8 Pelajaran yang Bisa Dipetik dari "Sex Education", Gak Melulu Seks!
imdb.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Buat kamu yang lagi nyari bahan tontonan buat akhir pekan nanti, bisa nih masukin serial "Sex Education" di dalam watchlist kamu. Season pertama serial yang tayang pada tahun lalu ini berjumlah 8 episode, bercerita tentang seorang remaja bernama Otis dan permasalahan seksual yang dia dan orang terdekatnya alami.
Haru dan lucu bercampur jadi satu begitu menonton serial yang satu ini. Tapi, selain terhibur kamu juga bisa mendapatkan beberapa pelajaran penting saat menontonnya lho. Apa saja sih pelajarannya? Di antaranya adalah 8 poin di bawah ini nih.
1. Sexual knowledge tiap orang itu berbeda, tapi yang terpenting kamu harus dapet ilmunya dari sumber yang tepat
imdb.comSebagaimana judul serialnya, polemik utama yang dialami oleh setiap tokoh berhubungan dengan permasalahan seksualitas mereka. Urusan seks memang selalu jadi topik yang sensitif, apalagi buat remaja seumuran Otis. Duh, rasanya bingung dan malu banget ketika ada pertanyaan tentang hal ini!
Sebenarnya penting banget lho untuk kita mendapat sumber pengetahuan yang tepat. Pornsite yang mungkin pernah kita temukan di usia muda kita gak bisa jadi buku pelajaran tentang itu.
Di dalam serial ini, Otis dkk berusaha menghadirkan solusi dari permasalahan ini dengan membuat jasa konsultasi. Jasa ini berjalan dengan bermodalkan wawasan pribadi Maeve dan hasil konsultasi yang dilakukan oleh Ibu Otis sebagai sexual concealor. Hmm, berhasil gak ya upaya mereka mengedukasi teman-teman sekolahnya?
2. Hubungan yang baik bisa membantu kita menjadi orang yang lebih baik
imdb.com/Sam TaylorDalam serial ini, kita bisa lihat gimana hubungan yang sehat dan kuat itu membawa perubahan yang baik di dalam diri seseorang, begitu pula sebaliknya. Di dalam hubungan yang sehat, anak-anak muda bisa belajar bahwa compassion, vulnerabilty, and fidelity di dalam hubungan itu penting. Ini berlaku untuk hubungan apa aja lho.
3. Bicara tentang pentingnya consent
imdb.comDi dalam pelajaran sekolah hal ini jarang banget disampaikan secara gamblang bahwa hubungan seks itu membutuhkan kesetujuan kedua belah pihak. Contohnya kelihatan dari hubungan Aimee dan Adam di dalam film.
Ketika kita mempelajari tentang pentingnya consent di dalam skenario hubungan apa pun kita bisa menghargai diri kita dan orang lain dengan lebih baik lagi.
Baca Juga: Sudah Nonton "You" S2? Yuk, Tiru Makeup Flawless Pemeran Love Quinn
4. Gak usah terburu-buru untuk jatuh cinta dan menemukan orang yang tepat
imdb.comSaat Lily berjuang keras untuk pedekate ke banyak orang, termasuk Otis. Dia selalu berujung gak menemukan apa yang dia cari. Capek banget pasti rasanya ya jadi Lily?
Ingat ya, it’s better to falling in love when you’re ready, not when you're lonely. There’s a HUGE difference. Dengan kata lain, lebih baik jika kamu jatuh cinta saat sudah siap bukan saat kamu merasa kesepian karena ada perbedaan besar dalam hal itu.
Editor’s picks
5. Orangtua bisa melakukan kesalahan dan sangat wajar untuk minta maaf dan memperbaiki itu
imdb.com/Sam TaylorDari awal film kita bisa melihat bagaimana Ibu Otis sering banget ngelanggar ruang privacy-nya Otis. Hal ini gak sehat lho! Perilaku yang tadinya bertujuan untuk melindungi sang anak bisa jadi hasilnya malah berbanding terbalik yaitu hilangnya kepercayaan anak kepada orangtua.
Aspek lain yang juga gak kalah penting yang ditunjukkan oleh film ini adalah ketika Ibu Otis menyadari kesalahannya dan meminta maaf. Hal ini seolah merepresentasikan bahwa posisinya sebagai seorang Ibu dan orang dewasa gak menjamin perilakunya akan selalu benar.
6. Hubungan seks adalah salah satu aspek yang penting dalam kehidupan
imdb.com/Sam TaylorSeperti permasalahan yang dialami oleh Lily dan Otis kita bisa melihat bagaimana dampak kehidupan seksual yang dipaksakan. Tekanan dari lingkungan sosial emang nyata banget sih dampaknya buat anak seumuran mereka. Gak usah takut apalagi minder ketika kamu merasa orang lain sudah melakukan sesuatu yang kamu belum, hal ini berlaku untuk situasi apa pun lho ya.
Salah satunya ya, pilihan untuk jadi sexually active itu adalah hal yang personal dan bisa memengaruhi kamu secara fisik dan mental. Lebih baik menunggu momen yang tepat, saat kamu benar-benar siap. Sehingga pengalaman yang kamu pilih itu sehat, valid, dan tentunya a respectable choice to make.
7. There's no normal, don't worry
imdb.com/Jon HallAda beberapa stereotip yang tanpa sadar menempel di kepala kita ketika melihat suatu kelompok. Namun, di dalam film ini kita bisa lihat bahwa stereotip itu dipatahkan lewat cerita personal para anak SMA di film ini.
Kalau orang paling terkenal di satu sekolah itu punya kecemasannya tersendiri, para pelaku perundungan itu punya masalah di keluarganya, orang yang ceria punya rahasia yang ditutupi, dan kutu buku punya permasalahan seksual.
8. Gak usah takut menunjukkan jati dirimu yang sebenarnya!
imdb.comMasa-masa SMA adalah masa transisi di mana setiap orang ingin menemukan jati diri mereka yang sebenarnya. Di film “Sex Education” ini kita bisa melihat bagaimana setiap karakter mengatasinya dengan caranya masing-masing. Seperti perjuangan transformasi yang Eric lakukan pada akhir film.
Serial berjumlah 8 episode ini punya banyak banget pelajaran hidup kan? Media seperti film memang punya pengaruh untuk mengubah pandangan kita tentang dunia sekitar. Jadi, memang bakalan selalu ada pelajaran yang bisa kita petik asalkan kita mau berpikiran dengan lebih terbuka.
Kabar baik buat kamu yang udah gak sabar buat lihat keseruan Otis dkk, "Sex Education" akan meluncurkan season terbarunya pada tanggal 17 Januari 2020 besok.
Yay! Happy bingewatching!
Baca Juga: Segera Tayang, 7 Hal Paling Dinanti di Serial Netflix Sex Education 2
Berita Terkini Lainnya
