Waspada, Ini 8 Tanda Kamu Masih Memiliki Mental yang Lemah

Bukan tanpa alasan, seseorang dengan mental lemah akan selalu berorientasi pada masa lalu daripada masa depan. Mereka cenderung memiliki pemikiran ‘jika saja’ atau ‘seharusnya’. Mereka pun selalu terperangkap pada masa-masa yang harusnya tak lagi di sesali ataupun dibanggakan.

Contoh simplenya saja, jika kamu masih memikirkan mantanmu bertahun-tahun padahal kamu bisa bertemu orang baru yang mungkin jauh lebih baik. Tak ada yang bisa kamu lakukan tentang masa lalu, tapi kamu masih membuang waktu di zona itu?

Ada pepatah bijak yang berkata “kamu tidak bisa mengendalikan pendapat orang lain tentangmu, jika kamu mempedulikannya, kamu tak akan pernah bahagia.” Kira-kira pepatah tersebut sudah mewakili pesan bahwa kita tidak bisa berbuat apa-apa tentang komentar orang lain.

Jika kamu begitu memikirkan opini seseorang, itu merupakan ciri mentalmu masih lemah. Singkatnya, jika komentar itu baik, maka belajarlah rendah hati. Namun, jika komentar buruk yang selalu datang, bersikaplah acuh. Jangan mempedulikan opini orang yang belum tentu kenal dirimu dengan baik.

Masih berhubungan dengan poin di atas, tak akan ada habisnya jika kita mempedulikan penilaian orang lain terus menerus. Semua orang ingin terlihat sempurna dan disukai orang lain. Itu adalah hal wajar. Namun, perlu digarisbawahi bahwa menjadi sempurna itu mustahil.

Jika kamu rela melakukan segalanya demi ingin terlihat baik di mata publik walau penuh kepalsuan, maka itu ciri kamu masih bermental lemah. Sebaik-baiknya dirimu, pasti akan ada seseorang yang tak suka. Banggalah menjadi dirimu apa adanya, dan belajarlah menjadi lebih baik untuk diri sendiri bukan untuk disukai orang lain.

Semua orang pernah melakukan kesalahan dan itu hal wajar. Dalam hal ini, jika melakukan kesalahan, seseorang dengan mental lemah akan menyangkalnya. Mereka akan mencari pembenaran diri sampai titik darah penghabisan alih-alih mengakui kesalahannya.

Ingat bahwa jiwa pemenang adalah mereka yang mau mengakui kesalahan dan belajar dari itu. Namun, jiwa pengecut adalah ia yang tak pernah mau salah.

Mungkin kamu merasa dirimu lebih baik dalam segala hal karena kamu merasa lebih pintar, berpendidikan, atau cantik, sedangkan orang lain tidak? Jika kamu memiliki pemikiran-pemikiran tersebut, maka sudah pasti kamu adalah tipe orang bermental lemah.

Orang dengan mental lemah cenderung memiliki sifat superior di mana mereka merasa ada di atas puncak daripada yang lain. Ia menganggap seseorang tak akan bisa menyamai kehebatannya.

Namun, jika ada orang lain terlihat lebih baik sesekali, mereka tidak akan menerima itu dan selalu meyakinkan semua orang bahwa dirinya lebih baik. Semoga bukan kamu, ya!

Semua orang tak pernah luput dari kesalahan. Nah, bagaimana responmu terhadapan kesalahan orang lain ini juga bisa menunjukkan kualitas mental yang kamu miliki, lho. Entah itu kesalahan besar atau kecil, jika kamu adalah tipe pendendam, jelas kamu masih bermental lemah.

Memiliki dendam dengan orang lain berarti tak bisa berhenti memikirkan kesalahan mereka. Ingin membalas rasa sakitmu pada seseorang pun hanya akan menghabiskan waktumu percuma. Coba deh lebih legowo dan fokus pada tujuan pentingmu saja! Ingat bahwa hukum alam dan karma itu berlaku, jadi jangan cemas, ya!

Ciri lain seseorang bermental lemah adalah ia tak memiliki pendirian kuat. Mereka tidak bisa memilah mana yang seharusnya dipercaya atau tidak. Mereka pun mudah terhasut karena omongan-omongan sepele di luar sana. Dalam ranah apa pun itu, kamu adalah tipe orang yang tidak bisa mengambil keputusanmu sendiri.

Alasannya, kamu tidak yakin bahwa dirimu bisa memutuskan sesuatu dengan benar. Bahkan jika kamu sebenarnya percaya pada dirimu dalam suatu hal, kamu akan tetap lebih memilih keputusan orang lain.

Hal lain yang dapat menunjukan kulitas mentalmu adalah bagaimana kamu merespon segala sesuatu yang ada. Singkatnya, jika kamu tipe orang yang masih baperan dalam masalah sepele sekalipun, itu menandakan kamu perlu belajar lebih lagi dalam meredakan egomu. Orang bijak adalah mereka yang berpikir sebelum bertindak, bukan sebaliknya. Nah, jika kamu tidak mau memiliki mental lemah, ubahlah sikapmu ini sekarang juga.

Nah, itulah beberapa ciri seseorang dengan mental lemah yang perlu kita sadari dan kita ubah sekarang. Intinya, kualitas mentalmu juga menentukan langkah kesuksesanmu di masa depan. Jadi, berubahlah mulai sekarang!