Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

YSL Beauty Luncurkan Program Abuse is Not Love di Indonesia

Konferensi Pers Peluncuran Program "Abuse is Not Love" di Indonesia di Indonesia yang diinisiasi oleh Yves Saint Laurent (YSL) Beauty Indonesia di Alila Hotel SCBD, Jakarta. 27 Juni 2023. (dok. YSL Beauty)

Jakarta, IDN Times - Yves Saint Laurent (YSL) Beauty Indonesia meluncurkan program "Abuse is Not Love" di Indonesia pada Selasa (27/6/2023) bertempat di Alila Hotel SCBD, Jakarta. Dalam paparannya, diketahui bila program tersebut merupakan sebuah global program yang bertujuan untuk melawan kekerasan dalam hubungan dengan pasangan melalui kerjasama dengan mitra non-profit.

Di Indonesia, program Abuse Is Not Love akan memberikan pelatihan dengan memperkenalkan 9 tanda kekerasan dalam hubungan dengan pasangan untuk membantu publik memahami hubungan yang sehat. Gak hanya itu, ada pula dukungan program konseling bagi yang membutuhkan melalui kemitraan dengan Yayasan Pulih. Untuk informasi lebih jelasnya, mari simak ulasan di bawah ini!

1. Kekerasan dalam hubungan dengan pasangan merupakan salah satu masalah sosial utama saat ini

Konferensi Pers Peluncuran Program "Abuse is Not Love" di Indonesia di Indonesia yang diinisiasi oleh Yves Saint Laurent (YSL) Beauty Indonesia di Alila Hotel SCBD, Jakarta. 27 Juni 2023. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Kekerasan dalam hubungan dengan pasangan merupakan salah satu masalah sosial utama yang dapat terjadi di masyarakat saat ini. Hal tersebut bisa berbentuk seperti kekerasan fisik, seksual, emosional, finansial, hingga pengendalian perilaku oleh pasangan.

Bahkan, Maria Adina, General Manager L’Oréal Luxe Division Indonesia mengatakan bila sebuah penelitian menerangkan satu dari tiga perempuan mengalami kekerasan dalam hubungan dengan pasangan selama hidupnya. Hal ini dapat terjadi pada perempuan maupun laki-laki, dengan prevalensi terbesar terjadi pada generasi muda berusia 16 hingga 24 tahun.

"Dalam naungan L'Oréal dengan tujuan, Create The Beauty That Moves The World, bukan hanya soal produk dan bisnis, tapi juga wellbeing over community and consumer. Kita membicarakan sosial isu yang dihadapi oleh banyak konsumen dan partner kita. 1 dari 3 diketahui perempuan pernah mengalami kekerasan dalam berhubungan. Insiden yang cukup tinggi, bahkan saya bilang sangat tinggi," tuturnya.

2. Salah satu faktor fenomena ini terus terjadi karena adanya mispersepsi dalam masyarakat

Konferensi Pers Peluncuran Program "Abuse is Not Love" di Indonesia di Indonesia yang diinisiasi oleh Yves Saint Laurent (YSL) Beauty Indonesia di Alila Hotel SCBD, Jakarta. 27 Juni 2023. (dok. YSL Beauty)

Maria juga mengatakan, bila salah satu faktor fenomena ini terus terjadi karena adanya mispersepsi dalam masyarakat tentang hubungan dengan pasangan yang sehat. Sering kali, kekerasan ini bahkan dinormalisasi sebagai bentuk ekspresi cinta dengan istilah yang saat ini tengah ramai digunakan, seperti bucin.

"Normalize society. Sekarang ada term yang banyak diomongin orang, yaitu bucin. Jadinya, dengan alasan in the name of love you do things beyond consent, melakukan sesuatu karena cinta," katanya.

3. Kekerasan dalam hubungan dengan pasangan sering kali berawal dari perilaku yang menjadi tanda-tanda kekerasan

Konferensi Pers Peluncuran Program "Abuse is Not Love" di Indonesia di Indonesia yang diinisiasi oleh Yves Saint Laurent (YSL) Beauty Indonesia di Alila Hotel SCBD, Jakarta. 27 Juni 2023. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Berdasarkan studi, kekerasan dalam hubungan dengan pasangan sering kali berawal dari perilaku yang menjadi tanda-tanda kekerasan. Oleh karena itu, kemitraan yang dijalin antara YSL Beauty dengan Yayasan Pulih di Indonesia menghadirkan pelatihan secara offline dan online untuk memperkenalkan tanda-tanda kekerasan tersebut.

"Kami percaya dengan mengikuti pelatihan ini, masyarakat dapat lebih mengenali hubungan yang sehat dan memberikan dukungan bagi mereka yang mengalami kekerasan tersebut,” tambah Maria.

Salah satu materi yang disampaikan dalam pelatihan adalah sembilan tanda kekerasan dalam hubungan dengan pasangan. Di antaranya adalah:

  1. (Ignoring) Mengabaikan, keberadaan pasangannya saat sedang marah
  2. (Blackmailing) Mengancam, jika pasangan menolak melakukan sesuatu
  3. (Humiliation) Meremehkan, sehingga menjatuhkan harga diri kita
  4. (Manipulation) Memanipulasi, sehingga membuat kita melakukan atau mengatakan sesuatu
  5. (Jealousy) Mencemburui, atas segala hal yang kita lakukan
  6. (Control) Mengontrol, kemana kita harus pergi atau bagaimana penampilan kita
  7. (Intrusion) Mengintrusi, seperti melacak keberadaan kita tanpa persetujuan
  8. (Isolation) Mengisolasi, atau memisahkan kita dari teman dan keluarga
  9. (Intimidation) Mengintimidasi, seperti menanamkan rasa takut

4. YSL Beauty memiliki kesempatan untuk memberikan dukungan dalam bentuk pelatihan dan konseling

Konferensi Pers Peluncuran Program "Abuse is Not Love" di Indonesia di Indonesia yang diinisiasi oleh Yves Saint Laurent (YSL) Beauty Indonesia di Alila Hotel SCBD, Jakarta. 27 Juni 2023. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Oleh karena itu, YSL Beauty hadir dan percaya bahwa perempuan harus memiliki kebebasan untuk menjadi siapa pun yang mereka inginkan dan memiliki kebebasan berpikir secara independen, bahagia, aman dan bebas dari berbagai bentuk kekerasan. Hadirlah program Abuse is Not Love yang telah dijalankan secara global sejak tahun 2020 dengan komitmen memberikan edukasi tentang kekerasan dalam hubungan dengan pasangan kepada 2 juta orang di dunia hingga tahun 2030.

“YSL Beauty memiliki kesempatan untuk memberikan dukungan yang terbentuk melalui kemitraan dengan menyediakan pelatihan dan konseling. Dengan mengikuti pelatihan ini, publik dapat memahami arti L.O.V.E dan memahami 9 tanda tanda kekerasan dalam hubungan dengan pasangan melalui metode pelatihan yang relevan sehcingga mudah dipahami oleh generasi muda," ujar Erlangga Satrio, Brand General Manager YSL Beauty Indonesia.

5. Isyana Sarasvati, Shenina Cinnamon, dan Jihane Almira turut mendukung program ini

Konferensi Pers Peluncuran Program "Abuse is Not Love" di Indonesia di Indonesia yang diinisiasi oleh Yves Saint Laurent (YSL) Beauty Indonesia di Alila Hotel SCBD, Jakarta. 27 Juni 2023. (dok. YSL Beauty)

Menariknya, tiga publik figur tanah air, yakni Isyana Sarasvati, Jihane Almira, dan Shenina Cinnamon turut mendukung program yang satu ini. Mereka tergabung sebagai personality partner di YSL Beauty dari program Abuse is Not Love.

“Menurut aku, kekerasan dalam hubungan dengan pasangan merupakan isu yang penting dan secara umum masih jarang dibahas, karena kebanyakan orang menganggap tanda tanda ini sebagai hal yang “biasa” terjadi dalam hubungan sehingga menjadi bagian dari kebiasaan masyarakat,” jelas Isyana Sarasvati.

“Aku mau mengajak kita semua sadar terhadap 9 tanda kekerasan dalam hubungan dengan pasangan. Menurut aku, penting untuk kita memiliki sebuah kesepakatan bersama bahwa kekerasan bukan hanya dalam bentuk kekerasan fisik atau kekerasan seksual yang secara langsung dampaknya terlihat, tetapi ada jenis kekerasan lainnya yang terjadi, tetapi sering tidak kita sadari seperti kekerasan psikis atau emosional,” pungkas Jihane Almira.

Bagi masyarakat yang ingin bergabung dalam pelatihan yang akan dibawakan oleh Yayasan Pulih dapat mendaftarkan diri di http://yslbeauty.co.id/abuseisnotlove. Lalu, untuk konseling dengan Yayasan Pulih bisa hubungi nomor +62 811-8436-633. Pelatihan online melalui situs web juga dapat di akses di abuseisnotlove.com

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pinka Wima
Muhammad Tarmizi Murdianto
Pinka Wima
EditorPinka Wima
Follow Us