10 Alasan Cewek Cenderung Bertahan Pada Hubungan yang Gak Sehat

Cewek cenderung bertahan dalam hubungan yang gak sehat karena merasa dirimu telah terperangkap. Kamu merasa lelah jika harus mengubah keadaan. Tenagamu serasa sudah habis dipakai menghadapi cowokmu yang serba tidak baik. Kamu yang merasa terperangkap, temukan tenaga lagi untuk keluar dari perangkap itu. Kamu punya hak untuk membela dirimu sendiri. Jangan pernah merasa kamu tidak bisa atau tidak pantas bahagia. Kamu pantas bahagia.

Setiap kali dia menyakitimu atau menekanmu, kamu selalu menggunakan pikiran positifmu dan berharap bahwa kamu masih dicintai olehnya. Berkali-kali kamu membohongi dirimu sendiri karena kamu memiliki harapan yang besar padanya. Padahal kamu salah, hati kecilmu pasti tahu kalau kamu tidak cinitai olehnya. Dia sama sekali tidak mencintaimu, dan kamu seharusnya pergi.

Kebohongan lain yang kamu katakan pada dirimu adalah kamu pikir dia akan berubah. Itulah alasannya kamu cenderung bertahan walau kamu tahu kamu sudah terlalu sakit. Jangan membiarkan pikiranmu menghancurkanmu. Dengan bertahan, kamu akan membuang waktumu yang bisa saja kamu gunakan untuk menemukan kebahagiaan lain.

Perlakuan kasar dan menyakitkan yang dia lakukan kamu akui sebagai kesalahanmu. Itulah yang menahanmu untuk pergi, bahwa kamu merasa bersalah. Padahal kamu salah, itu salahnya dan akan selalu jadi salahnya. Tidak seharusnya kamu menanggung rasa bersalah itu terus. Kamu sudah menderita, jangan tambahi lagi dengan menanggung kesalahan orang lain.

Alasan lain adalah karena cinta. Coba kamu pikirkan, bagaimana bisa kamu sebut itu cinta jika kamu lebih banyak menangis daripada tertawa? Itu bukan cinta, jika kamu hanya menderita dan menderita. Sekali lagi, kamu tidak mencintainya. Kamu hanya merasa terikat dengannya dan merasa mengkhianati dirimu yang setia jika meninggalkannya. Buka mata hatimu dan lihat kebenaran bahwa kamu sebenarnya tidak begitu mencintainya.

Alasan lain yang membuat cewek tetap bertahan adalah dirinya tidak sadar bahwa hubungannya tidak sehat. Dia merasa itu normal-normal saja dan tidak ada yang salah. Jika sudah seperti ini, kamu tidak akan bisa keluar karena kamu tidak tahu bahwa kamu disiksa perlahan-lahan. Kamu yang merasakannya, coba tanyakan pada dirimu sendiri, apakah kamu lebih banyak bahagia atau lebih banyak menderita?

Selanjutnya adalah karena kamu memberikannya kesempatan kedua, lagi dan lagi. kesempatan kedua yang harusnya hanya sekali kamu berikan malah jadi berkali-kali karena kamu masih mengharapkannya menjadi orang baik. Begini, waktumu dan dirimu sangat berharga. Menunggunya berubah sama dengan menggali kuburanmu sendiri dan tidur di dalamnya.

Kekhawatiran tidak menemukan pasangan juga biasa menjadi alasan mengapa seseorang tetap bertahan dalam hubungan yang tidak sehat. Kamu jangan mendahului Tuhan. Jangan menganggap kamu tidak akan menemukan pasangan lagi sedangkan kamu tidak tahu apa yang ada di masa depan. Pasti ada orang yang mau menerimamu sekaligus memperlakukanmu dengan baik. Percayalah.

Alasan yang paling sering adalah takut. Kamu yang sedang ketakutan, apa yang kamu takutkan? Apa kamu takut kamu akan lebih menderita jika tidak dengannya? Apa kamu takut kamu akan menyesal setelah pergi? Jawabannya tidak. Kamu justru akan lebih bahagia kalau kamu pergi darinya.

Alasan terakhir adalah karena kamu pernah mencobanya tapi gagal. Jawabannya adalah terus coba. Paksa dirimu untuk pergi. Jangan percaya jika dia menjanjikan banyak hal padamu. Dia bohong. Dan kamu harus-harus lepas darinya entah bagaimana caranya.

Nantinya, saat kamu terus memilih untuk bertahan, saat kamu selalu memberikan kesempatan dan membohongi dirimu dengan pikiran-pikiran positif, kamu akan mendapati dirimu menyesal dan sengsara seumur hidup. Lebih baik, sebelum kamu menikah dengannya dan membuatmu semakin tidak bisa bergerak, lepaskan sekarang. Pergi sejauh mungkin dari cowok tersebut. Kamu masih tetap kamu sekalipun kamu sudah tidak bersamanya lagi.