Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Usaha Dadakan Memanfaatkan Musim Hujan yang Sudah Tiba

orang-orang berpayung
ilustrasi orang-orang berpayung (pexels.com/Mostain Billah Prince)
Intinya sih...
  • Menjual makanan dan minuman hangat untuk menggantikan penjualan minuman dingin yang menurun di musim hujan.
  • Jualan jas hujan dan payung karena banyak orang lupa membawa perlindungan hujan saat musim basah tiba.
  • Antar jemput anak sekolah pakai mobil untuk membantu orangtua yang tidak memiliki kendaraan roda empat selama musim hujan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Di banyak daerah di Indonesia hujan mulai turun. Meski intensitasnya berbeda-beda biasanya di awal musim hujan dapat tiba-tiba turun deras sekali. Tak lama lagi langit akan lebih sering mendung.

Lalu hujan menjadi pemandangan sehari-hari. Di musim basah ini, kamu bisa memanfaatkan kesempatan buat buka usaha. Atau, mengalihkan sejenak jenis usahamu di musim kemarau yang kurang pas dengan musim hujan.

Peralihan ini penting supaya aliran pendapatan tetap lancar. Bahkan buatmu yang sama sekali belum pernah buka usaha sendiri bisa mencobanya. Terdapat enam ide usaha dadakan memanfaatkan musim hujan yang sudah tiba. Modalnya gak gede, mari dicoba, yuk!

1. Menjual makanan dan minuman hangat

soto
ilustrasi soto (pexels.com/Annushka Ahuja)

Penjualan minuman dingin akan mengalami penurunan yang signifikan di musim hujan. Apalagi nanti ketika hujan mulai turun sejak pagi. Orang-orang tak tertarik buat minum es di siang hari sekalipun.

Sebagai gantinya, mereka lebih banyak mengonsumsi minuman hangat. Demikian pula dengan makanan sengaja dipilih yang menghangatkan tubuh. Kamu bisa membuka warung kecil-kecilan yang menjual minuman serta makanan hangat.

Pilihan minuman jangan cuma teh, jeruk, atau kopi panas. Lebih menarik kalau ada wedang jahe, ronde, sekoteng, bajigur, atau degan bakar. Makanannya bisa yang berkuah seperti mi rebus, bubur kacang hijau, roti plus jagung bakar, dan aneka kukusan. Misalnya, pisang serta umbi-umbian yang dikukus.

2. Jualan jas hujan dan payung

memakai jas hujan
ilustrasi memakai jas hujan (pexels.com/Yaroslav Shuraev)

Walaupun sudah memasuki musim hujan, banyak orang sering lupa gak bawa payung atau jas hujan. Pengendara sepeda motor sampai menepi daripada basah kuyup. Atau, jas hujan masih basah karena kehujanan kemarin.

Mereka perlu punya lebih dari satu jas hujan untuk setiap anggota keluarga. Termasuk jas hujan kecil buat anak-anak. Payung pun demikian. Payung lama tidak digunakan sepanjang kemarau. Waktu payung akan dipakai di musim hujan ternyata malah rusak.

Banyak pula orang yang butuh payung lipat untuk dibawa ke kantor, kampus, atau sekolah. Kamu bisa berjualan payung dan jas hujan baik secara offline maupun online. Pilih ragam model biar pembeli punya banyak pilihan.

3. Antar jemput anak sekolah pakai mobil

kehujanan
ilustrasi kehujanan (pexels.com/King Zubby)

Bila kamu punya mobil di rumah dan dirimu gak sibuk bekerja, musim hujan saatnya mendulang pendapatan tambahan. Tetangga atau orangtua teman-teman anakmu belum tentu memiliki kendaraan roda empat. Sepanjang musim hujan mereka menghadapi masalah serius terkait antar jemput anak.

Kasihan anak kalau diantar jemput dengan sepeda motor. Meski anak telah memakai jas hujan pasti dingin. Belum lagi anak atau sepeda motor lebih rawan jatuh ketika hujan turun begitu deras. Coba tawarkan jasa antar jemput anak baik ke sekolah maupun tempat les dengan tarif sepantasnya.

4. Laundy modal mesin cuci yang ada di rumah

mencuci
ilustrasi mencuci (pexels.com/RDNE Stock project)

Kamu gak punya usaha laundry sebelum ini. Namun selama ada mesin cuci, setrika, serta tempat menjemur yang cukup luas kamu bisa membuka jasa cuci dan setrika. Daripada mesin cuci cuma dipakai sekali sehari atau malah seminggu.

Tetanggamu belum tentu memiliki mesin cuci. Ini bikin urusan pakaian kotor amat merepotkan. Pakaian yang dicuci dengan tangan sangat lama kering sebab basah sekali. Dengan bantuan mesin cucimu yang dilengkapi pengering, mencuci menjadi lebih cepat selesai sekaligus pakaian gak bau.

Pakaian yang telah dicuci tinggal diangin-anginkan. Kamu dapat menawarkan jasa setrika sekalian atau cukup mencucikan dengan harga yang berbeda. Seandainya per kilo pakaian kotor dihargai 5 hingga 6 ribu rupiah untuk cuci dan setrika, hasilnya sudah lumayan. Satu keluarga dapat menghasilkan puluhan kilogram pakaian kotor dalam beberapa hari saja.

5. Perbaikan rumah sederhana

memperbaiki atap
ilustrasi memperbaiki atap (pexels.com/Irgi Nur Fadil)

Dirimu memang bukan tukang profesional. Akan tetapi, kalau kamu bisa sedikit-sedikit memperbaiki rumah akan sangat berguna. Bukan hanya untuk kebutuhan pribadimu dan keluarga. Tetangga, saudara, atau teman juga dapat terbantu.

Terutama di musim hujan ketika sedikit saja genting melorot akan menyebabkan air hujan masuk. Demikian juga talang yang tersumbat daun-daun atau saluran air yang pampat. Tak semua orang tahu cara mengatasinya.

Atau, mereka tahu tetapi gak berani naik ke atap. Juga merasa jijik membersihkan saluran air di rumah sendiri. Padahal, mencari tukang dadakan juga gak gampang. Cobalah mengiklankan diri dengan spesfikasi perbaikan yang bisa dilakukan olehmu dengan aman.

6. Cuci motor serta mobil

mengelap mobil
ilustrasi mengelap mobil (pexels.com/Karolina Grabowska)

Kamu gak perlu membangun tempat cuci mobil yang besar. Terlalu banyak modal dan makan waktu. Keburu musim hujan habis. Sama seperti poin sebelumnya, dirimu bukan tukang cuci motor dan mobil profesional. Namun, secara umum kamu tahu cara membersihkan keduanya.

Sekadar untuk menghilangkan bekas titik hujan atau cipratan genangan di permukaan kendaraan. Dirimu pun memiliki kendaraan pribadi sehingga sudah biasa mencucinya sendiri. Tentu orang lain sebenarnya dapat mencuci sendiri kendaraannya.

Bahkan perlengkapannya tersedia di rumah. Cuma waktu serta tenaganya yang gak ada. Mereka sudah capek, tetapi ingin kendaraannya tetap terlihat bersih di musim hujan sekalipun. Kasih tahu mereka bila dirimu bersedia melakukannya.

Bagi banyak orang, musim hujan bikin mager. Akan tetapi, dengan sedikit kreativitas, ide usaha dadakan memanfaatkan musim hujan yang sudah tiba bisa menghasilkan cuan. Lumayan, bisa menambah pemasukan sampai beberapa bulan mendatang, nih!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us

Latest in Life

See More

7 Ide OOTD Bernuansa Hitam ala Rossidatul Umami, Bold and Badass!

23 Okt 2025, 09:15 WIBLife