan membaca buku terhadap tidur berkualitas? Melansir Real Simple, telah ada studi yang membandingkan membaca sebelum tidur dan tidak membaca sebelum tidur, dan hasilnya ditemukan bahwa 42 persen dari kelompok yang membaca sebelum tidur melaporkan merasa bahwa kualitas tidur mereka lebih baik, sementara hanya 28 persen dari kelompok yang tidak membaca sebelum tidur merasakan adanya perbaikan kualitas tidur.
Perlu kamu catat, ya! Kemudahan kamu untuk tidur bukan berarti bahwa ini indikator bahwa kamu bosan dengan buku yang kamu baca. Bahkan ketika kamu sudah terlalu nyaman membaca buku dan ingin menghabiskan semua babnya dan sudah terlalu malam, kamu dianjurkan untuk menghentikan kegiatan membaca tersebut.
2. Mengurangi kadar kortisol
ilustrasi seseorang yang sedang tidur dengan tenang dan nyaman setelah membaca buku (Pexels.com/Andrea Placquadio)Kortisol jika kadarnya pas akan baik untuk tubuh, tetapi jika kadarnya berlebihan akan buruk bagi tubuh. Seperti berat badan menjadi bertambah, munculnya masalah pencernaan, depresi, dan kelelahan kronis.
Nah, dengan kamu memiliki habit membaca buku sebelum tidur, ini akan menurunkan kadar kortisol di tubuhmu. Melansir Tempur, apabila kadar kortisol dalam tubuhmu rendah, akan membuat kamu tidur dengan tenang.
3. Mereduksi atau mengurangi stres
ilustrasi seseorang yang bangun tidur dengan segar dan bugar karena tidur berkualitas (Pexels.com/Miriam Alonso)Editor’s picks
Setiap orang pasti pernah mengalami stres atau mengkhawatirkan sesuatu, dan hal tersebut adalah sesuatu yang normal. Namun, walaupun itu adalah hal yang normal tubuh tetap bisa merespon, yang mana salah satu responnya adalah sulit tidur.
Mengapa stres bisa membuat seseorang menjadi sulit tidur? Sebab, tubuh merespons situasi stres dengan tetap waspada, peningkatan detak jantung dan tekanan darah. Dengan kata lain apabila kamu stres, otak kamu dan detak jantung menjadi bekerja lebih keras. Dampaknya, ya kamu jadi sulit untuk tidur.
Melansir Sleep Doctor, untuk mereduksi stres supaya kamu jadi lebih rileks maka salah satu solusinya adalah membaca buku. Dengan membaca buku sebelum tidur dapat bermanfaat untuk membantu menenangkan tubuh dan pikiran. Keadaan relaksasi atau tenang ini akan mempersiapkan tubuh untuk memasuki fase tidur dengan menurunkan detak jantung dan tekanan darah serta menenangkan pikiran.
4. Meningkatkan fungsi kognitif
ilustrasi seseorang yang gemar membaca dan mencari wawasan pengetahuan sebab fungsi kognitifnya baik (Pexels.com/Alexavier Rylee Cimafranca)Tidur yang berkualitas sangat baik untuk meningkatkan fungsi kognitif seseorang. Pada poin satu sampai tiga kita melihat bahwa membaca buku sangat baik untuk membantu seseorang untuk melakukan tidur berkualitas. Tidur berkualitas sangat baik untuk meningkatkan fungsi kognitifmu.
Apabila kita merunutkannya maka, apabila kamu memiliki habit membaca buku, kamu akan memiliki kualitas tidur yang baik. Tidak hanya karena durasi tidur yang lama, ya. Namun juga tidur yang berkualitas karena tidak lagi tegang atau stres. Dengan kamu memiliki pola tidur berkualitas maka fungsi kognitifmu jadi semakin meningkat.
5. Rutin membaca buku dapat digunakan sebagai alarm tubuh untuk tidur
ilustrasi seseorang hendak mematikan lampu tidur karena tahu sudah jadwalnya untuk tidur (Pexels.com/Anna Nekrashevich)Melansir The National Sleep Foundation, membaca buku merupakan salah satu kebiasan baik yang direkomendasikan sebelum tidur. Nah, apabila kamu rutin melakukannya di malam hari sebelum tidur, maka tubuhmu akan terbiasa untuk memberikan sinyal bahwa ini “saatnya untuk tidur”.
Sehingga tubuh dan otakmu ingat bahwa di jam tersebut saatnya untuk kamu tidur. Maka kamu akan mudah untuk cepat tidur sehingga insomnia atau sulit tidur akan berangsur-angsur menghilang.
Dari lima manfaat tersebut dapat kita lihat bahwa habit membaca buku sebelum tidur itu sangat baik untuk kualitas tidur. Namun, perlu untuk kamu catat, durasi untuk membaca buku jangan sampai terlalu lama.
Jangan sampai karena buku yang kamu baca sangatlah menarik, lalu kamu ingin menghabiskannya dalam satu malam. Hal tersebut justru akan membuat kamu menjadi tidak tidur dengan berkualitas. Pastikan juga buku yang kamu baca sebelum tidur adalah buku dengan isi yang ringan di mana tidak membuat otak kamu berpikir keras. Satu hal lagi, sebaiknya kamu juga membaca buku cetak, bukan buku elektronik agar matamu tidak terpapar sinar biru dari ponsel.
Baca Juga: 5 Manfaat Tak Terduga dari Membaca Buku, Bikin Tidur Berkualitas!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
