Ular Saja Berpuasa, Masa Kamu yang Muslim Tidak?

Sebagai umat Islam, kita pasti memahami bahwa puasa di bulan Ramadan itu hukumnya wajib. Kita juga mengetahui, betapa berdosanya seseorang ketika meninggalkan puasa di bulan Ramadan, tanpa disertai alasan yang diperbolehkan secara syar'i. 

Kenyataannya, ada banyak sekali orang yang tidak berpuasa Ramadan. Banyak orang muslim yang dengan santainya makan di depan umum saat siang hari, merokok di pinggir jalan, dan sebagainya. Apapun alasannya, perilaku tersebut dianggap kurang menghargai orang-orang yang berpuasa di sekitarnya. Apalagi, dia seorang muslim. 

Seharusnya, kita malu kepada seekor ular. Ada pelajaran penting yang bisa kita petik dari kehidupan ular. Ular merupakan binatang reptil bertipe predator atau pemangsa, serta pemakan daging. Meski demikian, ada saatnya ular berpuasa.

Tahukah kamu kapan ular berpuasa? Yap, ular berpuasa setiap akan berganti kulit. Bahkan beberapa hari sebelum berganti kulit, ular akan berpuasa. Walaupun kita menyodorkan makanan kepada si ular, reptil tersebut akan sangat acuh. Konsekuensinya, jika dia tetap nekat makan saat akan berganti kulit, maka kemungkinan besar nyawanya jadi pertaruhannya.

Lalu, bagaimana dengan manusia sebagai makhluk berakal yang memiliki kewajiban berpuasa. Untuk diketahui, berpuasa membuat tubuh lebih sehat. Kecuali kalau kita sedang sakit berat, sehingga justru akan diharamkan berpuasa. Puasa memberikan waktu kepada tubuh untuk meregenerasi dan recovery sehingga organ tak cepat rusak.

Selain pentingnya manfaat puasa ditinjau dari ilmu sains, kita juga harus menjalankannya sebagai bentuk patuh pada perintah sang pencipta. Kalau ular saja bisa puasa, kenapa kita enggak? Semoga puasa kita tetap lancar ya!