Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Alasan Terlalu Mencintai Pasangan Harus Dihindari, Dia Jadi Bosan!

ilustrasi pasangan (pexels.com/Ivan Samkov)
ilustrasi pasangan (pexels.com/Ivan Samkov)

Sebenarnya menjadi budak cinta dalam sebuah hubungan bukanlah hal yang patut dibanggakan, lho. Hal tersebut termasuk perilaku tidak sehat yang dapat menyebabkan hubungan asmara yang gak setara.

Orang yang mencintai pasangan secara berlebihan biasanya gak logis dan rentan dimanfaatkan. Saking cintanya, kamu menolak untuk melihat bukti nyata bawah pasanganmu bukan orang baik.

Agar kejadian buruk itu gak sampai terjadi, sebaiknya ketahui apa saja alasan kenapa terlalu mencintai pasangan harus dihindari. Let’s take a look!

1. Kamu sulit membedakan mana yang benar dan salah. Akibatnya, mudah sekali untuk menoleransi perilaku buruk pasangan

ilustrasi pasangan (unsplash.com/Vitor Monthay)
ilustrasi pasangan (unsplash.com/Vitor Monthay)

2. Kamu akan menjadikannya sebagai 'dunia'-mu yang akan mendorong kehilangan jati diri. Banyak hal dari dirimu jadi dikorbankan

ilustrasi pasangan (pexels.com/MART PRODUCTION)
ilustrasi pasangan (pexels.com/MART PRODUCTION)

3. Rentan mengabaikan perkembangan diri akibat terlalu memberikan perhatian ke pasangan. Dia bertumbuh, kamu tetap stagnan

ilustrasi pria bertopi (pexels.com/Mary Taylor)
ilustrasi pria bertopi (pexels.com/Mary Taylor)

4. Risiko ditinggalkan teman dekat akibat waktu dan energimu selalu diberikan untuk pasangan. Pertemananmu pun jadi renggang

ilustrasi teman (unsplash.com/Eduardo Pastor)
ilustrasi teman (unsplash.com/Eduardo Pastor)

5. Keluarga gak mengenalimu lagi akibat terlalu banyak perubahan, dan itu bukan ke arah lebih baik. Selain sedih, mereka jadi kecewa, lho

ilustrasi orang tua menatap sedih (pexels.com/Teona Swift)
ilustrasi orang tua menatap sedih (pexels.com/Teona Swift)

6. Terbiasa menggantungkan kebahagiaan pada pasangan, kamu jadi kehilangan kemandirian. Apa-apa harus sama dia!

ilustrasi pasangan bersandar (unsplash.com/Moe Kong)
ilustrasi pasangan bersandar (unsplash.com/Moe Kong)

7. Terlalu cinta bikin kamu selalu menuruti kemauannya, pasangan pun jadi bosan karena gak merasa ada tantangan di hubungan kalian

ilustrasi wanita sedih (unsplash.com/Leon Biss)
ilustrasi wanita sedih (unsplash.com/Leon Biss)

8. Segala hal yang diberikan berlebih akan membuat orang jadi gak menghargai. Itu pula jadi salah satu risiko terlalu mencintainya

ilustrasi pasangan (pexels.com/Wesner Rodrigues)
ilustrasi pasangan (pexels.com/Wesner Rodrigues)

9. Terlalu banyak pengorbanan membuatmu berharap dia berlaku sama. Kamu akan kecewa berat jika dia ternyata gak sesuai ekspektasi

ilustrasi pria berjaket (unsplash.com/Anna-Maria Snow)
ilustrasi pria berjaket (unsplash.com/Anna-Maria Snow)

10. Menjadi people pleaser adalah risiko lain kalau terlalu mencintai pasangan. Segala hal yang ia tuntut selalu diiyakan

ilustrasi pasangan (unsplash.com/Dmitry Schemelev)
ilustrasi pasangan (unsplash.com/Dmitry Schemelev)

Dari uraian tadi semoga bisa membuatmu sadar, ya, cinta pun kalau sudah berlebihan bukannya bahagia yang didapat malah sengsara. Selain rentan dimanfaatkan, kamu pun berisiko mendapat berbagai perlakuan buruk yang sebenarnya tak layak kamu terima. Jadi, mencintailah sewajarnya saja!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tania Stephanie
EditorTania Stephanie
Follow Us