5 Bahaya Kalau Terlalu Ketat Menetapkan Batasan Diri Sendiri

Punya batasan diri sendiri boleh, menutup diri jangan! 

Memiliki batasan diri sendiri atau personal boundaries itu sangat penting dalam menjalani hidup. Ini dikarenakan, memiliki batasan yang tegas mampu membentengi ruang privat kita dari pengaruh luar yang bisa saja berusaha mengusiknya sekaligus mengantisipasi hilangnya kontrol atas diri sendiri.

Namun, menetapkan batasan diri sendiri juga harus tepat yang dalam artian, jangan terlalu ketat atau strict. Karena bagaimanapun juga, kamu juga perlu untuk bersikap sedikit terbuka terhadap orang lain dan ada bahaya yang akan mengintai ketika kamu terlalu strict dalam menetapkan batasan diri sendiri. Seperti apa? Yuk, simak pembahasannya berikut ini.

1. Kamu jadi terlalu tertutup dengan orang lain

5 Bahaya Kalau Terlalu Ketat Menetapkan Batasan Diri SendiriIlustrasi wanita tertutup (Unsplash/Alexandru Zdrobău)

Memiliki batasan diri sebenarnya adalah cara supaya rahasia atau privasi yang dimiliki gak diketahui oleh orang lain. Namun, akan menjadi masalah besar jika kamu terlalu strict dalam menetapkan batasan personal sampai menganggap semuanya sebagai rahasia, termasuk sesuatu yang layak untuk diceritakan ke orang lain.

Percayalah, bersikap terlalu tertutup dengan dalih membuat batasan diri hanya akan membuat hidupmu dipenuhi kesulitan dan kesengsaraan karena gak pernah mau membuka diri pada orang lain. Padahal, gak semua permasalahan hidupmu itu harus dirahasiakan dan bisa saja masalahmu saat ini juga pernah dialami oleh orang lain.

2. Sikapmu akan berubah menjadi sangat egois

5 Bahaya Kalau Terlalu Ketat Menetapkan Batasan Diri SendiriIlustrasi wanita egois (Unsplash/Andrey Zvyagintsev)

Memang, orang yang memiliki batasan diri yang tegas dan kuat itu biasanya gak akan mudah mengiyakan semua permintaan orang lain dan gak pernah merasa sungkan untuk menolak jika permintaan itu dirasa memberatkan.

Tetapi, kamu harus ingat bahwa manusia adalah makhluk sosial yang sudah tentu harus saling membutuhkan dan saling tolong menolong. Terlalu ketat dalam menetapkan batasan diri hanya akan mengubahmu menjadi sosok yang sangat egois karena kamu mulai merasa membantu orang lain hanya akan membuatmu kehilangan waktu untuk diri sendiri. Awas lho, sikapmu yang seperti ini hanya akan membuatmu dijauhi bahkan dibenci karena kelihatan gak punya empati.

Baca Juga: 5 Cara Menghargai Batasan Diri Sendiri, biar Nyaman Jalani Hari

3. Merasa benar sendiri dan gak mau dinasihati

dm-player
5 Bahaya Kalau Terlalu Ketat Menetapkan Batasan Diri SendiriIlustrasi pertengkaran (Unsplash/Afif Kusuma)

Bukan rahasia bila orang yang memiliki batasan diri yang kuat biasanya gak takut untuk bersuara jika ada pendapat yang harus dikemukakan atau ketika berusaha membela diri atas perlakuan buruk orang lain. Berbeda dengan orang yang batasan dirinya lemah sehingga justru malah lebih mudah ditindas.

Akan tetapi, menetapkan batasan diri dengan terlalu ketat juga gak baik, lho. Karena kalau seperti itu, kamu akan menjadi orang yang merasa benar sendiri dan gak mau terbuka terhadap pendapat orang lain. Bahkan kamu juga akan terbiasa enggan menerima nasihat dan suka membantah padahal, yang namanya orang menasihati atau mengkritik itu semua demi kebaikanmu, ‘kan.

4. Gak akan membuatmu berkembang dalam segala hal

5 Bahaya Kalau Terlalu Ketat Menetapkan Batasan Diri SendiriIlustrasi orang bekerja dengan laptop (Unsplash/Microsoft 365)

Salah satu alasan mengapa batasan diri sendiri itu penting karena kamu juga berhak punya kuasa penuh atas dirimu sendiri, baik itu tindakan maupun pilihan hidupmu. Meskipun demikian, bukan berarti kamu boleh menolak semua peluang dan kesempatan yang diberikan orang lain kepadamu.

Satu hal yang perlu diingat, bahwa manusia juga berhak untuk mengembangkan dirinya sendiri. Kamu akan menuai kerugian kalau kamu menolak semua kesempatan dan peluang emas hanya karena gak mau lagi didikte oleh orang lain yang mana hal itu membuat hidupmu begini-begini saja alias gak berkembang dalam segala hal.

5. Rentan terserang depresi karena keseringan memendam masalah

5 Bahaya Kalau Terlalu Ketat Menetapkan Batasan Diri SendiriIlustrasi depresi (Unsplash/Gadiel Lazcano)

Seperti penjelasan pada poin pertama bahwa orang yang memiliki batasan personal yang kuat itu gak akan rela ranah privasinya diusik oleh orang lain. Namun fatalnya, kamu bisa rentan terserang depresi kalau kamu menetapkan batasan itu terlalu ketat sampai jadi terlalu sering memendam masalah.

Padahal, kamu juga perlu untuk sesekali menceritakan permasalahan hidupmu ke orang yang sudah kamu percaya sepenuhnya, entah itu orangtua, saudara, atau sahabat. Dengan bercerita, kamu akan mendapatkan ketenangan jiwa dan bisa membuat hidupmu jadi terasa ringan.

Apa pun yang terlalu itu tentu saja akan berakibat fatal, sama halnya dengan terlalu ketat dalam menetapkan batasan untuk diri sendiri yang justru akan mengakibatkan lima bahaya seperti penjelasan tadi.

Baca Juga: 5 Hal yang Terjadi jika Kamu Gak Menyadari Batasan Diri Sendiri

Wimantyo Resi H. Photo Verified Writer Wimantyo Resi H.

Hanya orang biasa yang ingin melihat dunia.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya