Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Mengapa Ketekunan Lebih Penting dari Bakat

ilustrasi belajar (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
ilustrasi belajar (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Pernah gak, sih, merasa minder melihat orang lain yang seolah terlahir dengan bakat luar biasa? Rasanya mereka gak perlu usaha keras untuk sukses, sementara kamu harus bekerja ekstra. Tapi faktanya, sejarah membuktikan kalau orang yang tekun justru punya peluang lebih besar untuk mencapai kesuksesan ketimbang mereka yang hanya mengandalkan bakat.

Banyak orang sukses bukan karena mereka yang paling berbakat, tapi karena mereka yang gak pernah menyerah. Mereka terus berlatih, belajar dari kesalahan, dan tetap maju meski banyak tantangan. Nah, kalau kamu masih ragu, berikut lima alasan kenapa ketekunan jauh lebih penting daripada sekadar bakat!

1. Ketekunan membangun fondasi yang lebih kuat untuk jangka panjang

ilustrasi belajar (pexels.com/Julia M Cameron)
ilustrasi belajar (pexels.com/Julia M Cameron)

Bakat mungkin bisa bikin seseorang unggul di awal, tapi ketekunanlah yang menentukan apakah dia bisa bertahan hingga akhir. Seperti pepatah “slow but sure”, orang yang tekun membangun kemampuannya secara perlahan namun pasti, menciptakan fondasi yang kokoh untuk masa depan.

Coba bayangkan kamu belajar bermain gitar. Orang berbakat mungkin lebih cepat memahami kunci-kuncinya, tapi kalau gak pernah berlatih, bakatnya bakal stagnan. Sementara itu, seseorang yang rajin latihan setiap hari, meski awalnya kesulitan, justru bisa jadi gitaris hebat di kemudian hari.

2. Ketekunan mengajarkan nilai perjuangan yang gak bisa didapat dari bakat

ilustrasi belajar (pexels.com/Kaboompics)
ilustrasi belajar (pexels.com/Kaboompics)

Orang yang tekun pasti pernah gagal, dan dari kegagalan itu mereka belajar banyak hal. Mereka tahu rasanya menghadapi tantangan, menemukan solusi, dan membangun mental yang lebih kuat.

Sementara itu, orang yang cuma mengandalkan bakat sering kali gak terbiasa menghadapi kesulitan. Begitu mereka menemui hambatan yang sulit, mereka cenderung lebih mudah menyerah karena gak terbiasa berjuang. Ketekunan justru membuat seseorang lebih tahan banting dalam menghadapi rintangan hidup.

3. Ketekunan mendorong perkembangan yang konsisten dan terukur

ilustrasi bekerja (pexels.com/RDNE Stock project)
ilustrasi bekerja (pexels.com/RDNE Stock project)

Orang yang tekun gak sekadar menunggu momen inspirasi, tapi mereka punya target dan strategi untuk terus berkembang. Mereka paham kalau kemajuan itu harus dilakukan sedikit demi sedikit dan terus dievaluasi.

Berbeda dengan bakat yang sifatnya bawaan lahir, ketekunan memberi seseorang kendali penuh atas proses belajarnya. Dengan disiplin dan latihan yang konsisten, kemampuan bisa terus meningkat tanpa batas.

4. Ketekunan menciptakan kebiasaan dan disiplin yang berdampak luas

ilustrasi bekerja (pexels.com/Ivan Samkov)
ilustrasi bekerja (pexels.com/Ivan Samkov)

Sifat tekun gak hanya berguna dalam satu bidang, tapi juga bisa terbawa ke berbagai aspek kehidupan lainnya. Ketika kamu terbiasa bekerja keras dan gak gampang menyerah dalam satu hal, pola pikir ini juga akan terbawa ke pekerjaan, pendidikan, bahkan kehidupan pribadi.

Misalnya, seseorang yang disiplin olahraga setiap hari pasti punya mindset yang lebih tangguh dalam menyelesaikan tugas atau mengejar impian lainnya. Bakat bisa memberi keuntungan di awal, tapi ketekunanlah yang membangun karakter seseorang menjadi lebih kuat dan bertanggung jawab.

5. Ketekunan bikin kamu lebih menghargai proses dan pencapaian

ilustrasi wanita (pexels.com/Michael Burrows)
ilustrasi wanita (pexels.com/Michael Burrows)

Berbeda dengan orang berbakat yang mungkin merasa segalanya datang dengan mudah, mereka yang tekun benar-benar menghargai setiap pencapaian yang mereka raih. Mereka tahu betul perjuangan yang harus dilakukan untuk sampai ke titik tertentu, dan itu membuat kesuksesan terasa jauh lebih bermakna.

Selain itu, orang yang tekun cenderung lebih rendah hati. Mereka gak cepat puas dan selalu mencari cara untuk berkembang lebih jauh. Sikap seperti ini juga bikin mereka lebih dihargai dalam pergaulan dan dunia profesional.

Jadi, daripada terus membandingkan bakatmu dengan orang lain, kenapa gak fokus membangun ketekunan dalam bidang yang kamu minati? Bakat mungkin bisa membukakan pintu kesempatan, tapi ketekunanlah yang memastikan kamu bisa melangkah lebih jauh. Tetapkan target, terus belajar, dan jangan gampang menyerah, karena di ujung perjalanan nanti, usahamu akan membuahkan hasil yang luar biasa!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Written by Aldifa
EditorWritten by Aldifa
Follow Us