4 Trik Ampuh Biar Wastafel Dapur Bebas Bau dan Gak Mampet

Salah satu penyebab utama wastafel cepat mampet adalah sisa makanan yang masuk ke saluran pembuangan. Meskipun kecil, remahan nasi, potongan sayur, bahkan minyak bekas gorengan bisa menumpuk di dalam pipa dan lama-lama menyumbat aliran air.

Biasakan mengikis sisa makanan dari piring ke tempat sampah sebelum dicuci. Gunakan saringan di lubang wastafel untuk menahan sisa makanan yang lolos saat mencuci. Setelah selesai mencuci, bersihkan saringan ini secara rutin supaya tetap berfungsi maksimal dan gak jadi sumber bau. Dengan begitu, aliran air tetap lancar dan risiko mampet berkurang drastis.

Selain menjaga kebersihan, trik ini juga bikin pekerjaan cuci piring jadi lebih ringan. Kamu gak perlu repot menghadapi air wastafel yang menggenang atau pipa yang harus disedot pakai alat khusus. Dapur pun terasa lebih nyaman dan segar setiap saat.

Sisa lemak dari cucian piring bisa menempel di dinding pipa dan jadi sumber utama penyumbatan. Untuk mencegahnya, biasakan menuangkan air panas ke dalam wastafel segaknya 2-3 kali seminggu. Air panas membantu melumerkan lemak yang menempel sehingga gak sempat membeku dan menutup jalur pipa.

Caranya gampang, cukup panaskan satu panci air sampai mendidih lalu tuangkan perlahan ke dalam lubang wastafel. Lakukan ini setelah aktivitas memasak selesai agar semua sisa minyak dan lemak larut bersama air panas.

Kalau mau hasil yang lebih maksimal, kamu bisa campurkan sedikit baking soda sebelum menuangkan air panas. Kombinasi ini bantu membersihkan sekaligus menghilangkan bau tak sedap yang mungkin mulai tercium dari saluran pembuangan. Praktis dan efektif untuk menjaga wastafel tetap bersih!

Baking soda dan cuka adalah duet andalan buat membersihkan wastafel secara alami. Gak cuma membersihkan kotoran, kombinasi ini juga efektif untuk menghilangkan bau yang membandel.

Setiap minggu, taburkan sekitar 3 sendok makan baking soda ke dalam lubang wastafel, lalu siram dengan setengah cangkir cuka putih. Biarkan campuran ini bereaksi dan berbusa selama 10–15 menit. Setelah itu, bilas dengan air panas untuk membersihkan sisa-sisanya.

Reaksi kimia sederhana ini bantu melarutkan lemak, sisa makanan kecil, serta kotoran lain yang nempel di pipa. Plus, hasilnya juga bikin dapur kamu beraroma lebih segar tanpa perlu bahan kimia keras. Praktik ini bisa jadi rutinitas kecil yang memberikan perubahan besar dalam menjaga dapur tetap nyaman.

Kalau kamu rajin melakukan trik ini, kamu gak cuma menghindari bau, tapi juga memperpanjang umur saluran pipa wastafel. Gak perlu lagi panik menghadapi wastafel mampet mendadak saat dapur lagi sibuk-sibuknya!

Minyak goreng bekas, meski cair, bisa jadi musuh besar buat saluran pipa. Saat minyak dingin, ia akan mengeras dan menempel di dalam pipa, membentuk lapisan lengket yang lama-lama menyumbat aliran air.

Solusinya, kumpulkan minyak bekas di wadah tertutup seperti botol bekas sebelum dibuang ke tempat sampah. Kalau memungkinkan, kamu bisa memanfaatkan minyak bekas tersebut untuk keperluan lain, misalnya minyak untuk olesan api kompor luar ruangan.

Selain itu, biasakan mengelap peralatan masak yang berminyak dengan tisu sebelum dicuci. Cara ini mengurangi jumlah minyak yang masuk ke saluran air dan menjaga wastafel tetap bersih. Dengan langkah kecil seperti ini, kamu bisa hemat tenaga, hemat air, dan tentunya menjaga dapur tetap sehat.

Menjaga wastafel dapur tetap bersih, bebas bau, dan lancar bukan tugas yang berat kalau kamu rutin melakukan perawatan sederhana. Mulai dari membuang sisa makanan dengan benar, rajin menyiram air panas, sampai membersihkan pipa dengan baking soda dan cuka, semua bisa dilakukan tanpa harus keluar banyak biaya. Wastafel yang bersih bikin dapur lebih nyaman, masak lebih semangat, dan suasana rumah pun jadi lebih sehat. Yuk, jadikan kebiasaan kecil ini bagian dari rutinitas harianmu! Dapur kinclong, hati pun senang!