Kampanye Maybelline Brave Together Ubah Stigma Kesehatan Mental
kampanye 'Brave Together' dari Maybelline New York (dok. Maybelline)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat ini, isu kesehatan mental menjadi salah satu topik yang ramai dibicarakan oleh masyarakat. Kesadaran yang mulai meluas itu juga sering diangkat di media sosial.
Dalam acara peluncuran gerakan 'Brave Together' dari Maybelline New York pada Jumat (3/6/2022) pukul 16.00 WIB, hal tersebut coba dibahas lebih dalam. Program ini juga berisi konseling gratis yang bisa diakses oleh masyarakat. Simak pembahasannya di sini.
1. Berdasarkan data yang dihimpun oleh Maybelline, 6 dari 10 responden sadar akan pentingnya isu kesehatan mental
kampanye 'Brave Together' dari Maybelline New York (dok. Maybelline)Kesehatan mental jadi salah satu topik hangat di Indonesia. Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Maybelline dan Jakpat, ditemukan data bahwa seluruh responden pernah merasakan setidaknya satu ciri-ciri kecemasan dan depresi. Mulai dari merasa tidak berharga, kehilangan minat, pola tidur yang terganggu, sampai pikiran untuk menyakiti diri sendiri.
Sayangnya, kesadaran terkait isu kesehatan mental ini hanya disadari oleh 6 dari 10 responden. Berangkat dari temuan data tersebut, sebagai salah satu brand kecantikan, Maybelline pun meluncurkan gerakan 'Brave Together'.
Carla Mangindaan, Brand General Manager Maybelline Indonesia mengatakan, "Topik hari ini sangat penting untuk kita bisa memberikan informasi dan mensosialisasikan sebuah komitmen yang begitu nyata untuk mengatasi isu kesehatan mental."
Tujuan utama dari program ini adalah untuk menghapuskan stigma yang menempel kepada isu-isu kesehatan mental. Selain itu, sekaligus memberikan akses bantuan 1:1 untuk masyarakat yang membutuhkan.
"Kita memberanikan diri bareng-bareng. Mencoba melangkah bersama untuk merawat kesehatan mental kita," pungkas Karina Negara selaku Psikolog Klinis & Co-Founder KALM.
2. Meski kesadaran sudah tinggi, hanya 15 persen responden yang pernah datang ke psikolog
kampanye 'Brave Together' dari Maybelline New York (dok. Maybelline)Kesadaran tentang gentingnya masalah kesehatan mental, semakin meluas setelah situasi pandemik COVID-19. Masyarakat, terutama yang hadir dari kelompok Gen Z, mulai terbuka dengan percakapan yang menyinggung isu mental health.
Beberapa isu yang mendorong kecemasan dan sering dibahas adalah kekhawatiran tentang masa depan, takut menjadi orang dewasa, tekanan, serta perasaan untuk takut dihakimi. Selain itu, hampir 70 persen responden memilih untuk mengatasinya dengan cara berdoa atau bercerita kepada sahabat terkait masalah kesehatan mental yang dialami.
Sayangnya, meski angka kesadarannya sudah cukup tinggi, temuan data mengungkapkan bahwa hanya 15 persen responden yang sudah berkunjung ke bantuan profesional. Menurut Karina, ada dua faktor utama yang menyebabkan situasi ini.
"Pertama-tama, stigma atau asumsi negatif tentang konseling dan kesehatan mental masih ada. Lalu, yang kedua adalah hambatan biaya," tuturnya.
Selain itu, Carla pun mengungkapkan, "Akses untuk konseling profesional di Indonesia masih belum merata. Dari sisi lokasi juga lebih terkonsentrasi di pulau Jawa."
3. Maybelline bekerjasama dengan KALM untuk menyediakan konseling gratis bagi generasi muda yang mengalami masalah kesehatan mental
Peluncuran Gerakan 'Brave Together' dari Maybelline New York, Jumat (3/6/2022). IDN Times/Tyas HaninaEditor’s picks
"Maybelline memperkenalkan 'Brave Together' karena kami percaya betapa pentingnya peran aktif kami untuk kaum muda di Indonesia menghadapi masalah mental yang dialami. Selain itu, isu ini semakin banyak ditemukan di antara kaum perempuan," ujar Clara.
Program ini pun menyediakan akses bantuan konseling secara gratis. Bekerja sama dengan KALM, sebuah platform konseling online yang menaungi para psikolog profesional.
"Banyak yang mengira bahwa mental health itu hanya tren. Padahal, ada puluhan ribu confession di situs kami yang membahas tentang isu ini," tambah Dhika Himawan dan Adelle Tanuri , Co-Founders Rahasia Gadis
Baca Juga: Harus Waspada! 5 Gejala Anak Mengalami Masalah Kesehatan Mental
4. Ini kisah Ilene dan caranya menghadapi masalah kesehatan mental yang pernah dialaminya
Peluncuran Gerakan 'Brave Together' dari Maybelline New York, Jumat (3/6/2022). IDN Times/Tyas HaninaDanella Ilene adalah salah satu model yang turut meramaikan acara ini. Ia mengaku pernah mengalami masalah kesehatan mental.
"Waktu 2015, ketika baru masuk ke dunia modelling, aku mengalami berbagai macam hal yang mengarah ke major depression dan eating disorder," ungkapnya.
Ia merasa, tuntutan untuk terlihat 'sempurna' menjadi salah satu hal yang membebani pikirannya. Selama tiga tahun, Ilene berjuang untuk menghadapi situasi sulit tersebut.
Pemenang Indonesia's Next Top Model (INTM) Cycle 1 ini, sempat melakukan beberapa upaya. Mulai dari mencari informasi melalui internet sampai curhat ke sahabat. Dari sana, salah satu teman dekatnya memberikan rekomendasi untuk melakukan konseling.
"Saat awal konseling, mata aku udah kebuka banget sih. Jawaban psikolognya masuk akal dan gampang dimengerti. Bahwa, memang ada hal-hal yang gak bisa kita kontrol di dunia ini," tuturnya lagi.
5. Begini cara mengakses program konseling gratis dari Maybelline
Peluncuran Gerakan 'Brave Together' dari Maybelline New York, Jumat (3/6/2022). IDN Times/Tyas Hanina"Semua ini proses, jadi gak ada yang instan. Day by day, kita harus make sure kalo kita lebih baik dari hari sebelumnya. Tetap selalu cari self development. Jadi, jangan takut dan merasa sendiri lagi," pungkas Ilene.
Apabila kamu tertarik untuk mendapat konseling gratis dari program ini, unduh aplikasi KALM yang tersedia di Google Playstore atau App Store. Kemudian, gunakan kode BRAVE 33-33-33-33. Kamu juga bisa mendapatkan informasi dan edukasi terkait mental health dari webinar gratis.
Itu dia rangkuman acara peluncuran kampanye Maybelline 'Brave Together'. Semoga kamu bisa mendapat edukasi terkait kesehatan mental pada artikel ini, ya.
Baca Juga: 5 Zodiak yang Prioritaskan Kesehatan Mental dan Fisik, Panutan Banget!
Berita Terkini Lainnya
