5 Alasan Kamu Harus Berhenti Menyimpan Penyesalan terhadap Masa Lalu
ilustrasi perempuan melamun (pexels.com/Karolina Grabowska)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyak dari kita yang sangat ingin kembali ke masa lalu. Mengulang banyak kisah indah yang telah berlalu dan bisa menikmatinya lebih lama lagi. Sayangnya, angan-angan semacam itu sampai kapan pun gak akan pernah bisa terealisasi. Kenyataannya waktu yang kita punya gak mungkin bisa diputar ulang.
Ketidakmungkinan yang ada di depan mata itulah yang kemudian membuat kita lebih akrab dengan yang namanya penyesalan. Jika sudah terlewat, barulah kita tersadar bahwa momen yang kita sia-siakan ternyata begitu berharga. Harus kamu sadari dan coba benahi, berikut lima alasan kamu harus berhenti menyimpan penyesalan terhadap masa lalu. Yuk, baca terus sampai akhir!
1. Masa lalu gak bisa kamu perbaiki
ilustrasi perempuan melamun (pexels.com/Tan Danh)Seperti apa pun kamu menangisi atau menyesali keputusanmu di masa lalu, gak akan ada yang bisa kamu ubah di sana. Masa lalu itu seperti buku lama yang sudah ditutup dan gak bisa kamu koreksi. Yang bisa kamu lakukan hanya merelakan buku tersebut dengan segala ceritanya dan berusaha memetik pelajaran di dalamnya untuk hari-hari selanjutnya.
Seindah maupun seburuk apa pun kisahnya, masa lalu gak bisa kamu bawa terus-terusan. Gak ada pilihan yang lebih baik selain melanjutkan kehidupan dan meninggalkan masa lalu di belakang. Lagipula jika kamu terus menerus membuat dirimu merasa bersalah, yang ada tindakanmu hari ini justru akan jadi penyesalan baru di kemudian hari bukan?
2. Larut dalam penyesalan gak membuat hidupmu jauh lebih baik
ilustrasi perempuan menangis (pexels.com/RODNAE Productions)Menyesal dan larut dalam penyesalan adalah dua pilihan yang berbeda. Menyesal menandakan kamu menyadari bahwa kamu melakukan kesalahan dan mau memperbaiki salahmu tersebut. Sementara, larut dalam penyesalan merupakan upaya untuk menyakiti diri sendiri.
Larut dalam penyesalan di masa lalu membuat hidupmu gak berjalan maju. Ragamu mungkin hidup di masa kini, tetapi jiwa dan pikiranmu masih menari-nari di masa lalu yang sebenarnya sudah gak berwujud apa-apa. Jika terus begini, bagaimana caranya agar harimu terasa jauh lebih baik? Ingat lho, hidupmu gak akan pernah berubah jika kamu sendiri gak mengusahakannya.
Baca Juga: 5 Akibat kalau Lari dari Masalah, Hidupmu Bakal Dihantui Penyesalan!
Editor’s picks
3. Kamu jauh dari rasa tenang dan bahagia
ilustrasi perempuan menangis (pexels.com/Liza Summer)Bagaimana caranya rasa tenang dan bahagia bisa menyapamu, jika kamu sendiri gak menyambutnya dengan baik? Setiap hari kamu hanya menghabiskan waktu dengan bernostalgia dan berandai-andai bisa mengulang kejadian di masa lalu. Harimu di masa sekarang gak kamu gunakan untuk menata masa depan dan menyambut bahagia yang baru.
Sebaik apa pun masa lalu, semuanya sudah terlewat juga bukan? Dan seburuk apa pun masa lalu, gak ada yang bisa kamu perbaiki di masa itu 'kan? Jangan persulit dirimu dengan mengurusi hal-hal yang sudah jelas gak bisa kamu usahakan. Jika masa lalu membuatmu dirundung penyesalan, tugasmu sekarang hanyalah membuat hidupmu hari ini gak kamu sesali di masa depan.
4. Kamu kehilangan waktu untuk membangun masa depanmu
ilustrasi perempuan sedih (pexels.com/Tima Miroshnichenko)Kamu tentu sering mendengar 'kan bahwa masa depan ditentukan dari apa yang kamu kerjakan sekarang? Lantas apa kamu bisa membayangkan bagaimana masa depanmu kelak jika kamu masih saja terjebak dalam penyesalan di masa lalu? Kamu mungkin hanya akan menabung penyesalan lain jika terus-terusan bertahan dengan rutinitas demikian.
Seburuk apa pun masa lalu, hal itu gak berhak membuatmu merasa gak punya masa depan. Sebaliknya, sebaik apapun masa lalu, hal itu gak bisa membawa kebahagiaan yang sama jika di masa sekarang kamu gak melakukan apa-apa. Jangan sampai hal-hal di masa lalu membuatmu berhenti berjalan. Jangan sampai kamu menjalani hari ini dengan membawa masa lalu yang harusnya ditinggalkan di belakang.
5. Apa pun yang terjadi pasti adalah yang terbaik bagimu
ilustrasi perempuan beribadah (pexels.com/Thirdman)Alasan terakhir mengapa kamu harus berhenti menyesali masa lalu adalah karena segala sesuatu yang terjadi pasti yang terbaik. Tuhan gak mungkin mengizinkan sesuatu terjadi padamu jika itu gak membawa kebaikan apa-apa bagimu. Sekarang coba kamu renungkan, sebanyak apa pelajaran hidup yang kamu peroleh justru lewat kejadian kurang menyenangkan?
Sebagai manusia kadang kita lupa bahwa yang terbaik gak selalu datang dengan tawa dan kebahagiaan. Ada kalanya kata "baik" harus hadir dengan kekecewaan dan air mata. Segala yang lewat kadang memang hanya datang agar kamu mau belajar dan paham caranya merelakan, bukan untuk menemanimu terus menelusuri masa depan.
Sudah ngerti 'kan mengapa kamu harus berhenti menyimpan penyesalan terhadap masa lalu? Selain gak bermanfaat bagi hidupmu, hal semacam ini justru membuat hidupmu sulit melangkah maju. Yang sudah lewat biarkan pada tempatnya, ya. Dan yang belum terjadi jangan lupa diusahakan sebaik-baiknya!
Baca Juga: 5 Cara agar Gak Oversharing Saat Curhat, Terhindar dari Penyesalan!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
