7 Tren Desain Home Living di Tahun 2022, Comfy dan Homy Banget!

Warna beige diprediksikan akan mendominasi pemilihan warna di tahun 2022 mendatang. Hal ini menurut Erina, karena warna beige, warna netral, dan warna natural dapat memberikan kesan tenang dan rileks. 

"Selain itu, warna ini mudah dipadupadankan dengan segala pilihan warna. Orang sering kali salah mengira warna beige Itu akan terkesan kuno atau klasik. Sebenarnya tidak.  Ketika kita dapat mengkombinasikan warna serta pemilihan furniturnya, warna tersebut dapat menjadi warm color, maupun cool color," jelas Erina.

Salah satu furnitur yang diperkirakan akan menjadi tren adalah furnitur dengan bentuk bulat atau tanpa sudut. Furnitur dengan bentuk ini dapat memberikan kesan elegan pada ruangan. Namun biasanya orang akan menyangka bahwa bentuk furnitur bulat itu akan membuat ruang menjadi terlalu elegan atau klasik. 

Sehingga, Erina juga menyampaikan bahwa, "Bentuk bulat itu tidak selalu elegan, tergantung bagaimana kita menerapkan dan mengaplikasikannya dalam sebuah desain interior."

Menurut Erina,  interior di tahun 2022 nanti akan banyak terinspirasi pada alam, dengan menggunakan bahan-bahan alami. Hal ini karena bahan-bahan dari alam dapat memberikan ketenangan, suasana cozy dan homy, serta suasana nyaman pada ruangan dan penggunanya.

"Tetapi ketika kita menerapkan bahan-bahan alami, jangan mengeksposnya terlalu berlebihan, karena memberi kesan rumah menjadi sumpek. Cukup mengekspos satu bagian saja, dan menyeimbangkan penggunaan material alami lainnya pada bagian lain," tambahnya.

Karena saat ini kegiatan bekerja sudah sangat memungkinkan untuk dilakukan dari rumah, maka keberadaan area bekerja diprediksi akan menjadi bagian penting di dalam rumah. Area ini di dalam keluarga dapat digunakan oleh orang tua untuk bekerja, dan oleh anak untuk belajar. 

"Siapkanlah area untuk bekerja area yang proper. Proper  itu bukan ruangannya, tetapi siapkan fasilitas yang nyaman untuk bekerja. Paling tidak siapkan meja dengan ketinggian yang pantas, tempat duduk yang nyaman, dan tempat penyimpanan, sehingga ketika bekerja mudah untuk mengambil barang-barang," jelas Erina. 

Keberadaan elemen dekoratif dapat membuat suasana rumah menjadi lebih hidup. Elemen dekoratif berupa aksesoris memberikan kesan tersendiri pada ruangan.

Erina menyampaikan, "Yang harus diingat adalah lakukanlah re-arrange terhadap pajangan yang ada. Jangan membeli pajangan lalu menambahkan lagi. Jadi ganti suasana dengan mengubah pajangan, dengan jumlah yang pas. Bukan jumlah yang berlebihan."

Saat pandemik ini, rumah yang baik untuk ditinggali adalah rumah dengan sirkulasi udara yang baik. Caranya adalah dengan menerapkan bukaan jendela untuk sirkulasi udara dan ventilasi yang luas untuk memaksimalkan cahaya matahari.

Untuk menghindari ruangan menjadi panas akibat bukaan yang lebar, Erina menjelaskan bahwa salah satu cara untuk mengatasinya bisa dengan menggunakan tanaman. Erina juga menambahkan, "Ketika cahaya yang datang itu tepat, bayangan dari pohon itu akan mempercantik rumah kita."

Meskipun tren tanaman indoor sudah berlangsung sejak tahun lalu, Erina mengatakan bahwa tren ini berpotensi untuk berlanjut hingga tahun 2022. Erina juga mengingatkan, bahwa dalam memelihara tanaman indoor, ada hal-hal yang harus diperhatikan. 

"Ada kalanya tanaman tersebut tetap harus dikeluarkan dan terkena air. Jadi memang sedikit butuh effort, tapi rumah akan terlihat cantik dan terasa lebih rileks dengan adanya tanaman-tanaman tersebut," tutup Erina.

Itu dia beberapa prediksi tren yang akan mendominasi desain home living di tahun 2022. Sudah bisa bikin rumah jadi semakin keren dan nyaman nih!